Seberapa Sering Ibu Hamil Boleh Melakukan Hubungan Intim?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   04 Oktober 2023

“Sebenarnya ibu dan suami bisa melakukan hubungan intim saat hamil sesering yang ibu inginkan. Meski begitu, terlalu sering berhubungan intim saat hamil juga tidak dianjurkan.”

Seberapa Sering Ibu Hamil Boleh Melakukan Hubungan Intim?Seberapa Sering Ibu Hamil Boleh Melakukan Hubungan Intim?

Halodoc, Jakarta – Kehamilan bukan sebuah penghalang bagi ibu hamil untuk berhubungan intim dengan pasangan. Hubungan intim aman saat dilakukan selama kondisi kandungan ibu sehat dan kuat.

Ibu hamil tidak perlu takut hubungan intim dapat membahayakan janin karena ada banyak proteksi alami dalam tubuh ibu, seperti cairan ketuban, otot-otot dalam rahim yang kuat, dan lendir tebal yang menutupi leher rahim yang membantu melindungi bayi dari bahaya infeksi.

Munculnya keinginan untuk berhubungan intim saat hamil itu adalah hal yang wajar. Saat hamil muda, libido ibu hamil biasanya cenderung meningkat, sehingga ibu merasa lebih bergairah untuk melakukan hubungan intim.

Lantas, seberapa sering ibu hamil boleh melakukan hubungan intim? Berikut penjelasannya.

Kapan Hubungan Intim Boleh Dilakukan saat Hamil?

Selain aman, berhubungan intim saat hamil ternyata dapat memberi banyak manfaat.

Aktivitas seksual ini bisa menjadi seperti “olahraga” yang membantu membakar kalori dalam tubuh ibu, sehingga ibu bisa menjaga berat badan tetap ideal selama kehamilan.

Berhubungan intim mampu melancarkan sirkulasi darah, mengurangi rasa nyeri, membantu tidur lebih nyenyak, serta membuat ibu merasa lebih bahagia.

Meski begitu, ibu perlu tahu kapan berhubungan intim boleh saat hamil. Sperma mengandung senyawa prostaglandin yang menyebabkan kontraksi.

Oleh karena itu, ibu yang usia kandungannya masih muda atau trimester 1 sebaiknya tidak berhubungan intim dulu agar tidak terjadi kontraksi yang dapat menyebabkan keguguran.

Baca juga: Pentingnya Penggunaan Kondom saat Berhubungan Intim dengan Bumil

Selain itu, ibu hamil juga tidak sebaiknya melakukan hubungan intim di usia kehamilan sekitar 37-42 minggu.

Alasannya, kepala janin sudah memasuki rongga panggul, sehingga berhubungan intim dapat menyebabkan pendarahan atau persalinan dini.

Jika ibu ingin berhubungan intim saat hamil, trimester kedua adalah waktu yang paling baik.

Kandungan ibu sudah jauh lebih kuat dan ibu pun akan merasa lebih berenergi, bahkan lebih bergairah untuk bercinta di trimester kedua. Selain itu, rasa mual, muntah, dan pusing yang ibu alami di trimester pertama juga perlahan-lahan akan berkurang saat memasuki trimester kedua ini.

Agar lebih aman, ibu hamil sebaiknya membicarakan dulu kepada dokter kandungan soal aturan berhubungan intim saat hamil. Ibu juga bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk bertanya seputar keamanan berhubungan intim.

Seberapa Sering Boleh Hubungan Intim saat Hamil?

Sebenarnya ibu dan suami bisa melakukan hubungan intim sesering yang ibu inginkan. Namun, sebaiknya jangan terlalu sering berhubungan intim saat hamil.

Sebab, hubungan intim saat hamil yang terlalu sering (lebih dari tiga kali dalam seminggu) bisa memicu terjadinya infeksi saluran kemih (ISK). Bila tidak segera mendapatkan penanganan, ISK dapat menyebabkan masalah dalam kehamilan.

Oleh sebab itu, ibu hamil wajib membersihkan vagina sebelum dan setelah berhubungan intim, serta mengosongkan kandung kemih setelah berhubungan intim untuk mencegah infeksi.

Cara untuk mencegah risiko di atas, pastikan kamu dan pasangan berkomunikasi dengan baik serta memahami masing-masing seputar berhubungan intim yang aman selama kehamilan.

Hal ini penting dilakukan untuk menjaga kehamilan tetap aman sampai waktu melahirkan.

Referensi :
WebMD. Diakses pada 2023. Sex During and After Pregnancy.
WebMD. Diakses pada 2023. What If I Get a UTI While I’m Pregnant?.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Pregnancy week by week.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan