Sensitif Terhadap Bau Tanda Awal Kehamilan, Benarkah?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   23 Oktober 2020
Sensitif Terhadap Bau Tanda Awal Kehamilan, Benarkah?Sensitif Terhadap Bau Tanda Awal Kehamilan, Benarkah?

Halodoc, Jakarta - Kehamilan akan membuat ibu mengalami berbagai perubahan yang akan dirasakan sejak trimester pertama. Salah satu tanda awal kehamilan yang umum dialami adalah indera penciuman yang sangat sensitif. Ibu akan merasa lebih sensitif terhadap bau-bau menyengat, sehingga muncul rasa mual dan ingin muntah. Apa yang menyebabkan ibu hamil sensitif terhadap bau? Ini penjelasan selengkapnya.

Baca juga: Waspada, Ini Kelainan dalam Kehamilan

Indera Penciuman yang Tajam Menjadi Tanda Awal Kehamilan

Benar adanya jika ibu hamil memiliki indera penciuman yang tajam terhadap wewangian. Kondisi tersebut terjadi karena adanya peningkatan kadar hormon progesteron di dalam tubuh setelah proses pembuahan berhasil. Sensitivitas indera penciuman ini akan meningkat saat ibu mencium bau yang tidak sedap atau bau yang menyengat. Akibatnya, ibu hamil akan mengalami mual dan hasrat ingin muntah.

Peningkatan indera penciuman dalam mencium bau yang berlebihan ini awalnya tidak akan disadari, hingga setelah beberapa kali dirasakan. Bau yang menyengat ini belum tentu dirasakan orang lain. Jika ibu belum mengalami menstruasi bulanan dan mengalami sensitivitas terhadap indera penciuman, bisa jadi ibu sudah memasuki trimester awal kehamilan. Jadi, segera periksakan diri, ya.

Baca juga: Tips Berhubungan Intim Sesuai Trimester Kehamilan

Bukan Sensitif Terhadap Bau Saja, Ini Gejala Kehamilan Lainnya

Seperti yang telah diketahui bersama, tidak haid saat periode menstruasi datang dan sensitif terhadap bau bukan menjadi tanda pasti adanya kehamilan. Ibu juga akan mengalami sejumlah tanda kehamilan berikut ini:

1.Morning Sickness

Morning sickness merupakan kondisi yang dialami oleh sebagian besar ibu hamil, karena adanya perubahan hormon dalam darah. Hal tersebut membuat rasa sakit pada lapisan perut dan menimbulkan rasa mual. Jangan khawatir, morning sickness biasanya hanya terjadi pada trimester pertama kehamilan saja. Rasa mualnya perlahan akan menghilang seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.

2.Mudah Merasakan Kantuk

Mudah merasakan kantuk saat hamil dipicu oleh peningkatan kadar hormon progesteron dalam tubuh. Hormon ini merupakan depresan alami bagi sistem saraf pusat yang akan membuat ibu lebih mudah mengantuk. 

3.Sering Buang Air Kecil

Kehamilan akan membuat sirkulasi darah dalam tubuh meningkat, sehingga membuat ginjal bekerja lebih keras. Kondisi tersebut menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak air seni, sehingga ibu hamil akan cenderung buang air kecil lebih banyak.

4.Perubahan Bentuk Payudara

Adanya perubahan pada payudara menjadi salah satu tanda awal kehamilan yang perlu diperhatikan. Selain memiliki ukuran yang lebih besar, payudara terasa lebih berat serta nyeri saat disentuh. Bukan itu saja, daerah di sekitar puting juga tampak menghitam dan melebar.

5.Kram Perut dan Adanya Bercak Merah Muda

Flek akan terjadi antara minggu ke 3 dan ke 4 kehamilan. Flek yang muncul diakibatkan oleh tertanamnya sel telur yang telah dibuahi di dalam rahim. Munculnya flek akan diiringi oleh kram perut. Saat hamil, flek akan berwarna lebih muda dan keluar lebih sedikit ketimbang saat menstruasi.

Baca juga: 5 Hal Ini Menunjukan Tanda Kehamilan yang Sehat

Jika ibu mengalami semua tanda awal kehamilan seperti yang telah disebutkan, tetapi belum merasa yakin, silahkan memeriksakan diri di rumah sakit terdekat untuk membuktikan kebenarannya. 

Referensi:
US Department of Health and Human Services. Diakses pada 2020. What Are Some Common Signs of Pregnancy?
Healthline. Diakses pada 2020. Early Pregnancy Symptoms.
WebMD. Diakses pada 2020. Early Pregnancy Symptoms.