Serba-Serbi Sperma Pria yang Perlu Diketahui

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   11 Juli 2023

"Kualitas sperma seorang pria ditentukan oleh sejumlah faktor, terutama gaya hidup. Maka dari itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri sperma yang sehat untuk menjaga kualitasnya."

Serba-Serbi Sperma Pria yang Perlu DiketahuiSerba-Serbi Sperma Pria yang Perlu Diketahui

DAFTAR ISI


Halodoc, Jakarta – Sperma adalah cairan yang diproduksi oleh organ reproduksi pria bernama testis. Cairan ini punya peranan yang amat besar dalam proses reproduksi. Sperma yang sehat bisa membuahi sel telur wanita sehingga terjadi kehamilan. 

Itu sebabnya, setiap pria yang ingin memiliki anak bersama pasangannya perlu menjaga kualitas sperma agar menghasilkan sel yang sehat. Semakin baik kualitasnya, maka peluang kehamilan pun semakin besar. Nah, berikut sederet fakta lain tentang cairan ini!

Mitos dan Fakta Tentang Sperma

Tak sedikit mitos dan fakta soal sperma yang berseliweran di masyarakat. Supaya kamu tidak salah memahaminya, yuk ketahui mitos dan fakta soal cairan ini!

1. Mitos

Ada empat mitos yang paling terkenal tentang sperma, yaitu:

Mengenakan celana dalam bisa menurunkan jumlahnya

Tak sedikit pria yang percaya kalau mengenakan pakaian dalam ketat bisa menurunkan jumlah cairan ini. Namun, bukti ilmiah justru menunjukan bahwa pernyataan tersebut berlebihan. 

Studi berjudul “Type of underwear worn and markers of testicular function among men attending a fertility center” menunjukkan bahwa pria yang memakai celana boxer memiliki jumlah sperma 17 persen lebih tinggi daripada mereka yang memakai celana dalam. 

Namun, penulis penelitian mengakui bahwa temuan ini mungkin tidak bisa sepenuhnya diandalkan. Sebab penelitian mereka bergantung pada pelaporan dan ingatan peserta, di antara faktor-faktor lainnya.

Pra-ejakulasi tidak dapat menyebabkan kehamilan

Pra-ejakulasi adalah ketika penis mengeluarkan sedikit cairan sebelum ejakulasi. Cairan ini dikenal sebagai pra-ejakulasi.

Meskipun pra-ejakulasi tidak berfungsi untuk menyimpan sperma ke dalam vagina, ia dapat mengambil sel yang hidup saat melewati penis. Satu penelitian menemukan sperma yang sehat dalam 16,7 persen dari sampel pra-ejakulasi.

Karena alasan ini, ada kemungkinan kalau pra-ejakulasi juga bisa menyebabkan kehamilan.

Produksinya tidak berubah seiring bertambahnya usia

Banyak yang percaya bahwa pria yang sudah tua tetap menghasilkan sperma sebaik laki-laki yang lebih muda. Tentu saja hal ini mitos, kualitasnya cenderung menurun seiring bertambahnya usia.

Penelitian menunjukkan bahwa sperma dari laki-laki yang lebih tua berpotensi menyebabkan mutasi genetik pada keturunannya daripada milik laki-laki yang lebih muda.

Sel sperma adalah perenang yang hebat

Tubuh laki-laki menghasilkan jutaan sel sperma setiap hari. Cairan ini dapat bergerak menggunakan ekor, atau flagela. Ini memungkinkan mereka melakukan perjalanan melalui organ reproduksi wanita, menuju sel telur.

Anggapan tersebut memberi kesan bahwa jutaan sperma akan berlomba mendekati sel telur. Sayangnya ini tidak benar. Mayoritas justru tidak bisa berenang sama sekali, atau sangat buruk. 

Faktanya, para peneliti mengetahui bahwa sebagian besar sel bergerak secara pasif menuju sel telur.

2. Fakta

Selain mitos-mitos di atas, adapun fakta lain seputar cairan ini:

Sperma dan air mani tidak sama

Sel sperma adalah gamet jantan. Fungsi sel-sel ini adalah untuk menemukan gamet betina agar bisa melebur dan terjadi reproduksi tanpa bantuan. Pada proses ini, cairan tersebut masuk ke dalam vagina dengan cara melalui ejakulasi.

Saat proses itu terjadi, sperma tiba di dalam cairan yang dibuat oleh organ seks pria. Campuran sperma dan cairan ini disebut semen.

Produksinya butuh waktu lama

Proses produksi sperma atau spermatogenesis nyatanya membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Sebab, proses ini perlu melalui berbagai tahap. Mulai dari hormon yang memasuki tubulus sehingga terjadi pembelahan sel pada testosteron, sampai sel tersebut berubah menjadi spermatozoa yang mirip seperti kecebong.

Peneliti memperkirakan proses ini memakan waktu sekitar 74 hari. Setelah itu, mereka melakukan perjalanan melalui epididimis hingga vas deferens. Nantinya, sel akan memasuki saluran untuk ejakulasi. 

Pilihan gaya hidup dapat memengaruhi jumlahnya

Jumlah atau konsentrasi dalam sampel ejakulasi ternyata menentukan jumlah sperma. Gaya hidup ternyata berperan dalam hal tersebut. Penelitian menemukan bahwa merokok bisa menurunkan jumlahnya.

Ada juga bukti bahwa perubahan pola makan bisa berperan. Misalnya, mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D dapat meningkatkan produksinya.

Ciri-Ciri Sperma yang Sehat dan Tidak

Selain mengetahui mitos dan faktanya, kamu juga perlu mengetahui seperti apa ciri sperma yang sehat berikut ini:

  • Volumenya berkisar antara 2-5 mililiter per ejakulasi.
  • Memiliki kemampuan bergerak dengan cepat dan lurus ke arah sel telur. Lebih dari 50 persen sperma yang bergerak aktif dianggap memiliki mobilitas yang baik.
  • Bentuk dan struktur yang normal. 
  • Jumlah sperma yang sehat berkisar antara 15 juta hingga 200 juta per mililiter cairan ejakulasi.
  • Memiliki tingkat pH yang seimbang, yaitu berkisar antara 7,2 hingga 8.
  • Tidak ada anda-tanda infeksi atau peradangan, seperti warna atau bau yang tidak normal. Ini 3 Warna Sperma yang Sehat dan Artinya bagi Kesehatan.

Tips Meningkatkan Kualitas Sperma

Jika ternyata kamu tidak memenuhi salah satu kriteria di atas, lakukan tips berikut untuk meningkatkan kualitasnya:

  • Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan indeks massa tubuh (BMI) berkaitan dengan penurunan jumlah dan pergerakan sperma. Itu sebabnya, olahraga teratur dan terapkan pola makan sehat agar BMI berada di angka normal. 
  • Perbanyak mengonsumsi buah dan sayuran. Ketahui Pula 8 Makanan Peningkat Kualitas Sperma Pria.
  • Batasi jumlah pasangan seksual dan selalu menggunakan kondom saat berhubungan seks. Terapkan hubungan yang saling monogami agar terhindar dari infeksi menular seksual. 
  • Stres dapat menurunkan fungsi seksual dan mengganggu hormon yang dibutuhkan untuk memproduksi cairan ini. Oleh sebab itu, cari koping stres dengan baik versi kamu. 
  • Aktivitas fisik bisa meningkatkan kadar enzim antioksidan yang membantu melindungi sperma.

Apabila kamu dan pasangan sedang mendambakan momongan, sebaiknya periksa kualitas sperma untuk memastikan tidak ada kendala dalam proses reproduksi. Jika punya pertanyaan lain seputar hal ini, jangan ragu untuk menghubungi dokter di aplikasi Halodoc!

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2023. Sperm: Separating the myths from the facts.
Medline Plus. Diakses pada 2023. Sperm.
WebMD. Diakses pada 2023. What to Know About How Sperm Is Produced.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Healthy sperm: Improving your fertility.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan