Advertisement

Sering Haus Bisa Jadi Gejala Penyakit Ini

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   16 Desember 2025

Haus adalah salah satu sinyal alami yang dikirimkan tubuh saat kita kekurangan cairan.

Sering Haus Bisa Jadi Gejala Penyakit IniSering Haus Bisa Jadi Gejala Penyakit Ini

DAFTAR ISI


Haus merupakan respons alami tubuh saat kekurangan cairan. Namun, jika rasa haus terjadi secara berlebihan dan terus-menerus meski sudah minum cukup air, hal ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan.

Banyak orang menganggap haus berlebihan sebagai hal sepele, padahal kondisi ini bisa menjadi gejala awal dari penyakit tertentu yang perlu diwaspadai.

Penyakit yang Ditandai dengan Gejala Haus

Berikut ini beberapa penyakit yang ditandai dengan gejala sering haus.

1. Diabetes melitus

Salah satu penyebab paling umum dari rasa haus berlebihan adalah diabetes melitus, baik tipe 1 maupun tipe 2. Kondisi ini terjadi saat kadar gula dalam darah terlalu tinggi dan tubuh tidak mampu menggunakannya secara efektif.

Ketika kadar gula darah meningkat, ginjal akan bekerja keras untuk menyaring dan membuang kelebihan gula melalui urine.

Proses ini menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan sehingga memicu rasa haus yang ekstrem.

Gejala lain yang menyertai biasanya adalah sering buang air kecil, penurunan berat badan tanpa sebab, serta mudah lelah.

Jika mengalami haus berlebihan disertai gejala-gejala tersebut, penting untuk segera memeriksakan kadar gula darah ke fasilitas kesehatan.

Jika punya pertanyaan lain terkait perawatan diabetes lainnya, Ini Pilihan Dokter Spesialis yang Akan Bantu Perawatan Diabetes untuk kamu hubungi.

2. Diabetes insipidus

Berbeda dengan diabetes melitus, diabetes insipidus adalah gangguan hormonal yang menyebabkan tubuh tidak mampu mengatur cairan dengan baik.

Pengidapnya sering merasa haus meskipun sudah minum dalam jumlah banyak dan tetap mengalami frekuensi buang air kecil yang tinggi.

Diabetes insipidus terjadi karena gangguan pada hormon antidiuretik (ADH) yang mengatur jumlah air yang diserap oleh ginjal.

Akibatnya, tubuh kehilangan banyak cairan secara terus-menerus dan menimbulkan rasa haus berlebihan.

3. Hiperkalsemia

Hiperkalsemia adalah kondisi di mana kadar kalsium dalam darah terlalu tinggi. Salah satu efek dari tingginya kalsium adalah gangguan fungsi ginjal, yang menyebabkan peningkatan produksi urine dan dehidrasi.

Kondisi ini dapat menyebabkan rasa haus terus-menerus karena tubuh berusaha menggantikan cairan yang hilang. Gejala lain dari hiperkalsemia termasuk mual, muntah, lemas, dan kebingungan.

4. Anemia

Meskipun jarang disadari, anemia juga bisa memicu rasa haus yang berlebihan.

Anemia berat menyebabkan tubuh kekurangan oksigen, yang kemudian membuat jantung bekerja lebih keras.

Akibatnya, tubuh bisa mengalami dehidrasi sebagai respons terhadap peningkatan kebutuhan cairan.

Gejala anemia lainnya meliputi pucat, pusing, sesak napas, dan detak jantung cepat.

Jika sering haus disertai tanda-tanda tersebut, penting untuk melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar hemoglobin.

Pahami lebih dalam mengenai Anemia Defisiensi Vitamin B12 dan Folat agar kamu semakin waspada.

5. Masalah ginjal

Gangguan pada ginjal seperti penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam menyaring dan menahan cairan.

Akibatnya, tubuh sering kehilangan cairan melalui urine dan menimbulkan rasa haus berlebihan.

Jika disertai dengan gejala seperti pembengkakan pada kaki atau wajah, tekanan darah tinggi, dan nyeri pinggang, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

6. Efek obat-obatan

Beberapa jenis obat-obatan, terutama diuretik (obat yang meningkatkan pengeluaran urine), antidepresan, atau antihistamin, dapat menyebabkan dehidrasi ringan dan memicu rasa haus.

Jika sedang mengonsumsi obat tertentu dan mulai merasa haus secara tidak wajar, sebaiknya konsultasikan ke dokter mengenai kemungkinan efek samping obat tersebut.

7. Xerostomia (mulut kering)

Xerostomia, atau mulut kering, terjadi ketika kelenjar ludah tidak menghasilkan cukup air liur.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti efek samping obat-obatan, kondisi medis tertentu, atau terapi radiasi.

Mulut kering dapat menyebabkan rasa haus yang meningkat karena kurangnya kelembaban di mulut.

8. Kondisi psikologis

Dalam beberapa kasus, rasa haus yang berlebihan dapat disebabkan oleh faktor psikologis, seperti kecemasan atau stres. Kondisi ini dikenal sebagai polidipsia psikogenik.

Penderita polidipsia psikogenik merasa terdorong untuk minum air secara berlebihan, meskipun tubuh tidak membutuhkannya.

Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?

Segera cari pertolongan medis jika rasa haus yang berlebihan disertai dengan gejala-gejala berikut:

  • Buang air kecil terlalu sering
  • Penglihatan kabur
  • Luka yang sulit sembuh
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
  • Kelelahan yang ekstrem

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penting untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala-gejala yang mengkhawatirkan.

Diagnosis Penyebab Haus Berlebihan

Untuk menentukan penyebab rasa haus yang berlebihan, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan.

Beberapa tes yang mungkin dilakukan meliputi:

  • Tes darah untuk memeriksa kadar gula darah, elektrolit, dan fungsi ginjal
  • Tes urine untuk memeriksa kadar gula dan fungsi ginjal
  • Tes deprivasi air untuk memeriksa kemampuan tubuh mengatur cairan

Pencegahan Rasa Haus Berlebihan

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah rasa haus berlebihan meliputi:

  • Minum air yang cukup sepanjang hari, terutama saat cuaca panas atau setelah berolahraga
  • Hindari minuman manis dan berkafein, yang dapat menyebabkan dehidrasi
  • Konsumsi makanan yang mengandung banyak air, seperti buah-buahan dan sayuran
  • Kelola kondisi medis yang mendasari, seperti diabetes atau penyakit ginjal

Rekomendasi Produk untuk Mengatasi Dehidrasi

Berikut adalah beberapa produk yang dapat membantu mengatasi dehidrasi dan menjaga keseimbangan cairan tubuh:

  • Oralit: Larutan rehidrasi oral yang mengandung elektrolit penting untuk menggantikan cairan yang hilang akibat diare atau muntah.
  • Minuman isotonik: Minuman yang mengandung elektrolit dan karbohidrat untuk membantu memulihkan energi dan menggantikan cairan yang hilang selama berolahraga.
  • Air kelapa: Minuman alami yang kaya akan elektrolit dan dapat membantu menghidrasi tubuh.

Kesimpulan

Sering merasa haus memang bisa terjadi karena kurang minum, cuaca panas, atau aktivitas berat.

Namun, jika haus terjadi secara terus-menerus tanpa sebab yang jelas, ini bisa menjadi gejala awal dari penyakit serius seperti diabetes, gangguan ginjal, hingga kelainan hormon.

Penting untuk memperhatikan gejala lain yang menyertai rasa haus agar bisa mendapatkan diagnosis yang tepat.

Pemeriksaan rutin, pola makan sehat, serta gaya hidup aktif adalah langkah penting untuk mencegah berbagai penyakit yang ditandai dengan gejala haus berlebihan.

Jadi, jangan anggap remeh rasa haus yang terus menerus. Bisa jadi tubuh sedang memberi sinyal penting bahwa ada sesuatu yang tidak beres di dalam.

Hubungi Dokter Ini Jika Ingin Tahu Apa Penyebab Sering Haus

Apabila kamu sering merasa haus, sebaiknya periksakan dirimu pada dokter spesialis di Halodoc.

Dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc telah berpengalaman selama bertahun-tahun serta memperoleh ulasan positif dari pasien sebelumnya.

Berikut beberapa dokter yang bisa kamu hubungi melalui Halodoc:

  • dr. Puguh Krisnadi Sandjojo, Sp.PD: Pengalaman 12 tahun, lulusan Universitas Hang Tuah Surabaya (2012) dan Universitas Sam Ratulangi (2020). Berpraktik di Cikarang, Jawa Barat, anggota PAPDI, dan tersedia di Halodoc.
  • dr. Maya Puspita Sari, Sp.PD, AIFO-K: Pengalaman 9 tahun, lulusan Universitas Sriwijaya (2015) dan Universitas Hasanuddin (2023). Berpraktik di Lampung Tengah, Lampung, anggota PAPDI, dan tersedia di Halodoc.
  • dr. Vera Bahar, Sp.PD: Pengalaman 15 tahun, lulusan Universitas Muslim Indonesia (2008) dan Universitas Hasanuddin (2021). Berpraktik di Wajo, Sulawesi Selatan, anggota PAPDI, dan tersedia di Halodoc.

Dokter-dokter tersebut siap memberikan diagnosis serta saran perawatan sering haus dengan lebih akurat.

Tunggu apa lagi? Yuk pakai Halodoc sekarang dengan klik banner di bawah ini!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2025. Why Am I Always Thirsty?
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Polydipsia: Causes & Treatment.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. 6 Reasons Why You’re Always Thirsty.