Sering ke Pantai Bagus untuk Kesehatan Mental, Ini Penjelasannya

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   22 Januari 2019
Sering ke Pantai Bagus untuk Kesehatan Mental, Ini PenjelasannyaSering ke Pantai Bagus untuk Kesehatan Mental, Ini Penjelasannya

Halodoc, Jakarta – Suasana laut, pantai ternyata memberikan efek psikologis dan emosional yang baik kepada manusia. Global Healing Center menyarankan orang untuk setidaknya dua minggu sekali untuk pergi ke pantai guna mengurangi stres.

Baca juga: 5 Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan di Pantai

Terkait dengan hubungan menghabiskan waktu ke pantai dengan kesehatan mental, Orfeu Buxton, profesor kesehatan dari Pennsylvania State University, mengatakan gemerisik debur ombak di pantai bersama desiran pasir pun hembusan angin laut dapat memberikan sensasi menenangkan. Bahkan, suara ombak diyakininya adalah bunyi-bunyian yang dapat membantu mencapai kondisi meditasi yang maksimal serta memperkuat fungsi otak.

Sama dengan bunyi ataupun suara, ternyata efek menenangkan juga datang dari warna. Dan pantai sebagai ruang yang didominasi oleh warna biru menyampaikan rasa tenang dan bisa mengurangi stres.

Baca juga: Yang Perlu Diketahui Sebelum Berjemur di Pantai

Menambahkan apa yang dikatakan Orfeu Buxton, Richard Shuster, PsyD, seorang psikolog klinis mengatakan kalau menatap biru pada lautan dapat mengubah frekuensi gelombang dan menempatkan seseorang pada kondisi meditasi ringan. Demikian juga halnya dengan menghirup aroma pasir, asin air laut, serta udara berkabut pada pemandangan laut pantai akan menenangkan saraf-saraf otak.

Tidak hanya sumber-sumber yang diuraikan di atas saja yang menyatakan pentingnya jalan ke pantai terhadap kesehatan mental, sejumlah penelitian lain juga mengatakan kalau pantai adalah alternatif destinasi untuk melepas lelah dan menyegarkan pikiran. Bahkan, dikatakan kalau orang-orang yang tinggal di pantai memiliki kesehatan fisik dan mental yang lebih baik ketimbang mereka yang tidak. Berikut adalah alasan dan penjelasannya:

  1. Udara Laut Membantu Tidur Lebih Baik

Dr Natasha Bijlani, seorang konsultan psikiater di Rumah Sakit Roehampton di London, mengatakan udara laut baik untuk tidur, karena udaranya lebih bersih dan segar dengan kadar oksigen lebih tinggi yang dapat meningkatkan kualitas tidur.

Suara ombak bisa sangat menenangkan bagi otak. Jika kamu rileks, ini dapat membantu menjernihkan pikiran, menurunkan tingkat stres dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Mereka yang memiliki kenangan indah tentang liburan di tepi laut cenderung mengasosiasikan lingkungan dengan perasaan beristirahat dan bahagia. Laut juga dapat menimbulkan perasaan kagum dan kekonstanannya dapat membantu menghilangkan stres.

  1. Identik dengan Latihan Fisik

Tinggal di tepi laut dekat pantai akan membuat orang memiliki ketertarikan pada latihan fisik. Kamu lebih cenderung berolahraga renang, lari, dan lain-lain. Dr Bijlani menjelaskan bahwa berenang di laut membantu seseorang untuk beralih dari masalah sehari-hari dan memberikan istirahat mental dan fisik.

Baca juga: Cara Bertengkar dengan Pasangan Bisa Pengaruhi Usia

Hidup di tepi laut membuka lebih banyak kesempatan untuk berolahraga daripada berada di daratan, sehingga memanfaatkan manfaat kesehatan yang luar biasa dari pengendalian berat badan dan menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung, ataupun diabetes.

Kebiasaan olahraga di pantai ini lebih mudah untuk dipertahankan dan diulangi, karena dibutuhkan lebih sedikit motivasi untuk menikmati olahraga ketika pemandangan indah dan ada banyak satwa liar.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai pola hidup sehat dan diet sehat serta pilihan olahraga yang tepat sesuai kebutuhan, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.



Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan