Daftar Isi:

1. Apa Itu Sinus Preauricular?
2. Gejala Sinus Preauricular
3. Penyebab Sinus Preauricular
4. Diagnosis Sinus Preauricular
5. Cara Mengobati Sinus Preauricular
6. Komplikasi Sinus Preauricular
7. Pencegahan Sinus Preauricular
8. Kapan Harus ke Dokter?
9. Kesimpulan

---

Pernah melihat benjolan kecil di depan telinga yang tiba-tiba menjadi merah atau bengkak?

Kondisi tersebut bisa jadi disebabkan oleh sinus preauricular, kelainan bawaan yang sering tidak disadari karena awalnya tampak seperti lubang kecil di kulit.

Meski umumnya tidak berbahaya, sinus preauricular bisa menimbulkan infeksi berulang hingga nyeri bila tidak ditangani dengan tepat.

Yuk, kenali lebih jauh tentang sinus preauricular, penyebab, serta cara mengatasinya agar kamu lebih waspada terhadap perubahan pada area telinga.

Apa Itu Sinus Preauricular?

Sinus preauricular adalah kelainan bawaan lahir yang ditandai dengan adanya lubang kecil atau saluran buntu di dekat telinga.

Lokasinya umumnya berada di depan telinga, pada bagian yang disebut helix (bagian terluar telinga) atau crus of helix (bagian yang melengkung tepat di depan lubang telinga). Lubang ini terhubung ke saluran di bawah kulit.

Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan seringkali tidak memerlukan pengobatan. Namun, sinus preauricular rentan terhadap infeksi.

Jika terinfeksi, area di sekitar lubang dapat menjadi merah, bengkak, nyeri, dan mengeluarkan cairan.

Gejala Sinus Preauricular

Seseorang dengan sinus preauricular mungkin tidak mengalami gejala apa pun. Lubang kecil di depan telinga mungkin adalah satu-satunya tanda yang terlihat.

Namun, jika sinus terinfeksi, gejala berikut dapat muncul:

• Kemerahan di sekitar lubang.
• Pembengkakan.
• Nyeri.
• Demam.
• Keluarnya cairan (nanah) dari lubang.
• Terbentuknya kista atau abses.

Kamu bisa simak selengkapnya, Ini Daftar Obat Sinusitis yang Efektif di Apotik.

Penyebab Sinus Preauricular

Sinus preauricular terjadi selama perkembangan janin di dalam kandungan.

Kondisi ini disebabkan oleh gangguan fusi (penyatuan) dari enam tonjolan kecil yang disebut hillocks of His yang nantinya akan membentuk telinga bagian luar.

Gangguan ini menyebabkan terbentuknya saluran abnormal di bawah kulit.

Dalam kebanyakan kasus, sinus preauricular terjadi secara sporadis, artinya tidak diturunkan dari orang tua.

Namun, pada beberapa kasus, kondisi ini dapat bersifat genetik dan diturunkan dalam keluarga.

Diagnosis Sinus Preauricular

Diagnosis sinus preauricular biasanya ditegakkan berdasarkan pemeriksaan fisik. Dokter akan memeriksa lubang kecil di depan telinga dan mencari tanda-tanda infeksi. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin melakukan pemeriksaan tambahan seperti:

• Pemeriksaan kultur cairan: Jika terdapat cairan yang keluar dari lubang, dokter dapat mengambil sampel cairan untuk diperiksa di laboratorium. Pemeriksaan ini dapat membantu mengidentifikasi jenis bakteri penyebab infeksi.
• USG: USG dapat digunakan untuk melihat saluran sinus di bawah kulit dan mendeteksi adanya kista atau abses.
• CT scan atau MRI: Pemeriksaan ini jarang dilakukan, tetapi mungkin diperlukan jika dokter mencurigai adanya komplikasi yang lebih serius.

Cara Mengobati Sinus Preauricular

Pengobatan sinus preauricular tergantung pada apakah terjadi infeksi atau tidak. Jika tidak ada infeksi, biasanya tidak diperlukan pengobatan. Cukup jaga area tersebut tetap bersih dan kering.

Jika terjadi infeksi, dokter akan meresepkan antibiotik oral atau topikal untuk mengatasi infeksi bakteri. Selain itu, dokter mungkin perlu melakukan tindakan drainase (pengeluaran cairan) jika terdapat abses.

Dalam kasus sinus preauricular yang sering terinfeksi atau menyebabkan masalah kosmetik, dokter mungkin merekomendasikan operasi pengangkatan sinus. Operasi ini disebut eksisi sinus preauricular. Prosedur ini bertujuan untuk mengangkat seluruh saluran sinus untuk mencegah infeksi berulang.

Cari tahu lebih jauh tentang Hidung Sinusitis: Anatomi dan Cara Mengobatinya.

Komplikasi Sinus Preauricular

Komplikasi utama dari sinus preauricular adalah infeksi. Infeksi dapat menyebabkan:

• Selulitis (infeksi kulit).
• Perikondritis (infeksi tulang rawan telinga).
• Abses.
• Pembentukan jaringan parut.

Dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi dapat menyebar ke jaringan yang lebih dalam dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius.

Pencegahan Sinus Preauricular

Karena sinus preauricular merupakan kelainan bawaan, tidak ada cara untuk mencegahnya.

Namun, risiko infeksi dapat dikurangi dengan menjaga kebersihan area di sekitar lubang dan menghindari memencet atau menggaruknya.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala infeksi pada sinus preauricular, seperti:

• Kemerahan.
• Pembengkakan.
• Nyeri.
• Keluarnya cairan dari lubang.
• Demam.

Penting untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat untuk mencegah komplikasi yang lebih serius

Kesimpulan

Sinus preauricular adalah kondisi umum yang biasanya tidak berbahaya.

Namun, penting untuk menjaga kebersihan area tersebut dan segera mencari pertolongan medis jika terjadi infeksi.

Jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang sinus preauricular, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Konsultasi dengan dokter kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc. 

Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc.

Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada. 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat! 

Referensi:

Very Well Health. Diakses pada 2025. Preauricular Pits  and The Hole in Your Child’s Ear.

Medscape. Diakses pada 2025. Preauricular Sinus.

International Journal of Biomedical Science. Diakses pada 2025. Presentation of Preauricular Sinus and Preauricular Sinus Abscess in Southwest Nigeria.