Advertisement

Sistem Pencernaan Manusia: Organ, Fungsi, dan Cara Menjaga Kesehatannya

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   11 September 2025

Sistem pencernaan adalah serangkaian organ yang bekerja sama untuk mengolah makanan menjadi energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Sistem Pencernaan Manusia: Organ, Fungsi, dan Cara Menjaga KesehatannyaSistem Pencernaan Manusia: Organ, Fungsi, dan Cara Menjaga Kesehatannya

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Sistem Pencernaan?
  2. Organ-Organ Pencernaan Manusia dan Fungsinya
  3. Gangguan pada Sistem Pencernaan dan Pencegahannya
  4. Kapan Harus ke Dokter?
  5. Kesimpulan

Sistem pencernaan merupakan rangkaian organ vital yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Melalui proses yang kompleks, sistem ini mengubah makanan menjadi energi dan zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan baik.

Tak hanya mencerna, beberapa organ di dalamnya juga menghasilkan hormon dan enzim penting untuk menunjang proses tersebut.

Oleh karena itu, menjaga kesehatan sistem pencernaan bukan sekadar soal kenyamanan perut, tapi juga kunci untuk mendukung daya tahan tubuh dan kualitas hidup secara menyeluruh. Yuk, ketahui apa saja sistem pencernaan manusia berikut ini!

Apa Itu Sistem Pencernaan?

Sistem pencernaan adalah sistem kompleks yang terdiri dari organ-organ yang bekerja sama untuk memecah makanan menjadi molekul kecil yang dapat diserap oleh tubuh.

Proses ini penting untuk menyediakan energi, nutrisi, dan bahan-bahan penting lainnya yang dibutuhkan untuk fungsi tubuh yang optimal.

Kesehatan sistem pencernaan sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Organ-Organ Pencernaan Manusia dan Fungsinya

Sistem pencernaan terdiri dari beberapa organ utama yang memiliki peran spesifik dalam proses pencernaan:

1. Mulut

Mulut adalah awal dari saluran pencernaan. Di dalam mulut, makanan dihancurkan secara mekanik oleh gigi melalui proses mengunyah, dan secara kimiawi oleh enzim amilase yang terdapat dalam air liur. Enzim amilase memulai pemecahan karbohidrat menjadi gula yang lebih sederhana.

2. Kerongkongan (Esofagus)

Kerongkongan adalah saluran yang menghubungkan mulut dengan lambung. Makanan yang telah dikunyah dan bercampur dengan air liur (bolus) didorong melalui kerongkongan menuju lambung melalui gerakan peristaltik, yaitu kontraksi otot-otot kerongkongan secara ritmis.

3. Lambung

Lambung adalah organ berotot yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara makanan. Di dalam lambung, makanan dicampur dengan asam lambung dan enzim pepsin untuk memecah protein.

Lambung merupakan salah satu organ yang rentan mengalami masalah pencernaan. Maka dari itu, ketahui Masalah Umum yang Mengganggu Kesehatan Pencernaan.

4. Usus halus

Usus halus adalah tempat utama penyerapan nutrisi. Organ ini terdiri dari tiga bagian: duodenum (usus dua belas jari), jejunum, dan ileum. Di duodenum, chyme dicampur dengan empedu dari hati dan enzim dari pankreas untuk melanjutkan proses pencernaan. Jejunum dan ileum bertanggung jawab untuk menyerap nutrisi ke dalam aliran darah.

5. Pankreas

Pankreas menghasilkan enzim pencernaan yang membantu memecah karbohidrat, protein, dan lemak di usus halus. Pankreas juga menghasilkan hormon insulin dan glukagon, yang mengatur kadar gula darah.

6. Hati

Hati menghasilkan empedu, cairan yang membantu mencerna lemak. Empedu disimpan di kantung empedu sebelum dilepaskan ke usus halus. Hati juga berperan dalam metabolisme nutrisi dan detoksifikasi zat berbahaya.

7. Kantung empedu

Kantung empedu adalah оргаn kecil yang menyimpan dan memekatkan empedu yang dihasilkan oleh hati. Ketika makanan berlemak masuk ke usus halus, kantung empedu melepaskan empedu untuk membantu mencerna lemak.

8. Usus Besar

Usus besar berfungsi menyerap air dan elektrolit dari sisa makanan yang tidak tercerna. Sisa makanan ini kemudian membentuk feses, yang disimpan di rektum sebelum dikeluarkan dari tubuh.

9. Rektum dan Anus

Rektum adalah bagian akhir dari usus besar tempat feses disimpan sementara sebelum dikeluarkan melalui anus. Anus adalah lubang tempat feses keluar dari tubuh.

Gangguan pada Sistem Pencernaan dan Pencegahannya

Beberapa gangguan umum pada sistem pencernaan meliputi:

  • Sembelit (Konstipasi): Kesulitan buang air besar. Pencegahannya meliputi konsumsi makanan tinggi serat, minum banyak air, dan olahraga teratur.
  • Diare: Buang air besar encer dan sering. Pencegahannya meliputi menjaga kebersihan makanan dan minuman, serta menghindari makanan yang dapat memicu diare.
  • Penyakit Asam Lambung (GERD): Kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan. Pencegahannya meliputi menghindari makanan berlemak dan pedas, tidak berbaring setelah makan, dan menjaga berat badan ideal.
  • Radang Usus Buntu (Apendisitis): Peradangan pada usus buntu. Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera.
  • Irritable Bowel Syndrome (IBS): Gangguan usus yang menyebabkan sakit perut, kembung, dan perubahan pola buang air besar. Penanganannya meliputi perubahan pola makan dan gaya hidup, serta penggunaan obat-obatan sesuai resep dokter.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, menjaga pola makan sehat dengan gizi seimbang dan gaya hidup aktif adalah kunci utama mencegah gangguan pencernaan.

Sakit perut tak kunjung hilang? Ini Dokter yang Bisa Bantu Atasi Gangguan Pencernaan yang kamu alami.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala seperti:

  • Sakit perut parah.
  • Perdarahan dari rektum.
  • Perubahan drastis pada pola buang air besar.
  • Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas.
  • Kesulitan menelan.
  • Muntah terus-menerus.

Kesimpulan

Sistem pencernaan adalah sistem vital yang bertanggung jawab untuk mengolah makanan menjadi energi dan nutrisi.

Memahami fungsi setiap organ pencernaan dan menjaga kesehatan sistem pencernaan sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Terapkan pola makan sehat, gaya hidup aktif, dan konsultasikan dengan dokter jika mengalami masalah pencernaan.

Jangan abai, pastikan untuk segera hubungi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc apabila kamu atau anggota keluarga lainnya merasa ada masalah pada pencernaan.

Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Temukan juga beragam obat, suplemen, dan produk perawatan kulit lainnya di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:
Tortora, G. J., & Derrickson, B. H. (2017). Principles of Anatomy & Physiology.
World Health Organization. Diakses pada 2025. Healthy diet.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada 2025. Pencegahan Penyakit Tidak Menular.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Digestive System.
Very Well Health. Diakses pada 2023. A Look Inside Your Digestive System.
WebMD. Diakses pada 2023. The Digestive System.
Nutrients. Diakses pada 2025. Role of Food Digestion and Digestive System in the Nutritional, Functional and Health Properties of Food Bioactives.