Advertisement

Stocking Kompresi Saat Hamil: Ini Manfaat, Jenis, dan Cara Penggunaannya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Enrico Hervianto SpOG   21 Oktober 2025

Penggunaan stoking kompresi dapat membantu mengurangi risiko masalah sirkulasi darah selama kehamilan.

Stocking Kompresi Saat Hamil: Ini Manfaat, Jenis, dan Cara PenggunaannyaStocking Kompresi Saat Hamil: Ini Manfaat, Jenis, dan Cara Penggunaannya

DAFTAR ISI

  1. Manfaat Stocking Kompresi Saat Hamil
  2. Siapa yang Membutuhkan Stocking Kompresi Saat Hamil?
  3. Jenis Stocking Kompresi
  4. Tingkat Kompresi Stocking
  5. Cara Memilih Stocking Kompresi yang Tepat
  6. Cara Menggunakan Stocking Kompresi
  7. Efek Samping dan Perhatian
  8. Kapan Harus ke Dokter?

Stocking kompresi adalah stoking elastis khusus yang dirancang untuk memberikan tekanan lembut pada kaki, terutama di bagian pergelangan kaki dan betis.

Tekanan ini membantu meningkatkan sirkulasi darah dari kaki kembali ke jantung. Penggunaan stoking kompresi bertujuan untuk mencegah penumpukan darah di kaki, mengurangi pembengkakan, dan meminimalkan risiko masalah sirkulasi lainnya.

Selama kehamilan, perubahan hormonal dan peningkatan volume darah dapat memberi tekanan ekstra pada pembuluh darah di kaki.

Hal ini seringkali menyebabkan kaki bengkak, varises, dan rasa tidak nyaman. Dalam kondisi ini, stoking kompresi dapat menjadi solusi yang efektif.

Manfaat Stocking Kompresi Saat Hamil

Stocking kompresi menawarkan berbagai manfaat bagi ibu hamil, di antaranya:

  • Mengurangi pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki.
  • Mencegah dan mengurangi varises.
  • Meningkatkan sirkulasi darah.
  • Mengurangi risiko trombosis vena dalam (DVT), yaitu pembekuan darah di pembuluh darah dalam.
  • Meringankan rasa lelah dan nyeri pada kaki.

Menurut WHO, penggunaan stoking kompresi dapat membantu mengurangi risiko masalah sirkulasi darah selama kehamilan.

Kemenkes RI juga merekomendasikan penggunaan stocking kompresi sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan kaki selama kehamilan.

Jika punya keluhan atau informasi lebih lanjut seputar kehamilan, Ini Pilihan Dokter Kandungan di Halodoc yang Bisa Dihubungi.

Siapa yang Membutuhkan Stocking Kompresi Saat Hamil?

Meskipun stocking kompresi bermanfaat bagi banyak ibu hamil, ada beberapa kondisi di mana penggunaannya sangat dianjurkan:

  • Ibu hamil dengan riwayat varises atau masalah sirkulasi darah sebelumnya.
  • Ibu hamil yang mengalami pembengkakan kaki yang signifikan.
  • Ibu hamil yang pekerjaannya mengharuskan berdiri atau duduk dalam waktu lama.
  • Ibu hamil dengan riwayat keluarga trombosis vena dalam (DVT).

Jenis Stocking Kompresi

Terdapat beberapa jenis stocking kompresi yang tersedia, di antaranya:

  • Stocking selutut (Knee-high): Hanya menutupi bagian kaki hingga bawah lutut. Cocok untuk masalah pembengkakan di pergelangan kaki dan betis.
  • Stocking paha (Thigh-high): Menutupi kaki hingga pangkal paha. Direkomendasikan untuk varises yang lebih tinggi di kaki.
  • Stocking celana (Pantyhose): Menutupi seluruh kaki dan perut. Memberikan dukungan tambahan untuk perut yang membesar selama kehamilan.

Ini yang perlu kamu pahami tentang Komplikasi Kehamilan – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya.

Tingkat Kompresi Stocking

Stocking kompresi hadir dalam berbagai tingkat kompresi, diukur dalam mmHg (milimeter merkuri). Tingkat kompresi yang umum meliputi:

  • Ringan (8-15 mmHg): Cocok untuk pemakaian sehari-hari dan mencegah pembengkakan ringan.
  • Sedang (15-20 mmHg): Ideal untuk varises ringan dan pembengkakan sedang.
  • Kuat (20-30 mmHg): Direkomendasikan untuk varises yang lebih parah, pembengkakan signifikan, dan risiko DVT.

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau bidan untuk menentukan tingkat kompresi yang paling sesuai dengan kondisi masing-masing.

Cara Memilih Stocking Kompresi yang Tepat

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih stocking kompresi yang tepat:

  • Konsultasikan dengan dokter: Dapatkan rekomendasi mengenai jenis dan tingkat kompresi yang sesuai.
  • Ukur kaki dengan benar: Ikuti panduan ukuran yang disediakan oleh produsen untuk memastikan stoking pas di kaki. Pengukuran biasanya dilakukan di pagi hari saat kaki belum bengkak.
  • Pilih bahan yang nyaman: Pertimbangkan bahan yang breathable dan tidak menyebabkan iritasi, terutama jika memiliki kulit sensitif.
  • Perhatikan panjang stoking: Pilih panjang yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi.

Cara Menggunakan Stocking Kompresi

Ikuti langkah-langkah berikut untuk menggunakan stocking kompresi dengan benar:

  • Kenakan stoking di pagi hari sebelum bangun dari tempat tidur, saat kaki belum bengkak.
  • Duduk di tepi tempat tidur dan gulung stoking hingga tumit.
  • Masukkan kaki ke dalam stoking dan tarik perlahan ke atas hingga melewati pergelangan kaki dan betis.
  • Pastikan stoking terpasang dengan rata dan tidak ada lipatan.
  • Hindari menarik stoking terlalu keras karena dapat merusak elastisitasnya.

Jika mengalami kesulitan memasang stoking, gunakan alat bantu khusus yang tersedia di apotek atau toko alat kesehatan.

Efek Samping dan Perhatian

Penggunaan stocking kompresi umumnya aman, tetapi beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti:

  • Iritasi kulit.
  • Rasa tidak nyaman atau terlalu ketat.
  • Perubahan warna kulit.

Hentikan penggunaan jika mengalami efek samping yang parah dan konsultasikan dengan dokter.

Hindari penggunaan stocking kompresi jika memiliki kondisi medis tertentu seperti penyakit arteri perifer atau neuropati.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami kondisi berikut:

  • Pembengkakan kaki yang parah dan tidak membaik dengan penggunaan stocking kompresi.
  • Nyeri dada atau sesak napas.
  • Perubahan warna kulit yang signifikan.
  • Luka atau ulkus pada kaki.

Gejala-gejala tersebut dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang lebih serius dan memerlukan penanganan medis segera.

Pastikan juga kamu selalu konsultasi dengan dokter spesialis kandungan atau bidan untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi masing-masing.

Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter!

Referensi:
Motif Medical. Diakses pada 2025. Maternity Compression Socks and Pregnancy.
Parenting Firstcry. Diakses pada 2025. Should You Wear Compression Socks When Pregnant?