Susu Bebas Laktosa untuk Bayi Diare, Baik untuk Pencernaan
Bayi yang mengalami diare seringkali membutuhkan perhatian khusus dalam pemberian nutrisi seperti susu bebas laktosa.

DAFTAR ISI
- Gejala Intoleransi Laktosa pada Bayi
- Mengapa Bayi Diare Membutuhkan Susu Bebas Laktosa?
- Rekomendasi Susu Bebas Laktosa untuk Bayi Diare
- Cara Memilih Susu Bebas Laktosa yang Tepat
- Tips Pemberian Susu Bebas Laktosa
- Kapan Harus ke Dokter?
- Kesimpulan
Diare pada bayi bisa menjadi masalah yang mengkhawatirkan bagi orang tua.
Kondisi ini tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi, tetapi juga dapat menghambat penyerapan nutrisi penting.
Salah satu penyebab umum diare pada bayi adalah intoleransi laktosa.
Dalam kasus seperti ini, susu bebas laktosa bisa menjadi solusi yang tepat.
Apa Itu Intoleransi Laktosa pada Bayi?
Intoleransi laktosa adalah kondisi di mana tubuh bayi kesulitan mencerna laktosa, yaitu gula alami yang terdapat dalam susu dan produk susu lainnya.
Hal ini terjadi karena tubuh tidak menghasilkan enzim laktase yang cukup untuk memecah laktosa.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), intoleransi laktosa pada bayi dapat bersifat primer (jarang terjadi) atau sekunder, yang sering disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri pada saluran pencernaan.
Gejala Intoleransi Laktosa pada Bayi
Gejala intoleransi laktosa pada bayi dapat bervariasi, tetapi yang paling umum meliputi:
- Diare
- Kembung
- Sakit perut
- Muntah
- Rewel atau gelisah setelah minum susu
Jika bayi kamu menunjukkan gejala-gejala ini setelah mengonsumsi susu formula atau ASI, konsultasikan dengan dokter spesialis anak untuk diagnosis yang tepat.
Mengapa Bayi Diare Membutuhkan Susu Bebas Laktosa?
Ketika bayi mengalami diare, saluran pencernaannya menjadi lebih sensitif dan mungkin kesulitan mencerna laktosa.
Memberikan susu bebas laktosa dapat membantu mengurangi iritasi pada saluran pencernaan dan mempercepat pemulihan.
Susu bebas laktosa diformulasikan khusus untuk menghilangkan laktosa, sehingga lebih mudah dicerna oleh bayi dengan intoleransi laktosa atau yang sedang mengalami diare.
Rekomendasi Susu Bebas Laktosa untuk Bayi Diare
Selalu konsultasikan pada dokter spesialis anak sebelum memberikan susu formula pada anak.
Nah, berikut ini rekomendasi produk susu bayi bebas laktosa:
1. Morinaga NL-33
Morinaga NL-33 adalah susu formula bayi bebas laktosa untuk keperluan medis khusus bagi bayi usia 0-12 bulan yang mengalami masalah diare, intoleransi laktosa, atau galaktosemia.
Produk susu ini diformulasikan dengan standar kualitas Morinaga Research Center Japan untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil.
Dilengkapi formula bebas laktosa, serta memiliki tinggi kandungan zinc dan vitamin A.
Produk ini mengandung nutrisi lengkap untuk daya tahan tubuh, tumbuh kembang anak, dan perkembangan otak anak dengan pencernaan sensitif.
Produk ini juga memiliki kandungan omega 3 & 6, fosfolipid, tinggi zat besi dan kolin, untuk mendukung pertumbuhan & perkembangan otak anak.
Terdapat kandungan protein, tinggi kalsium dan vitamin D, serta diperkaya 15 vitamin & 12 mineral untuk memenuhi nutrisi harian agar tumbuh kembangnya tetap optimal.
No registrasi BPOM: MD562410599281
Rentang harga: Rp93.000 – Rp96.500 per kaleng
Dapatkan Morinaga NL-33 Non Lactose 350 g di Toko Kesehatan Halodoc
2. Morinaga BMT Soya 150 g
Rekomendasi susu berikutnya, yaitu BMT Soya 150g adalah susu pendamping ASI untuk anak usia 0-6 bulan dengan Isolat Prolein Kedelai (SOYA).
Morinaga BMT SOYA Moricare+ Triple Bifi, formula bayi dengan Isolat Prolein Kedelai (SOYA) untuk usia 0-6 bulan yang diformulasikan dengan standar berkualitas Morinaga Research Center Japan untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil.
Komposisi susu formula ini, yaitu kedelai bubuk (mengandung Isolat Protein Kedelai, Serat Frukto Oligosakarida (FOS)), DHA, AA, Bifidobacterium longum BB536, Bifidobacterium infantis M-63, Bifidobacterium breve M-16V, serta vitamin dan mineral.
No registrasi BPOM: MD862210705281
Rentang harga: Rp74.600 – Rp136.500 per box
Dapatkan Morinaga BMT Soya 150 g di Toko Kesehatan Halodoc
3. Enfamil A+ Gentle Care 2 6-12 Bulan 350 g
Enfamil A+ Gentle Care 2 6-12 Bulan 350 g adalah susu alergi anak untuk anak usia 6-12 bulan dengan protein halus (PHP/Partially Hydrolyzed Protein) yang diproduksi di Belanda.
Susu ini memiliki kadar laktosa yang rendah, sehingga mudah dicerna untuk perut Si Kecil yang peka.
Takaran penggunaan susu formula bayi ini dapat dilihat langsung pada tabel pemberian formula atau berdasarkan rekomendasi dokter spesialis anak.
No registrasi BPOM: ML562209056383
Rentang harga: Rp247.300 – Rp270.300 per box
Dapatkan Enfamil A+ Gentle Care 2 6-12 Bulan 350 g di Toko Kesehatan Halodoc
Kamu juga bisa baca informasi lebih lanjut mengenai alergi susu sapi dapat kamu baca pada artikel: Inilah Mekanisme Terjadinya Alergi Susu Sapi dalam Tubuh.
4. Lactogen Lactose Free 400 g

Formula bayi ini dirancang untuk bayi usia 0-12 bulan yang mengalami intoleransi laktosa.
Intoleransi laktosa adalah kondisi di mana sistem pencernaan bayi tidak dapat mencerna laktosa (gula alami dalam susu) dengan baik, yang sering kali menyebabkan gejala seperti diare, kembung, dan rewel setelah minum susu.
Formula ini secara khusus menghilangkan laktosa dan menggantinya dengan sumber karbohidrat lain (Maltodekstrin), sehingga memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi tanpa memicu gangguan pencernaan.
Produk ini diberikan sesuai dengan petunjuk dosis penggunaan, leaflet/brosur dan sesuai atas rekomendasi dokter.
No registrasi BPOM: ML562409160006
Rentang harga: Rp129.000 – Rp172.600 per kaleng
Dapatkan Lactogen Lactose Free 400 g di Toko Kesehatan Halodoc
5. SGM LLM+ 200 g

SGM LLM+ adalah susu bebas laktosa yang digunakan untuk keperluan medis khusus bagi bayi 0-12 bulan yang intoleransi terhadap laktosa.
Produk ini adalah pangan olahan keperluan medis khusus untuk dukungan nutrisi anak beresiko gagal tumbuh, gizi kurang, atau gizi buruk.
Penggunaan produk ini wajib atas rekomendasi dokter, bidan dan perawat independen berdasakarkan indikasi medis.
Penggunaan SGM LLM+ ini tidak boleh dikonsumsi oleh bayi yang tidak mengalami intoleransi laktosa.
No registrasi BPOM: MD862412042019
Rentang harga: Rp28.000 – Rp58.700 per box
Dapatkan SGM LLM+ 200 g di Toko Kesehatan Halodoc
Cara Memilih Susu Bebas Laktosa yang Tepat
Memilih susu bebas laktosa yang tepat untuk bayi memerlukan pertimbangan beberapa faktor:
- Usia bayi: Pastikan susu formula sesuai dengan usia bayi (biasanya 0-6 bulan atau 6-12 bulan).
- Kandungan nutrisi: Periksa kandungan nutrisi pada label, pastikan susu mengandung vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan bayi.
- Konsultasi dengan dokter: Selalu konsultasikan dengan dokter anak atau ahli gizi sebelum mengganti susu formula bayi.
Tips Pemberian Susu Bebas Laktosa
Berikut adalah beberapa tips penting dalam memberikan susu bebas laktosa kepada bayi:
- Ikuti petunjuk penyajian: Selalu ikuti petunjuk penyajian yang tertera pada kemasan susu formula.
- Perhatikan kebersihan: Pastikan botol dan perlengkapan makan bayi selalu bersih dan steril.
- Pantau reaksi bayi: Perhatikan apakah ada perubahan atau reaksi negatif setelah bayi mengonsumsi susu bebas laktosa.
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun susu bebas laktosa dapat membantu mengatasi diare akibat intoleransi laktosa, ada beberapa kondisi di mana kamu perlu segera berkonsultasi dengan dokter:
- Diare berlangsung lebih dari 24 jam
- Bayi menunjukkan tanda-tanda dehidrasi (jarang buang air kecil, mulut kering, mata cekung)
- Terdapat darah dalam tinja
- Bayi mengalami demam tinggi
Hubungi Dokter Ini Terkait Kesehatan Si Kecil
Jika Si Kecil mengalami gejala penyakit atau butuh saran seputar tumbuh kembangnya, hubungi dokter spesialis anak di Halodoc saja.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc telah berpengalaman lebih dari 10 tahun serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Berikut ini daftar dokter di Halodoc yang dapat dihubungi:
1. dr. Gracia Deswita Natalya Fau, Sp.A

Ibu bisa berkonsultasi dengan dr. Gracia Deswita Natalya Fau Sp.A, seorang alumnus Universitas Pembangunan Nasional Veteran tahun 2001 dan Universitas Sam Ratulangi tahun 2019.
Saat ini, ia berpraktik di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, dan tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dengan nomor STR NF00001258862222.
Berbekal pengalaman selama 14 tahun, dr. Gracia Deswita Natalya Fau Sp.A mampu memberikan saran seputar kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Selain itu, ibu juga bisa bertanya padanya seputar perkembangan anak, DBD dan penyakit tropis, pencernaan anak, alergi dan imunitas, serta bayi lahir kecil dan prematur.
Chat dr. Gracia Deswita Natalya Fau Sp.A mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
2. dr. Lingga Pradipta Sp.A

Dokter spesialis lainnya yang bisa ibu hubungi adalah dr. Lingga Pradipta Sp.A, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada tahun 2011 dan Universitas Hassanuddin tahun 2021.
Ia telah tergabung sebagai anggota IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dengan nomor STR 7311201321144020 dan kini menjalani praktik di Makassar, Sulawesi Selatan.
Dengan pengalaman selama 11 tahun, dr. Lingga Pradipta Sp.A dapat ibu percayai untuk memberikan tips seputar kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Ia juga mampu memberikan layanan konsultasi seputar nafsu makan dan nutrisi anak, perkembangan anak, DBD dan penyakit tropis, jantung anak, kesehatan remaja, serta bayi lahir kecil dan prematur.
Chat dr. Lingga Pradipta Sp.A mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir.
Sebab kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc atau berkonsultasi dengan dokter lainnya.
Tunggu apa lagi? Yuk pakai Halodoc sekarang!
Kesimpulan
Susu bebas laktosa adalah solusi yang efektif untuk bayi yang mengalami diare akibat intoleransi laktosa.
Namun, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi di Halodoc sebelum mengganti susu formula bayi.
Pemilihan susu yang tepat, pemberian yang benar, dan pemantauan kondisi bayi adalah kunci untuk memastikan kesehatan dan pertumbuhan yang optimal.





