Syarat Vaksinasi COVID-19 Anak Umur 6-11 Tahun

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   25 Mei 2023

“Vaksin COVID-19 sudah bisa diberikan pada anak berusia 6-11 tahun secara bertahap. Namun, ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan vaksinasi anak.”

Syarat Vaksinasi COVID-19 Anak Umur 6-11 TahunSyarat Vaksinasi COVID-19 Anak Umur 6-11 Tahun

Halodoc, Jakarta – Sejak tanggal 14 Desember 2021, pemerintah secara resmi telah melakukan vaksinasi anak untuk pencegahan COVID-19 dengan target anak berusia 6-11 tahun. Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi para orangtua, karena anak-anak bisa mendapatkan perlindungan dari penyakit berbahaya tersebut. 

Vaksinasi anak tersebut rencananya akan pemerintah berikan secara bertahap dengan menargetkan 26,5 juta anak. Lantas, apa saja persyaratan bagi anak usia 6-11 agar bisa mendapatkan vaksin COVID-19? 

Apa Saja Syarat Vaksin COVID-19 untuk Anak 6-11 Tahun?

Bagi orang tua yang berharap cemas dan menanti-nantikan kapan vaksin COVID-19 anak di bawah 12 tahun bisa mereka dapatkan, sekarang sudah bisa merasa lega. Pasalnya, vaksinasi anak di bawah 12 tahun, yaitu untuk kelompok anak usia 6-11 tahun, sudah terlaksana di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia sejak tanggal 14 Desember 2021.

Jenis vaksin yang telah pemerintah berikan tersebut adalah Sinovac. Selain itu, berdasarkan surat edaran yang sudah mendapat tanda tangan dari dr Maxi pada 13 Januari 2022, sekarang jenis vaksin Sinovac hanya untuk anak usia 6-11 tahun.

Sama seperti orang dewasa, ada beberapa syarat yang perlu kamu perhatikan untuk melakukan vaksin anak COVID-19:

1. Berusia 6 tahun ke atas

Anak-anak yang boleh mendapatkan vaksinasi COVID-19 adalah yang berusia 6 tahun ke atas. Tiap anak akan mendapat dosis yang sudah dokter sesuaikan sebanyak 0.5 mililiter dengan kandungan 0,3 mikrogram. Dosis tersebut lebih rendah dibandingkan dengan yang diberikan untuk anak remaja dan dewasa.

2. Anak harus dalam kondisi sehat

Salah satu syarat terpenting adalah anak dalam kondisi sehat dan sudah makan sebelum mendapatkan vaksin. Anak berusia 6-11 tahun yang mendapatkan vaksin COVID-19 juga sebaiknya tidak mengidap gangguan kesehatan tertentu. Pasalnya, sejumlah gangguan kesehatan berlawanan dengan kandungan vaksin.

Berikut kondisi yang tidak dokter anjurkan untuk mendapatkan vaksin COVID-19:

  • Tidak mengidap alergi. Bila anak mengidap alergi, mungkin anak bisa mengalami reaksi anafilaksis setelah pemberian vaksin.
  • Tidak mengidap sindrom Guillain-Barre, yaitu kondisi yang terjadi saat sistem kekebalan tubuh menyerang sistem saraf tepi. 
  • Anak tidak mengidap mielitis transversa, yaitu peradangan pada salah satu bagian tulang belakang.
  • Anak tidak mengidap acute demyelinating encephalomyelitis, yaitu salah satu jenis penyakit autoimun yang menyerang susunan saraf pusat.
  • Tidak sedang mengonsumsi obat-obatan jenis imunosupresan. 
  • Tidak sedang mengalami sesak napas, kejang, pingsan, peningkatan detak jantung, tremor, dan perdarahan.

Jika Si Kecil mengalami salah satu kondisi tersebut, maka ia tidak bisa melakukan vaksin COVID-19. Ibu juga perlu mengatasi sejumlah gangguan kesehatan terlebih dulu. Setelah itu, ibu bisa berdiskusi lebih lanjut dengan dokter terkait dengan pelaksanaan vaksin COVID-19.

3. Harus jeda 1 bulan setelah imunisasi lainnya

Jika anak baru saja mendapatkan vaksin jenis lain, seperti DTP, MR/MMR, tifoid, dan lain-lain, maka harus kamu beri jeda waktu sebelum memberikan vaksin COVID-19. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan jeda waktu 1 bulan sebelum vaksinasi anak COVID.

4. Interval 28 hari atau 4 minggu untuk dosis berikutnya

Pada anak-anak, interval atau jeda waktu pemberian dosis vaksin Sinovac dari dosis pertama dengan dosis berikutnya adalah 28 hari atau 4 minggu. Tujuannya agar vaksin bisa dengan efektif menghasilkan respons imun yang tinggi dan terbukti aman.

Mengapa Vaksin COVID-19 Anak Usia 6-11 Tahun Harus Dilakukan?

Bagi yang bisa mendapatkannya, vaksin COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun wajib dilakukan. Hal tersebut bukan tanpa alasan. Berikut alasan mengapa vaksin COVID-19 anak usia 6-11 tahun harus kamu berikan:

  • Jika terpapar COVID-19, vaksin mampu mencegah munculnya gejala berat yang bisa saja berujung pada kematian.
  • Vaksin mampu mencegah penularan pada anggota keluarga atau teman di sekolah yang belum melakukan vaksinasi atau memiliki risiko.
  • Vaksin mampu mendukung pelaksanaan prosedur belajar tatap muka di sekolah.
  • Mampu menunjang tercapainya herd immunity
  • Mampu mencegah melonjaknya kasus COVID-19 pada anak. Saat ini ada sebanyak 12,1 persen anak yang mengidap COVID-19 dari total kasus keseluruhan.

Jadi, bila masih ada orangtua yang bertanya apakah anak sekolah wajib vaksinasi COVID-19? Jawabannya adalah iya. Selain vaksinasi tersebut menjadi syarat utama untuk menghadiri kegiatan belajar mengajar di sekolah, hal itu juga bisa melindungi anak dari risiko penularan virus corona yang sangat rentan terjadi di sekolah. 

Soal efek samping vaksinasi atau KIPI, ibu tidak perlu khawatir karena sebagian besar kasusnya hanya terjadi dalam intensitas ringan. Efek sampingnya sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu lokal yang ditandai dengan sakit dan bengkak di area suntikan. Kedua adalah efek samping umum.

Kondisi tersebut bisa kamu lihat dengan anak yang merasa lelah dan kurang aktif, kedinginan, dan mual. Jika anak mengalami KIPI dengan gejala yang lebih parah, ibu bisa bertanya dengan dokter lewat aplikasi Halodoc. Ibu juga bisa Intip Cara Atasi Efek Samping setelah Vaksinasi COVID-19.

Meski sudah mendapatkan vaksinasi prokes tetap harus kamu jalankan, agar risiko terpapar virus dapat kamu tekan sekecil mungkin. Penggunaan masker pada anak juga tetap wajib bagi mereka yang berumur 5 tahun atau lebih.

Penggunaan masker tidak menjadi anjuran bagi anak yang masih berusia di bawah 2 tahun. Selain memakai masker, jangan lupa untuk selalu menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, serta menjauhi kerumunan. Agar lebih jelas, ibu juga bisa simak Begini Agar Anak Aman dari Virus Corona.

Itulah penjelasan selengkapnya terkait vaksin COVID-19 anak usia 6-11 tahun. Hubungi dokter segera apabila mengalami kondisi pasca vaksin yang begitu mengganggu kenyamanan tubuh.

Referensi:
Sehat Negeriku. Diakses pada 2023. Vaksinasi COVID-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun dimulai 14 Desember.