Advertisement

Tak Harus ke Dokter, Ini Cara Mengobati Luka Bernanah

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   24 Juni 2025

Salah satu tanda bahwa luka sudah terinfeksi oleh bakteri adalah munculnya nanah.

Tak Harus ke Dokter, Ini Cara Mengobati Luka BernanahTak Harus ke Dokter, Ini Cara Mengobati Luka Bernanah

Daftar Isi:


Luka bernanah adalah kondisi yang umum terjadi dan bisa sangat mengganggu. Luka bernanah dapat terjadi pada berbagai jenis luka, seperti luka gores, luka tusuk, luka bakar, atau luka setelah operasi. Kondisi ini menandakan bahwa tubuh sedang melawan infeksi.

Kabar baiknya, ada berbagai cara untuk mengobati luka bernanah di rumah, termasuk penggunaan obat-obatan yang membantu mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi lebih lanjut.

Yuk, bahas lebih jauh mengenai penyebab dan cara mengobati luka bernanah!

Penyebab Luka Bernanah

Luka bernanah disebabkan oleh infeksi bakteri. Bakteri dapat masuk ke dalam luka melalui berbagai cara, seperti:

  • Kontaminasi dari lingkungan.
  • Kontak dengan benda kotor.
  • Kurangnya kebersihan saat merawat luka.

Beberapa jenis bakteri yang umum menyebabkan infeksi pada luka diantaranya:

  • Staphylococcus aureus: Bakteri ini adalah penyebab paling umum dari infeksi kulit, termasuk luka bernanah.
  • Streptococcus pyogenes: Bakteri ini juga dapat menyebabkan infeksi kulit dan luka bernanah, serta infeksi yang lebih serius seperti strep throat.
  • Pseudomonas aeruginosa: Bakteri ini sering ditemukan di lingkungan berair dan dapat menyebabkan infeksi pada luka, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Gejala Luka Bernanah

Gejala luka bernanah dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Beberapa gejala umum luka bernanah meliputi:

  • Keluarnya nanah dari luka: Nanah dapat berwarna putih, kuning, hijau, atau coklat, dan mungkin berbau tidak sedap.
  • Nyeri atau rasa sakit pada luka.
  • Kemerahan di sekitar luka.
  • Pembengkakan di sekitar luka.
  • Hangat atau panas saat disentuh.
  • Demam.
  • Pembesaran kelenjar getah bening di dekat luka.

Cara Mengobati Luka Bernanah di Rumah

Biasanya, dokter akan memberikan salep antibiotik untuk membantu mengobati luka yang sudah bernanah.

Pemakaian salep ini harus sesuai dengan resep dan anjuran dokter, meski kamu bisa membelinya dengan mudah melalui apotek terdekat.

Ini beberapa rekomendasi obat luka yang ampuh:

Namun, kamu juga melakukan beberapa hal di bawah ini agar luka bernanah lekas pulih.

  • Cuci tangan: Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah menyentuh luka.
  • Bersihkan luka: Bersihkan luka dengan air bersih dan sabun lembut. Hindari penggunaan alkohol atau hidrogen peroksida, karena dapat merusak jaringan kulit.
  • Keringkan luka: Keringkan luka dengan kain bersih atau kasa steril.
  • Oleskan salep antibiotik: Oleskan salep antibiotik pada luka untuk membantu membunuh bakteri dan mencegah infeksi lebih lanjut.
  • Tutupi luka: Tutupi luka dengan perban steril untuk melindunginya dari kotoran dan bakteri.
  • Ganti perban secara teratur: Ganti perban setidaknya sekali sehari, atau lebih sering jika perban basah atau kotor.

Komplikasi Luka Bernanah yang Mungkin Terjadi

Jika tidak ditangani dengan baik, luka bernanah dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

  • Selulitis: Infeksi jaringan di bawah kulit.
  • Osteomielitis: Infeksi tulang.
  • Sepsis: Infeksi darah yang dapat mengancam jiwa.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera temui dokter bila luka bernanah di sertai dengan gejala:

  • Luka bernanah semakin parah.
  • Demam tinggi.
  • Nyeri hebat.
  • Kemerahan dan pembengkakan menyebar.
  • Muncul garis-garis merah di sekitar luka.

Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik oral atau melakukan tindakan medis lain untuk mengatasi infeksi.

Pencegahan Luka Bernanah

Pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah luka bernanah:

  • Jaga kebersihan luka: Bersihkan luka secara teratur dengan air dan sabun.
  • Tutupi luka: Tutupi luka dengan perban steril untuk melindunginya dari kotoran dan bakteri.
  • Hindari menyentuh luka dengan tangan kotor: Selalu cuci tangan sebelum menyentuh luka.
  • Perhatikan gejala infeksi: Jika muncul gejala infeksi, segera obati luka.
  • Vaksinasi: Pastikan telah mendapatkan vaksinasi tetanus sesuai jadwal.

Menjaga kebersihan luka adalah langkah utama dalam mencegah infeksi. Mau tahu lebih jauh mengenai perawat luka secara umum? Baca di sini: Perawatan Luka – Tujuan, Jenis, dan Prosedur | Halodoc

Hubungi Dokter Ini untuk Tips Mengobati Luka Bernanah

Jika kamu mengalami bekas luka bernanah, segeralah hubungi dokter kulit, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

Jangan ragu, dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E

Dokter pertama yang bisa kamu hubungi adalah dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada 2013 dan Universitas Hasanuddin pada 2022.

Saat ini, dokter Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E berpraktik di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

Ia juga tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).

Berpengalaman sebagai dokter spesialis kulit selama 10 tahun, dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait berbagai masalah kulit, termasuk menangani luka bernanah. 

Chat dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E dari Rp 55.000,- di Halodoc.

2. dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E

Kamu juga bisa menghubungi Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E apabila membutuhkan pengobatan terkait tinea cruris.

Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2011 dan Universitas Udayana pada 2017. 

Ia kini berpraktik di Denpasar, Bali dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).

Berbekal pengalaman selama 12 tahun, dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar penanganan luka bernanah.

Chat dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc. 

Itulah beberapa dokter spesialis kulit yang bisa kamu hubungi untuk bantu hilangkan luka bernanah.

Jangan ragu untuk segera menghubungi dokter agar kondisi tersebut dapat segera ditangani dengan tepat. 

Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.

Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!

Kesimpulan

Luka bernanah adalah masalah kesehatan yang umum, tetapi bisa diatasi dengan perawatan yang tepat. Jika mengalami luka bernanah, segera bersihkan luka, oleskan salep antibiotik, dan tutupi dengan perban steril. Mencegah luka bernanah dengan menjaga kebersihan luka adalah langkah terbaik untuk menghindari komplikasi.

Jika gejala memburuk, segera konsultasikan pada dokter spesialis kulit di Halodoc!

Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu.

Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:
Web MD. Diakses pada 2025. Wound Treatments.
CLH Group. Diakses pada 2025. 7 Types of Wound Dressings & When to Use Each.

Pertanyaan Umum Seputar Luka Bernanah

1. Apakah luka bernanah bisa sembuh sendiri?

Luka bernanah ringan mungkin bisa sembuh sendiri dengan perawatan yang tepat di rumah. Namun, luka yang lebih parah memerlukan penanganan medis.

2. Apakah semua luka harus ditutup perban?

Ya, sebaiknya luka ditutup perban untuk melindunginya dari kotoran dan bakteri.

3. Bagaimana cara membedakan luka terinfeksi dan luka biasa?

Luka terinfeksi biasanya menunjukkan gejala seperti keluarnya nanah, kemerahan, pembengkakan, dan nyeri yang meningkat.