Takut Kena Actinic Keratosis? Ini 7 Tips Mencegahnya

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   06 Februari 2019
Takut Kena Actinic Keratosis? Ini 7 Tips MencegahnyaTakut Kena Actinic Keratosis? Ini 7 Tips Mencegahnya

Halodoc, Jakarta - Actinic keratosis adalah kondisi kulit yang bersisik dan kasar akibat sering terpapar matahari, terutama wajah, tangan, lengan, dan leher. Kondisi ini juga dikenal dengan sebutan solar keratosis. Orang-orang yang tinggal dekat garis khatulistiwa memiliki risiko tinggi untuk terkena actinic keratosis.

Kondisi ini ditemukan lebih banyak pada pria, karena mereka cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di bawah sinar matahari. Di samping itu, pria juga cenderung tidak menggunakan tabir surya sebanyak yang dilakukan wanita. Kendati demikian adakah cara untuk mencegahnya?

Sebelum membahas tips pencegahan actinic keratosis, mari kita bahas sedikit tentang penyakit ini. Actinic keratosis mulai muncul sebagai area kulit yang tebal, bersisik, dan kering. Biasanya, kondisi ini akan muncul seukuran penghapus pensil yang kecil. Area tersebut bisa jadi terasa gatal atau panas.

Baca juga: 4 Masalah Kesehatan Kulit yang Dianggap Sepele tapi Berbahaya

Seiring waktu, lesi tersebut dapat menghilang, membesar, tetap sama, atau berkembang menjadi karsinoma sel skuamosa. Tidak ada cara untuk mengetahui lesi mana yang dapat berkembang menjadi kanker.

Dipicu oleh Paparan Sinar Matahari

Sebenarnya, ada berbagai hal yang dapat membuat seseorang terkena actinic keratosis. Namun, paparan sinar matahari dalam jangka panjang dianggap sebagai salah satu penyebab paling umum untuk memicu actinic keratosis. Penyakit ini paling sering ditemukan pada orang yang berkulit pucat, berambut pirang, dan bermata terang. Penyakit ini juga dimulai pada usia 30 atau 40 tahun, dan menjadi lebih umum seiring usia.

Selain itu, radiasi ultraviolet dari lampu salon tanning bisa menjadi lebih berbahaya daripada sinar matahari langsung, sehingga dermatologist memperingatkan bahaya tanning indoor. Terkadang juga, actinic keratosis dapat disebabkan oleh paparan ekstensif terhadap X-ray atau sejumlah bahan kimia industri.

Baca juga: 4 Bahaya Sinar Matahari untuk Kulit

Langkah Pencegahan yang Bisa Dilakukan

Cara terbaik untuk mencegah actinic keratosis adalah dengan melindungi diri dari cahaya matahari. Berikut kebiasaan yang dapat diterapkan untuk meminimalisir risiko actinic keratosis:

  1. Carilah tempat teduh, terutama antara 10 pagi sampai 4 sore.

  2. Jangan berdiam diri di bawah sinar matahari terik.

  3. Hindari tanning dan jangan pernah menggunakan tanning bed UV.

  4. Lindungi diri dengan pakaian, termasuk topi bertepi lebar dan kacamata UV-blocking.

  5. Gunakan tabir surya berspektrum luas (UVA/UVB) dengan SPF 15  ke atas setiap hari. Untuk aktivitas luar ruangan yang berlangsung lama, gunakan tabir surya berspektrum luas (UVA/UVB) dengan SPF 30 ke atas

  6. Oleskan 2 sendok teh tabir surya ke seluruh tubuh 30 menit sebelum pergi keluar rumah. Oleskan kembali setiap dua jam atau setelah berenang atau berkeringat berlebihan

  7. Periksa kulit dari kepala hingga kaki secara rutin, setiap bulannya.

Baca juga: Ingin Kulit Gelap Eksotis? Perhatikan 7 Hal Sebelum Tanning

Itulah sedikit penjelasan tentang actinic keratosis, gejala, penyebab, dan tips pencegahannya. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter di aplikasi Halodoc, lewat fitur Contact Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan