Tanpa Ucapan Lisan, Ini Konsep Komunikasi non Verbal
Komunikasi non verbal adalah metode penyampaian informasi menggunakan gesture, mimik wajah atau tatapan mata.

DAFTAR ISI
- Apa Itu Komunikasi Nonverbal?
- Elemen Penting Komunikasi Nonverbal
- Contoh Komunikasi Nonverbal dalam Kehidupan Sehari-hari
- Manfaat Memahami Komunikasi Nonverbal
- Cara Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Nonverbal
- Kesimpulan
Komunikasi non verbal adalah metode penyampaian informasi tanpa menggunakan kata-kata. Seseorang melakukannya dengan gerakan tubuh, kontak mata hingga ekspresi wajah.
Komunikasi non verbal pertama kali diperkenalkan pada 1956 oleh psikiater bernama Jurgen Ruesch. Metode penyampaian informasi ini juga tertuang dalam buku Nonverbal Communication: Notes on the Visual Perception of Human Relations oleh Weldon Kees.
Salah satu jenisnya adalah sentuhan fisik. Komunikasi non verbal ini bertujuan untuk memberikan empati, dukungan atau kenyamanan pada orang lain. Contohnya, memeluk, memegang tangan atau mengusap punggung.
Yuk, cari tahu lebih jauh tentang komunikasi non verbal berikut ini.
Apa Itu Komunikasi Nonverbal?
Komunikasi nonverbal adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan tanpa menggunakan kata-kata.
Ini mencakup berbagai aspek seperti ekspresi wajah, gerakan tubuh, postur, kontak mata, sentuhan, penggunaan ruang, dan bahkan penampilan fisik.
Menurut Albert Mehrabian, seorang profesor psikologi, dalam komunikasi tatap muka, hanya 7% pesan yang disampaikan melalui kata-kata, 38% melalui nada suara, dan 55% melalui bahasa tubuh.
Komunikasi nonverbal sering kali terjadi secara spontan dan tanpa disadari, sehingga bisa menjadi indikator yang lebih jujur tentang perasaan dan niat seseorang dibandingkan dengan komunikasi verbal.
Memahami komunikasi nonverbal membantu dalam membaca situasi sosial dengan lebih akurat dan merespons dengan tepat.
Elemen Penting Komunikasi Nonverbal
Terdapat beberapa elemen kunci dalam komunikasi nonverbal yang perlu diperhatikan:
- Ekspresi Wajah: Wajah adalah jendela emosi. Ekspresi seperti senyum, kerutan dahi, atau tatapan mata dapat menyampaikan berbagai perasaan seperti bahagia, sedih, marah, atau terkejut.
- Gerakan Tubuh (Gestur): Gerakan tangan, kaki, dan anggota tubuh lainnya dapat memberikan petunjuk tentang apa yang dipikirkan atau dirasakan seseorang. Contohnya, menyilangkan tangan bisa menunjukkan sikap defensif atau tidak setuju.
- Postur Tubuh: Cara seseorang berdiri atau duduk dapat mencerminkan tingkat kepercayaan diri, minat, atau bahkan kelelahan.
- Kontak Mata: Kontak mata yang baik menunjukkan perhatian dan kejujuran, sementara menghindari kontak mata bisa menandakan rasa malu atau ketidakjujuran.
- Nada Suara (Paralanguage): Cara berbicara, termasuk volume, kecepatan, dan intonasi, dapat mengubah makna pesan yang disampaikan.
- Sentuhan (Haptics): Sentuhan bisa menyampaikan berbagai pesan, mulai dari dukungan dan kasih sayang hingga dominasi atau agresi.
- Penggunaan Ruang (Proxemics): Jarak antara individu dalam interaksi sosial dapat menunjukkan tingkat keintiman atau kenyamanan.
- Penampilan Fisik: Pakaian, gaya rambut, dan aksesori dapat memberikan kesan pertama yang kuat dan memengaruhi bagaimana orang lain memandang kita.
Yuk, Mengenal Love Language Physical Touch, Ciri dan Manfaatnya.
Contoh Komunikasi Nonverbal dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut adalah beberapa contoh bagaimana komunikasi nonverbal berperan dalam berbagai situasi:
- Dalam Wawancara Kerja: Pewawancara memperhatikan bahasa tubuh pelamar, seperti kontak mata, postur, dan gestur, untuk menilai kepercayaan diri dan kesungguhan pelamar.
- Dalam Hubungan Romantis: Sentuhan lembut, tatapan penuh kasih sayang, dan senyuman tulus adalah contoh komunikasi nonverbal yang memperkuat ikatan emosional.
- Dalam Pertemuan Bisnis: Anggukan kepala sebagai tanda setuju, mengerutkan kening sebagai tanda tidak setuju, atau menjaga jarak untuk menunjukkan profesionalisme adalah bentuk komunikasi nonverbal yang umum.
- Dalam Interaksi Sosial: Menghindari kontak mata saat berbicara dengan seseorang bisa diartikan sebagai rasa tidak nyaman atau tidak jujur.
- Dalam Keluarga: Ekspresi wajah orang tua saat anak melakukan kesalahan dapat memberikan pesan lebih kuat daripada kata-kata.
Manfaat Memahami Komunikasi Nonverbal
Memahami komunikasi nonverbal memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Meningkatkan Kualitas Hubungan: Dengan memahami sinyal nonverbal, dapat merespons kebutuhan dan perasaan orang lain dengan lebih baik.
- Meningkatkan Kepercayaan Diri: Dengan menyadari bahasa tubuh sendiri, dapat mengontrol bagaimana dipandang oleh orang lain.
- Mendeteksi Kebohongan: Seringkali, ketidaksesuaian antara kata-kata dan bahasa tubuh dapat menjadi petunjuk bahwa seseorang tidak jujur.
- Menghindari Kesalahpahaman: Memahami konteks nonverbal membantu dalam menafsirkan pesan dengan lebih akurat.
- Meningkatkan Efektivitas Komunikasi: Dengan menggabungkan komunikasi verbal dan nonverbal yang efektif, pesan yang disampaikan akan lebih kuat dan persuasif.
Cara Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Nonverbal
Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan kemampuan komunikasi nonverbal:
- Amati Orang Lain: Perhatikan bagaimana orang lain menggunakan bahasa tubuh dan ekspresi wajah dalam berbagai situasi.
- Rekam Diri Sendiri: Merekam diri sendiri saat berbicara atau berinteraksi dengan orang lain dapat membantu mengidentifikasi kebiasaan nonverbal yang perlu diperbaiki.
- Mintalah Umpan Balik: Tanyakan kepada teman atau kolega tentang bagaimana bahasa tubuh dan ekspresi wajah dipandang oleh mereka.
- Pelajari Bahasa Tubuh: Baca buku atau artikel tentang bahasa tubuh untuk memahami makna berbagai sinyal nonverbal.
- Praktikkan Empati: Cobalah memahami perasaan dan perspektif orang lain untuk merespons dengan lebih tepat.
Menurut WHO, komunikasi yang efektif adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat dan produktif. Ini melibatkan kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan memahami pesan dari orang lain, baik secara verbal maupun nonverbal.
Kamu bisa cari tahu lebih lanjut mengenai Ekspresi Wajah: Arti, Jenis, dan Cara Membacanya.
Kesimpulan
Komunikasi nonverbal adalah aspek penting dalam interaksi manusia yang sering kali diabaikan.
Dengan memahami dan meningkatkan kemampuan komunikasi nonverbal, dapat meningkatkan kualitas hubungan, kepercayaan diri, dan efektivitas komunikasi.
Mulailah dengan mengamati orang lain, merekam diri sendiri, dan meminta umpan balik untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Jika memerlukan bantuan terkait komunikasi sehari-hari, baik itu dengan pasangan atau orang lain, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater melalui Halodoc.
Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc.
Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada.
Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat!


