Telapak Kaki Sakit saat Bangun Tidur? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Telapak kaki sakit saat bangun tidur bisa disebabkan oleh berbagai kondisi medis.

DAFTAR ISI
- Ini Penyebab Telapak Kaki Sakit saat Bangun Tidur
- Cara Mengatasi Telapak Kaki Sakit saat Bangun Tidur
- Apa Kata Riset?
Bangun tidur seharusnya menjadi momen tubuh terasa segar dan siap memulai hari. Namun, bagi sebagian orang, rasa sakit di telapak kaki justru menjadi gangguan yang menghambat aktivitas pagi mereka.
Rasa sakit ini bisa muncul karena berbagai penyebab, mulai dari kondisi medis seperti plantar fasciitis hingga kebiasaan sehari-hari yang kurang mendukung kesehatan kaki.
Dengan mengenali penyebabnya, kamu bisa menemukan cara tepat untuk mengatasi masalah ini dan mencegahnya datang kembali.
Ini Penyebab Telapak Kaki Sakit saat Bangun Tidur
Mengalami nyeri pada telapak kaki saat bangun tidur adalah keluhan umum yang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi medis.
Inilah beberapa penyebab telapak kaki menjadi sakit ketika bangun tidur:
1. Plantar Fasciitis
Kondisi ini terjadi karena peradangan pada plantar fascia, jaringan yang mendukung lengkung kaki.
Ketika kamu bangun tidur dan melangkah, jaringan yang tegang semalaman akan meregang tiba-tiba, menyebabkan nyeri tajam di bagian bawah tumit atau lengkung kaki.
2. Achilles Tendinitis
Tendon Achilles bisa meradang akibat aktivitas fisik berlebihan atau penggunaan sepatu yang kurang mendukung.
Kekakuan dan nyeri biasanya dirasakan di tumit, terutama setelah otot betis dan tendon ini tidak aktif semalaman.
3. Rheumatoid Arthritis
Penyakit autoimun ini menyerang sendi di tubuh, termasuk sendi kecil di kaki.
Saat tidur, peradangan bisa meningkat, dan ketika bangun, kaki terasa nyeri, kaku, bahkan bengkak.
4. Hipotiroidisme
Kekurangan hormon tiroid dapat memperlambat metabolisme tubuh, yang menyebabkan cairan menumpuk di jaringan kaki.
Kondisi ini bisa membuat kaki terasa kaku, nyeri, atau berat saat kamu mulai bergerak di pagi hari.
Alami hipotiroidisme? Wajib ketahui Langkah Pengobatan Hipotiroidisme yang Bisa Ditempuh.
5. Stress Fracture
Retakan kecil pada tulang kaki sering terjadi akibat tekanan berulang, seperti olahraga berat atau berdiri terlalu lama.
Nyeri akibat kondisi ini sering memburuk di pagi hari karena kaki sempat tidak bergerak, tetapi tekanan mulai terasa saat digunakan.
Apabila gejala terus berlanjut atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan diagnosis dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Cara Mengatasi Telapak Kaki Sakit saat Bangun Tidur
Jika kamu mendapati telapak kaki yang terasa nyeri saat bangun tidur, kamu tidak perlu khawatir.
Sebab, kamu bisa meredakan rasa sakitnya di rumah dengan melakukan cara sederhana sebagai berikut:
1. Regangkan Otot Kaki
Lakukan peregangan otot kaki sebelum bangun dari tempat tidur untuk membantu mengurangi kekakuan otot.
Peregangan ini bisa dilakukan dengan menarik jari-jari kaki ke arah tubuh selama beberapa detik atau memutar pergelangan kaki untuk meningkatkan aliran darah dan fleksibilitas.
2. Gunakan Kompres Dingin
Kompres dingin berguna untuk meredakan peradangan pada telapak kaki.
Caranya, bungkus beberapa es batu dengan kain bersih dan tempelkan ke area yang terasa sakit selama 15–20 menit.
Teknik ini sangat bermanfaat jika nyeri disebabkan oleh pembengkakan atau radang seperti plantar fasciitis. Hindari menempelkan es langsung ke kulit untuk mencegah iritasi.
3. Pijat Kaki
Pijatan lembut pada telapak kaki membantu melancarkan aliran darah sekaligus merelaksasi otot yang tegang.
Gunakan jari tangan atau alat pijat kecil seperti bola tenis, dengan cara menggulirkannya di bawah kaki.
Fokuskan pijatan pada bagian yang terasa nyeri untuk mengurangi tekanan dan membantu pemulihan.
4. Pilih Alas Kaki yang Tepat
Alas kaki yang baik sangat penting untuk mendukung kesehatan telapak kaki.
Pilih sepatu dengan sol empuk dan penyangga lengkung (arch support) yang sesuai untuk mengurangi tekanan pada tumit dan telapak kaki.
Hindari sepatu datar atau hak tinggi yang tidak menopang kaki dengan baik, terutama jika kamu sering berjalan atau berdiri dalam waktu lama.
5. Istirahat yang Cukup
Berikan waktu istirahat pada kaki dengan mengurangi aktivitas berat seperti berdiri atau berjalan terlalu lama.
Berbaring atau duduk dengan posisi kaki terangkat dapat membantu mengurangi pembengkakan dan kelelahan otot.
Hal ini penting untuk mencegah cedera lebih lanjut, terutama jika nyeri disebabkan oleh penggunaan otot secara berlebihan.
6. Konsumsi Obat Pereda Nyeri
Jika nyeri terlalu mengganggu, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen atau naproxen dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.
Namun, penggunaannya sebaiknya tidak dilakukan terus-menerus tanpa saran dari dokter, terutama jika ada kondisi medis tertentu yang mendasari.
Sebelum mengonsumi obat antiinflamasi nonsteroid, sebaiknya Kenali 5 Golongan Obat NSAIDS, Fungsi, dan Efek Samping.
7. Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Fisioterapi
Jika rasa sakit terus berlanjut meski sudah mencoba langkah-langkah di atas, konsultasikan dengan dokter atau ahli fisioterapi.
Mereka dapat memberikan diagnosis yang lebih akurat dan merekomendasikan terapi tambahan seperti terapi fisik atau penggunaan alat bantu seperti sol ortopedi.
Dengan mengikuti panduan di atas, kamu dapat mengurangi rasa sakit pada telapak kaki saat bangun tidur sekaligus menjaga kesehatan kaki.
Janganlah ragu untuk mencari bantuan medis jika nyeri semakin parah.
Fakta Menarik
1. Sakit telapak kaki saat bangun tidur bisa disebabkan oleh plantar fasciitis, yaitu peradangan pada ligamen tebal.
2. Biasanya, rasa sakit akan berkurang setelah beberapa langkah pertama di pagi hari.
Apa Kata Riset?
Mengutip dari riset dalam jurnal Foot & Ankle Orthopaedics, plantar fasciitis merupakan penyebab paling umum dari nyeri telapak kaki dan tumit kronis pada orang dewasa.
Kondisi ini terjadi karena stres berulang pada bagian bawah kaki, tepatnya di area tumit, yang sering kali disertai dengan kekakuan otot betis.
Gejala utama adalah nyeri tumpul pada tumit, terutama saat pertama kali melangkah di pagi hari atau setelah beristirahat.
Pengobatan awal yang disarankan adalah perubahan aktivitas, obat anti-inflamasi, peregangan otot, dan penggunaan pelindung kaki (orthosis) yang dapat membantu mengurangi tekanan pada tumit.
Namun, jika pengobatan non-operatif tidak berhasil, pasien dapat mempertimbangkan pengobatan minimal invasif seperti injeksi plasma kaya trombosit atau pembedahan.
Nah, apabila kamu mengalami nyeri pada telapak kaki yang tidak kunjung membaik, sebaiknya segera periksakan pada dokter di Halodoc.
Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan mudah dan cepat, tanpa harus ke luar rumah.
Jika dokter sedang offline atau tidak tersedia, kamu tidak perlu khawatir.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!