Advertisement

Tempe Gembus: Kenali, Manfaat, dan Cara Membuatnya

3 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   05 Juni 2025

Tempe terbuat dari fermentasi ampas tahu.

Tempe Gembus: Kenali, Manfaat, dan Cara MembuatnyaTempe Gembus: Kenali, Manfaat, dan Cara Membuatnya

Daftar Isi:

  1. Kandungan Gizi Tempe Gembus
  2. Manfaat Tempe Gembus bagi Kesehatan
  3. Cara Membuat Tempe Gembus di Rumah
  4. Adakah Efek Samping Konsumsi Tempe Gembus?
  5. Kapan Harus ke Dokter?

Tempe gembus adalah produk fermentasi tradisional Indonesia yang terbuat dari ampas tahu.

Ampas tahu difermentasi menggunakan jamur Rhizopus oligosporus, menghasilkan makanan dengan tekstur lembut dan rasa yang khas.

Tempe gembus dikenal kaya akan protein, serat, dan isoflavon. Proses fermentasi meningkatkan nilai gizi dan memberikan manfaat kesehatan.

Kandungan Gizi Tempe Gembus

Tempe gembus memiliki kandungan gizi yang bermanfaat. Beberapa kandungan gizi utama dalam tempe gembus meliputi:

  • Protein. Penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
  • Serat. Membantu menjaga kesehatan pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
  • Isoflavon. Senyawa yang memiliki efek antioksidan dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis.
  • Mineral. Mengandung mineral seperti zat besi dan kalsium.

Manfaat Tempe Gembus bagi Kesehatan

Berikut adalah beberapa manfaat tempe gembus bagi kesehatan:

  • Meningkatkan kesehatan pencernaan

Serat dalam tempe gembus membantu memperlancar pencernaan dan mencegah konstipasi.

  • Sumber protein nabati

Tempe gembus bisa menjadi alternatif protein yang baik untuk vegetarian dan vegan.

  • Menurunkan risiko penyakit jantung

Isoflavon dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

  • Mencegah kanker

Senyawa antioksidan dalam tempe gembus dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

  • Mengontrol kadar gula darah

Serat dan protein membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Selain tempe, Ibu perlu tahu, Ini Pilihan Makanan Tinggi Protein yang Baik untuk Kesehatan. 

Cara Membuat Tempe Gembus di Rumah

Membuat tempe gembus sendiri di rumah cukup sederhana. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Siapkan ampas tahu. Dapatkan ampas tahu segar dari produsen tahu lokal.
  • Cuci ampas tahu. Cuci bersih ampas tahu untuk menghilangkan kotoran.
  • Kukus ampas tahu. Kukus ampas tahu selama 15-20 menit untuk membunuh bakteri.
  • Dinginkan ampas tahu. Biarkan ampas tahu dingin hingga mencapai suhu ruangan.
  • Inokulasi dengan ragi tempe. Campurkan ampas tahu dengan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) sesuai takaran.
  • Bungkus dan fermentasi. Bungkus campuran ampas tahu dalam daun pisang atau plastik berlubang, lalu fermentasi selama 1-2 hari hingga terbentuk tempe gembus.

Adakah Efek Samping Konsumsi Tempe Gembus?

Konsumsi tempe gembus umumnya aman bagi kebanyakan orang. Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan, seperti:

  • Masalah Pencernaan. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan perut kembung pada beberapa orang.
  • Alergi. Meskipun jarang, beberapa orang mungkin alergi terhadap jamur Rhizopus oligosporus.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami gejala alergi setelah mengonsumsi tempe gembus, seperti ruam kulit, gatal-gatal, kesulitan bernapas, atau pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah.

Faktanya, tempe gembus adalah pilihan makanan sehat dan bergizi yang dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan.

Namun, jika memiliki riwayat alergi makanan, konsultasikan dengan dokter spesialis gizi klinik di Halodoc sebelum mencoba tempe gembus.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
Microbiology Indonesia. Diakses pada 2025. Genotypic Characterization of Rhizopus Spp. Tempeh and Usar: Traditional Inoculum of Tempeh in Indonesia.
American Journal of Lifestyle Medicine. Diakses pada 2025. Improving Diet Quality for Chronic Disease Prevention With Okara “Food Waste”.
American Heart Association. Diakses pada 2025. Flavonoids Are a Flavorful Way to Boost Heart and Brain Health.