Advertisement

Tepung Terigu Protein Sedang, Ini Panduan Lengkap Penggunaannya

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   02 Desember 2025

Tepung terigu protein sedang adalah bahan pokok dalam berbagai resep masakan dan kue.

Tepung Terigu Protein Sedang, Ini Panduan Lengkap PenggunaannyaTepung Terigu Protein Sedang, Ini Panduan Lengkap Penggunaannya

DAFTAR ISI


Tepung terigu adalah bahan pokok dalam berbagai resep masakan dan kue. Salah satu jenis yang paling umum digunakan adalah tepung terigu protein sedang.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang tepung terigu protein sedang, termasuk definisi, kandungan nutrisi, perbedaan dengan jenis tepung lainnya, kegunaan, rekomendasi merek, tips memilih, cara penyimpanan, serta mitos dan fakta seputar tepung ini.

Apa Itu Tepung Terigu Protein Sedang?

Tepung terigu protein sedang, juga dikenal sebagai tepung serbaguna, adalah jenis tepung terigu yang memiliki kandungan protein antara 9 hingga 11 persen. Kandungan protein ini memengaruhi elastisitas dan tekstur adonan yang dihasilkan.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, tepung terigu merupakan salah satu sumber karbohidrat penting dalam makanan sehari-hari.

Tepung ini cocok digunakan untuk berbagai jenis makanan karena menghasilkan tekstur yang seimbang, tidak terlalu keras maupun terlalu lembut.

Baca juga artikel lainnya mengenai tepung di sini: Mengenal Perbedaan Manfaat Tepung Tapioka dan Tepung Terigu

Kandungan Nutrisi Tepung Terigu Protein Sedang

Selain karbohidrat, tepung terigu protein sedang juga mengandung nutrisi lain, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil.

Berikut adalah perkiraan kandungan nutrisi per 100 gram tepung terigu protein sedang:

  • Energi: 364 kalori
  • Protein: 10 gram
  • Karbohidrat: 76 gram
  • Lemak: 1 gram
  • Serat: 2.5 gram
  • Zat Besi: 1 mg

Penting untuk diingat bahwa nilai gizi dapat bervariasi tergantung pada merek dan proses pengolahan tepung terigu.

Perbedaan Tepung Terigu Protein Sedang, Tinggi, dan Rendah

Perbedaan utama antara tepung terigu protein sedang, tinggi, dan rendah terletak pada kandungan proteinnya, yang memengaruhi penggunaannya dalam berbagai resep:

  • Hard wheat flour (tepung terigu protein tinggi): Mengandung protein lebih dari 12 persen. Cocok untuk membuat roti, mie, dan pasta yang membutuhkan elastisitas tinggi.
  • All-purpose flour (tepung terigu protein sedang): Mengandung protein antara 9-11 persen. Serbaguna untuk berbagai jenis kue, gorengan, dan masakan.
  • Soft wheat flour (tepung terigu protein rendah): Mengandung protein kurang dari 9 persen. Ideal untuk membuat kue kering, biskuit, dan makanan yang membutuhkan tekstur lembut.

Mau tahu tentang tepung terigu protein rendah? Cari tahu di sini: Tepung Terigu Protein Rendah, Kenali Manfaat dan Tips Memilihnya

Kegunaan Tepung Terigu Protein Sedang

Karena sifatnya yang serbaguna, tepung terigu protein sedang banyak digunakan dalam berbagai resep, di antaranya:

Mau tahu tentang tepung serbaguna? Baca di sini: Tepung Serbaguna: Tips dan Resep Mudah, Hasilnya Istimewa!

Tips Memilih Tepung Terigu Protein Sedang Berkualitas

Untuk mendapatkan hasil masakan yang optimal, perhatikan beberapa tips berikut saat memilih tepung terigu protein sedang:

  • Periksa Tanggal Kedaluwarsa: Pastikan tepung belum melewati tanggal kedaluwarsa untuk menghindari rasa yang tidak enak atau kualitas yang menurun.
  • Perhatikan Warna dan Tekstur: Pilih tepung yang berwarna putih bersih dan memiliki tekstur halus. Hindari tepung yang menggumpal atau berbau apek.
  • Kemasan Utuh: Pastikan kemasan tepung dalam kondisi baik dan tidak robek untuk mencegah kontaminasi.
  • Pilih Merek Tepercaya: Merek yang sudah terkenal biasanya memiliki standar kualitas yang lebih baik.

Ciri-ciri Tepung Terigu Protein Sedang

Berikut adalah ciri-ciri tepung terigu protein sedang yang perlu diketahui:

  • Teksturnya halus dan lembut.
  • Warnanya putih krem.
  • Tidak menggumpal.
  • Memiliki daya serap air yang baik.

Pastikan untuk menyimpan tepung terigu di tempat yang kering dan sejuk untuk menjaga kualitasnya.

Cara Penyimpanan Tepung Terigu Protein Sedang

Penyimpanan yang tepat akan menjaga kualitas tepung terigu protein sedang:

  • Wadah Kedap Udara: Simpan tepung dalam wadah kedap udara untuk mencegah masuknya kelembapan dan serangga.
  • Tempat Kering dan Sejuk: Hindari menyimpan tepung di tempat yang lembap atau terkena sinar matahari langsung.
  • Jauhkan dari Bahan Berbau Tajam: Tepung mudah menyerap bau, jadi jauhkan dari bahan-bahan seperti sabun atau rempah-rempah yang berbau kuat.
  • Gunakan dalam Jangka Waktu yang Wajar: Meskipun bisa kamu simpan lama, sebaiknya gunakan tepung dalam waktu 6-12 bulan untuk kualitas terbaik.

Alternatif Tepung Terigu Protein Sedang

Jika tepung terigu protein sedang tidak tersedia, ada beberapa alternatif yang bisa digunakan:

  • Campuran tepung terigu protein tinggi dan rendah: Campurkan keduanya dengan perbandingan yang sesuai.
  • Tepung gandum utuh: Memberikan rasa dan tekstur yang berbeda, serta lebih kaya serat.
  • Tepung singkong (mocaf): Alternatif bebas gluten yang cocok untuk penderita alergi atau intoleransi gluten.

Eksperimen dengan berbagai jenis tepung dapat menghasilkan kreasi masakan yang unik.

Mitos dan Fakta Seputar Tepung Terigu Protein Sedang

Ada beberapa mitos yang beredar seputar tepung terigu protein sedang:

  • Mitos: Tepung terigu protein sedang tidak sehat karena mengandung gluten tinggi.
  • Fakta: Tepung terigu protein sedang mengandung gluten, tetapi jumlahnya tidak lebih tinggi dari jenis tepung lainnya. Bagi sebagian besar orang, gluten tidak menimbulkan masalah kesehatan kecuali pada penderita penyakit celiac atau sensitivitas gluten.
  • Mitos: Semua merek tepung terigu protein sedang sama.
  • Fakta: Kualitas tepung terigu protein sedang dapat bervariasi antar merek, tergantung pada jenis gandum yang digunakan dan proses pengolahannya.

Kesimpulan

Tepung terigu protein sedang adalah bahan serbaguna yang penting dalam banyak resep masakan dan kue.

Memahami karakteristik, kegunaan, dan cara penyimpanannya akan membantu menghasilkan hidangan yang lezat dan berkualitas.

Selalu perhatikan tanggal kedaluwarsa, tekstur, dan kemasan saat memilih tepung terigu protein sedang.

Untuk kebutuhan informasi gizi lebih lanjut, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter di Halodoc.

Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc. 

Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada. 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat! 

Referensi:
University of Nebraska Lincoln. Diakses pada 2025. Choose the Right Flour When Baking.
Wheat Food Council. Diakses pada 2025. Types of Wheat Flour.
Food Insight. Diakses pada 2025. Baking? Here’s Your Guide to Flours.

FAQ

1. Apa perbedaan antara tepung terigu protein sedang dan tepung terigu serbaguna?

Sebenarnya, tepung terigu protein sedang dan tepung terigu serbaguna adalah istilah yang sering digunakan secara bergantian untuk menyebut jenis tepung yang sama.

2. Apakah tepung terigu protein sedang cocok untuk membuat kue kering?

Tepung terigu protein sedang bisa digunakan untuk membuat kue kering, namun hasilnya mungkin tidak selembut jika menggunakan tepung protein rendah.

3. Bagaimana cara menyimpan tepung terigu protein sedang agar tidak mudah rusak?

Simpan tepung dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung.

4. Apakah tepung terigu protein sedang bisa digunakan untuk membuat semua jenis kue?

Tepung terigu protein sedang sangat serbaguna, tetapi untuk beberapa jenis kue yang membutuhkan tekstur sangat lembut atau sangat renyah, mungkin lebih baik menggunakan tepung protein rendah atau tinggi.

5. Apakah tepung terigu protein sedang mengandung gluten?

Ya, tepung terigu protein sedang mengandung gluten. Gluten adalah protein yang terbentuk saat tepung terigu dicampur dengan air, memberikan elastisitas pada adonan. Bagi individu dengan intoleransi gluten atau penyakit celiac, sebaiknya hindari konsumsi tepung terigu dan produk olahannya. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk alternatif tepung bebas gluten yang sesuai.