Ternyata, Ini Manfaat Puasa untuk Pengidap Hipertensi

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   03 April 2021
Ternyata, Ini Manfaat Puasa untuk Pengidap HipertensiTernyata, Ini Manfaat Puasa untuk Pengidap Hipertensi

Halodoc, Jakarta – Banyak orang yang menantikan momen puasa agar dapat sahur dan berbuka bersama dengan keluarga. Ibadah yang dilakukan selama satu bulan ini disebut-sebut banyak membawa dampak baik dari segi fisik maupun mental. Keharusan menahan lapar dan haus selama beberapa jam tersebut ternyata juga berdampak baik bagi tekanan darah.

Baca juga: Puasa Bisa Turunkan Tekanan Darah, Benarkah?

Hipertensi atau disebut dengan tekanan darah tinggi disebabkan oleh kondisi aliran darah yang cukup tinggi terhadap dinding arteri. Gangguan ini dapat menyebabkan seseorang mengidap serangan jantung apabila tidak segera diatasi. Namun, bagaimana cara puasa dapat memberi manfaat pada pengidap hipertensi?

Manfaat Puasa Untuk Pengidap Hipertensi

Hipertensi disebut-sebut sebagai "silent killer" karena pengidapnya mungkin tidak menyadarinya. Pasalnya, penyakit ini tidak menimbulkan gejala apa pun selama bertahun-tahun. Hal ini dapat terjadi hingga pengidapnya mengalami gejala yang ringan, seperti sakit kepala, hingga mengidap gejala yang berat seperti gangguan pada jantung.

Faktanya, seseorang yang mengidap tekanan darah tinggi diperbolehkan untuk puasa selama satu bulan penuh asalkan tidak mengalami komplikasi yang serius. Kamu juga harus memperhatikan perubahan pada pola makan dan tidur saat harus menahan lapar selama berjam-jam agar tekanan darah dapat lebih baik, sehingga hipertensi dapat diatasi.

Lalu, dampak apa saja yang dapat diterima oleh tubuh saat berpuasa, sehingga dapat membuat hipertensi yang menyerang menjadi lebih baik? Berikut ini beberapa manfaat yang harus kamu ketahui:

1. Menstabilkan Tekanan Darah

Manfaat yang pertama dari puasa untuk pengidap hipertensi adalah dapat menstabilkan tekanan darah. Umumnya, tekanan darah naik disebabkan oleh pola makan yang tidak dijaga serta emosi dan rasa cemas yang kerap terjadi. Saat puasa, tubuh akan mengurangi produksi hormon yang dapat meningkatkan tekanan darah. Selain itu, puasa juga wajib menahan emosi sehingga tekanan darah kamu menjadi lebih stabil.

2. Menurunkan Kadar Kolesterol

Kadar kolesterol juga dapat menurun sebagai manfaat dari puasa untuk pengidap hipertensi. Seseorang yang di dalam tubuhnya memiliki kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan zat tersebut sehingga terjadi kekakuan pembuluh darah. Dengan berpuasa, risiko untuk mengalami penyakit jantung karena penumpukan kolesterol dapat ditekan sehingga terhindar dari penyakit jantung yang mematikan.

3. Membuang Racun Tubuh

Tahukah kamu, salah satu manfaat dari puasa adalah untuk membuang racun yang terdapat dalam tubuh, sehingga baik untuk pengidap hipertensi. Hal tersebut dapat terjadi secara otomatis dengan mengeluarkannya melalui keringat, urine, serta tinja. Dengan begitu, tubuh menjadi lebih sehat yang membuat aliran darah menjadi lebih lancar.

4. Menurunkan Berat Badan

Melakukan puasa dengan baik juga dapat membantu kamu menurunkan berat badan. Obesitas yang tidak diatasi dapat memicu risiko hipertensi.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai manfaat puasa untuk kesehatan? Tanyakan saja pada dokter di Halodoc. Caranya mudah sekali, kamu hanya download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan!

Baca juga: Jangan Khawatir Sakit, 6 Manfaat Berpuasa

Selain Puasa, Lakukan Hal Ini bagi Pengidap Hipertensi

Puasa memang terbukti ampuh untuk menyehatkan tubuh, terutama untuk seseorang yang mengidap hipertensi. Walau puasa memang bermanfaat, terdapat faktor lain yang harus dilakukan agar dampak baik tersebut dapat dirasakan. Berikut ini beberapa faktor yang harus diperhatikan:

  • Berbuka dan sahur dengan makanan yang sehat: Hal penting lainnya yang harus kamu perhatikan saat berpuasa agar memberi manfaat adalah mengonsumsi makanan yang sehat, seperti sayur dan buah. Hentikan untuk mengonsumsi makanan yang bersantan dan berlemak agar tekanan darah menjadi normal.
  • Hindari makanan asin: Seseorang yang mempunyai gangguan hipertensi sangat tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan yang rasanya asin. Hal tersebut karena tekanan darah dapat meningkat setelahnya dan terlebih lagi perut kosong berjam-jam dapat menimbulkan dampak langsung pada tubuh.
  • Hentikan kebiasaan konsumsi minuman manis: Banyak orang yang kerap mengonsumsi minuman manis saat berbuka, seperti kopi, teh, hingga manisan lainnya. Cobalah untuk menguranginya atau mengganti dengan buah-buahan.

Baca juga: Ini 4 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Itulah pembahasan mengenai manfaat puasa yang dirasakan terhadap pengidap hipertensi. Jika mengalami masalah, jangan ragu untuk mendiskusikannya langsung dengan dokter. Dengan begitu, penanganan pun dapat dengan tepat dilakukan.

 

Referensi:
Hamad Medical Corporation. Diakses pada 2021. Ramadan tips for people with high blood pressure
Healthline. Diakses pada 2021. 10 Evidence-Based Health Benefits of Intermittent Fasting
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Fasting: How Does It Affect Your Heart and Blood Pressure?
Experimental and Therapeutic Medicine. Diakses pada 2021. Obesity and Hypertension.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan