Tes yang Ampuh Deteksi Gejala Kanker Payudara

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   23 April 2021
Tes yang Ampuh Deteksi Gejala Kanker PayudaraTes yang Ampuh Deteksi Gejala Kanker Payudara

Halodoc, Jakarta - Payudara adalah bagian yang hanya dimiliki oleh wanita dan berguna untuk menyusui anaknya setelah melahirkan. Walau begitu, bagian tersebut termasuk rentan terserang tumor yang dapat berkembang menjadi kanker. Gangguan kanker payudara termasuk salah satu penyebab kematian terbesar yang dialami wanita.

Maka dari itu, sangat penting untuk mendeteksi gangguan tersebut lebih dini agar penanganannya menjadi lebih cepat. Lalu, apa saja tes yang terbilang ampuh untuk mendeteksi tumor yang tumbuh di payudara? Berikut beberapa pemeriksaan yang efektif untuk memastikan hal tersebut!

Baca juga: 3 Komplikasi Kanker Payudara yang Perlu Diketahui

Pemeriksaan untuk Deteksi Gejala Kanker Payudara

Kanker payudara terjadi ketika sel-sel abnormal di dalamnya berkembang dan tumbuh menjadi tidak terkendali pada jaringan bagian tubuh tertentu. Penyakit ini tentu dapat menimbulkan dampak yang buruk jika terus dibiarkan. Maka dari itu, disarankan agar setiap wanita, terutama yang berusia di atas 50 tahun, agar melakukan pemeriksaan rutin.

Memang sangat penting untuk mendeteksi perubahan yang terjadi pada payudara dan melakukan pemeriksaan dini. Selain itu, pemeriksaan sendiri juga dapat dilakukan dengan gejala jika terjadi benjolan, kemerahan, dan perubahan lainnya sangat penting untuk deteksi dini. Setelah itu, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan secara klinis.

Dengan tes diagnostik yang berbeda dapat membantu ahli medis untuk mendeteksi kanker tersebut secara dini. Berikut adalah beberapa pemeriksaan fisik yang dapat ampuh untuk mendeteksi kanker payudara:

1. Mammogram

Mammogram atau mammografi adalah pemeriksaan dengan cara rontgen pada payudara. Pemeriksaan ini dilakukan menggunakan alat skrining dengan sinar-X yang dapat mendeteksi dan mendiagnosis kanker payudara. Hal ini dapat efektif untuk mendiagnosis dini terhadap gangguan tersebut.

Sinar-X digunakan untuk mengambil gambar dari sel-sel yang berada di dalam payudara. Dengan melihat gambar tersebut, dokter akan mengidentifikasi kelainan yang terjadi agar kanker dapat segera diatasi. Umumnya, hal ini direkomendasikan untuk wanita dengan usia 45 tahun atau lebih.

Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal pemeriksaan untuk kanker payudara, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya mudah, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang kamu gunakan! Selain itu, kamu juga dapat melakukan pemesanan online untuk pemeriksaan fisik di beberapa rumah sakit yang berafiliasi dengan Halodoc.

Baca juga: Ini 5 Mitos Mengenai Mammografi yang Perlu Diluruskan

2. Ultrasonografi Payudara

Ultrasonografi atau USG adalah tes yang menggunakan gelombang suara agar dapat menghasilkan gambar dari bagian tubuh, seperti payudara. Jika dari gambar yang tercetak saat mammogram terlihat massa, dokter akan memastikannya dengan USG. Dokter juga akan memesan USG jika terdapat benjolan yang terlihat.

Cara ini dapat membantu dokter untuk menentukan massa tersebut kanker atau bukan. Pemeriksaan dengan USG payudara ini dapat diaplikasikan dengan awalan mengoleskan gel pada payudara dan menempelkan alat genggam agar gambar jaringan payudara dapat terdeteksi.

3. Biopsi

Cara lainnya yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis kanker payudara adalah biopsi. Hal ini dilakukan dengan mengambil sampel sel payudara untuk pengujian. Selama pemeriksaan ini, dokter akan menggunakan alat jarum khusus dengan menggunakan Sinar-X agar dapat mendeteksi jaringan yang mencurigakan.

Setelah sampel dari biopsi tersebut dikirim ke laboratorium untuk analisis, hasilnya akan terlihat apakah gangguan yang terjadi kanker atau bukan. Sampel tersebut juga akan dideteksi perihal tingkat kanker yang terjadi dan apakah sel-sel kanker tersebut memiliki reseptor hormon dapat memengaruhi perawatan yang dilakukan.

4. MRI

Pemeriksaan MRI atau magnetic resonance imaging untuk memastikan kanker payudara juga dapat dilakukan. Hal ini dilakukan menggunakan magnet dan gelombang radio yang dapat melihat bagian dalam payudara. Sebelum dilakukan, kamu akan menerima suntikan pewarna. Cara ini akan menggunakan radiasi untuk menghasilkan gambar.

Baca juga: Kenali 6 Ciri Kanker Payudara

Itulah beberapa tes yang dapat dilakukan untuk memastikan kanker payudara yang terjadi. Sangat penting untuk melakukan diagnosis dini agar pengobatan segera dapat dilakukan yang mencegah terjadinya hal yang parah. Lebih penting untuk melakukan pencegahan dini dibandingkan mengobati di akhir.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Breast Cancer Tests: What You Need to Know About Your Breast Health.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Breast cancer.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2021. What Is Breast Cancer Screening?.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan