DAFTAR ISI

• Apa Itu Smoothing Keratin?
• Perbedaan Smoothing Keratin dan Pelurusan Rambut Lainnya
• Keunggulan Smoothing Keratin
• Tips Merawat Rambut Usai Jalani Keratin Smoothing
• Efek Samping Smoothing Keratin yang Perlu Diwaspadai
• Kapan Harus ke Dokter?

---

Rambut yang indah dan mudah diatur adalah dambaan banyak orang. Salah satu cara untuk mendapatkannya adalah dengan melakukan smoothing keratin.

Namun, perawatan rambut ini memerlukan perhatian khusus agar hasilnya tahan lama dan rambut tetap sehat.

Simak bahasan mengenai tips lengkap merawat rambut setelah smoothing keratin, sehingga kamu bisa menikmati rambut lurus dan berkilau lebih lama.

Apa Itu Smoothing Keratin?

Smoothing keratin adalah proses perawatan rambut yang menggunakan protein keratin untuk melapisi dan menghaluskan rambut. Keratin adalah protein alami yang menyusun rambut, kulit, dan kuku.

Proses smoothing ini membantu mengurangi rambut kusut, membuatnya lebih mudah diatur, dan memberikan tampilan yang lebih lurus dan berkilau.

Menurut ahli perawatan rambut, proses ini bekerja dengan mengisi poros rambut yang rusak, sehingga rambut menjadi lebih kuat dan tahan terhadap kerusakan.

Perawatan ini sangat populer karena memberikan hasil yang signifikan dalam mengubah tekstur rambut.

Hasilnya bisa bertahan beberapa bulan, tergantung pada jenis rambut dan bagaimana perawatan dilakukan setelahnya.

Perbedaan Smoothing Keratin dan Pelurusan Rambut Lainnya

Meskipun sama-sama bertujuan untuk meluruskan rambut, smoothing keratin berbeda dengan metode pelurusan rambut permanen atau rebonding.

Smoothing keratin tidak mengubah struktur asli rambut secara permanen, melainkan melapisi rambut dengan keratin.

Sementara itu, rebonding menggunakan bahan kimia keras untuk memutus dan menata ulang ikatan rambut, sehingga hasilnya permanen tetapi berpotensi merusak rambut.

Salah satu perbedaan utama adalah kandungan bahan kimia yang digunakan.

Produk smoothing keratin umumnya mengandung formaldehida atau bahan pelepas formaldehida dalam jumlah kecil, yang membantu keratin mengikat rambut.

Namun, beberapa produk smoothing keratin kini menawarkan formula bebas formaldehida yang lebih aman untuk rambut dan kulit kepala.

Ketahui lebih lanjut mengenai Perawatan Rambut – Jenis, Tips, dan Manfaatnya di sini.

Keunggulan Smoothing Keratin

Smoothing keratin menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan metode pelurusan rambut lainnya:

• Mengurangi kerusakan: Proses ini cenderung lebih lembut pada rambut dibandingkan rebonding.
• Rambut lebih mudah diatur: Setelah smoothing keratin, rambut menjadi lebih mudah diatur dan ditata.
• Tampilan berkilau: Rambut tampak lebih sehat dan berkilau.
• Mengurangi waktu penataan: Waktu yang dibutuhkan untuk menata rambut setiap hari menjadi lebih singkat.

Menurut penelitian, perawatan keratin dapat membantu memperbaiki kondisi rambut yang rusak akibat pewarnaan atau penggunaan alat penata rambut panas.

Rambut menjadi lebih kuat dan tidak mudah patah.

Tips Merawat Rambut Usai Jalani Keratin Smoothing

Perawatan keratin biasanya hanya memiliki ketahanan maksimal enam bulan, dengan catatan perawatan setelah treatment kamu lakukan dengan benar.

Setelah melakukan treatment, kamu sebaiknya tidak mencuci rambut dengan air setidaknya selama dua hari. 

Kegiatan lain yang tidak disarankan setelah treatment, seperti mengepang, mewarnai, atau mencuci rambut dengan air yang mengandung klorin atau garam.

Berikut beberapa tips lebih lanjut untuk merawat rambut setelah keratin smoothing:

1. Tidak mencuci rambut dengan air terlalu sering

Air dan kelembapan dapat menyebabkan helaian rambut kehilangan sebagian dari perawatan keratin. Ini tidak hanya membuat rambut keropos dan mudah kusut, tetapi juga meninggalkan bekas di rambut. 

Hindari mencuci rambut setidaknya selama dua hingga tiga hari setelah perawatan, hindari berenang dan aktivitas fisik yang intens supaya rambut tidak berkeringat.

2. Jangan mengikat rambut

Jangan mengikat rambut selama beberapa hari pertama setelah perawatan. Keratin membuat rambut mudah dibentuk, sehingga menguncir dan mengepangnya dapat membuat rambut penyok.

Setelah sekitar tiga hari, kamu dapat menggunakan ikat rambut lembut untuk mengikat rambut, tapi jangan mengikat rambut terlalu lama.

3. Gunakan produk perawatan rambut yang aman

Kamu juga bisa menggunakan produk perawatan yang bebas dari detergen kuat seperti sodium lauryl sulphate atau sodium Laureth sulphate.

Deterjen ini menghilangkan minyak alami dan keratin pada rambut, menyebabkan perawatan ini lebih cepat aus dari yang kamu harapkan. 

Kamu juga tidak disarankan untuk menggunakan produk penata rambut seperti hair spray atau gel, mousse, root-lifting sprays, dan lain-lain.

Lakukan aplikasi ulang setelah tiga hingga lima bulan karena perawatan ini mulai memudar.

4. Terapkan pola makan yang sehat

Konsumsi makanan dan minuman juga berdampak pada kesehatan rambut.

Untuk rambut yang sehat, penuhi kebutuhan multivitamin harian seperti zinc, protein, asam lemak omega-3, vitamin E, dan vitamin C. Ingatlah untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan agar tubuh dan rambut terhidrasi.

5. Biarkan rambut terurai

Setelah mendapatkan perawatan keratin, rambut akan menjadi sangat rentan selama tiga hari ke depan.

Untuk menghindari kerutan atau penyok pada rambut, sangat penting untuk menjaga rambut tetap terurai dan tidak terikat. Hindari juga menyelipkan rambut di belakang telinga.

Selain itu, Ini Rekomendasi Shampo untuk Rambut Rontok yang Bisa Dicoba.

Efek Samping Smoothing Keratin yang Perlu Diwaspadai

Meskipun smoothing keratin umumnya aman, ada beberapa efek samping yang perlu diwaspadai:

• Iritasi kulit kepala: Beberapa orang mungkin mengalami iritasi atau gatal pada kulit kepala setelah perawatan.
• Rambut kering dan patah: Penggunaan produk yang tidak tepat atau paparan panas berlebihan dapat menyebabkan rambut kering dan patah.
• Paparan formaldehida: Beberapa produk smoothing keratin mengandung formaldehida, yang dapat menyebabkan masalah pernapasan atau iritasi mata pada orang yang sensitif. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan formaldehida sebagai zat yang mungkin karsinogenik jika terpapar dalam jangka panjang.

Jika kamu mengalami efek samping yang serius, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli perawatan rambut.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penting untuk memastikan bahwa produk perawatan rambut yang digunakan telah terdaftar dan disetujui oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) untuk menghindari risiko penggunaan bahan berbahaya.

Kapan Harus ke Dokter?

Konsultasikan dengan dokter atau ahli perawatan rambut jika kamu mengalami masalah berikut setelah smoothing keratin:

• Iritasi kulit kepala yang parah dan tidak kunjung membaik.
• Rambut rontok berlebihan.
• Reaksi alergi terhadap produk yang digunakan.
• Perubahan tekstur rambut yang drastis dan mengkhawatirkan.

Smoothing keratin adalah solusi populer untuk mendapatkan rambut lurus, halus, dan mudah diatur.

Dengan perawatan yang tepat setelah prosedur, kamu dapat memperpanjang efek smoothing dan menjaga kesehatan rambut.

Selalu gunakan produk perawatan yang sesuai, hindari paparan panas berlebihan, dan perhatikan tanda-tanda efek samping.

Jika kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli perawatan rambut atau dokter.

Sebagai rekomendasi medis praktis, selalu lakukan uji coba produk pada sebagian kecil kulit kepala sebelum penggunaan penuh untuk memastikan tidak ada reaksi alergi.

Selain itu, pastikan salon tempat kamu melakukan smoothing keratin memiliki reputasi baik dan menggunakan produk yang aman dan terdaftar.

Itulah pembahasan mengenai tips merawat rambut usai jalani keratin smoothing.

Jika kamu memiliki pertanyaan seputar kesehatan rambut dan kulit kepala, kamu juga bisa berkonsultasi ke dokter spesialis kulit melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk hubungi dokter di Halodoc!

Referensi:

All Things Hair. Diakses pada 2025. Keratin Treatment Aftercare.

Femina. Diakses pada 2025. Keratin Hair Treatment.

FAQ

1. Seberapa sering saya bisa melakukan smoothing keratin?

Sebaiknya beri jeda antara 3-4 bulan sebelum melakukan smoothing keratin lagi untuk menghindari kerusakan rambut.

2. Apakah smoothing keratin aman untuk ibu hamil?

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan smoothing keratin saat hamil, karena paparan bahan kimia tertentu dapat berisiko.

3. Bisakah saya mewarnai rambut setelah smoothing keratin?

Sebaiknya tunggu setidaknya dua minggu setelah smoothing keratin sebelum mewarnai rambut. Pastikan untuk menggunakan produk pewarna rambut yang lembut dan tidak mengandung amonia.

4. Apakah smoothing keratin bisa menghilangkan rambut keriting permanen?

Smoothing keratin bersifat sementara dan tidak mengubah struktur rambut secara permanen. Efek smoothing akan berkurang seiring waktu, dan rambut akan kembali ke tekstur aslinya.

5. Adakah rekomendasi yang bagus untuk bantu perawatan rambut?

Beberapa vitamin yang baik untuk perawatn rambut antara lain biotin, Vitamin C, Vitamin D, Vitamin E, Vitamin A, Zat Besi, Zinc, dan Vitamin B Kompleks lainnya. Kamu pun bisa mendapatak semua kebutuhan ini lewat Sangobion yang bisa kamu dapatkan di Halodoc.