Transgender: Penjelasan dan Faktor yang Mempengaruhinya
Transgender adalah istilah yang merujuk pada orang yang identitas gendernya berbeda dengan jenis kelamin yang ditetapkan saat lahir.

DAFTAR ISI
- Apa Itu Transgender?
- Perbedaan Transgender dengan Istilah Serupa
- Faktor yang Mempengaruhi Identitas Gender
- Dukungan Medis dan Psikologis untuk Individu Transgender
- Kesimpulan
Transgender adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan orang yang identitas gendernya berbeda dengan jenis kelamin yang ditetapkan saat lahir. Identitas gender adalah perasaan internal seseorang tentang menjadi laki-laki, perempuan, atau identitas lain di luar kategori biner ini. ‘
Yuk ketahui lebih jauh mengenai definisi transgender, perbedaan dengan istilah lain, dan faktor-faktor yang memengaruhi identitas gender.
Apa Itu Transgender?
Transgender adalah istilah payung yang mencakup orang-orang yang identitas atau ekspresi gendernya berbeda dari jenis kelamin yang ditetapkan saat lahir. Jenis kelamin yang ditetapkan saat lahir biasanya didasarkan pada karakteristik biologis seperti kromosom, hormon, dan alat kelamin.
Menurut American Psychological Association, identitas gender adalah perasaan internal seseorang tentang menjadi laki-laki, perempuan, atau sesuatu di antara atau di luar kategori tersebut. Identitas gender seseorang bisa sama atau berbeda dengan jenis kelamin yang ditetapkan saat lahir.
Pernah mendengar istilah non-biner? Baca selengkapnya di artikel ini: Tak Perlu Bingung, Ini Arti Non-Biner dalam Identitas Gender
Perbedaan Transgender dengan Istilah Serupa
Penting untuk membedakan transgender dengan istilah lain yang sering kali disalahpahami:
- Transeksual: Istilah ini lebih spesifik dan merujuk pada individu transgender yang mencari atau telah menjalani intervensi medis (seperti terapi hormon atau operasi) untuk menyesuaikan penampilan fisik mereka dengan identitas gender mereka. Meskipun istilah ini masih digunakan oleh beberapa orang, banyak yang lebih memilih istilah “transgender.”
- Transvestit (Cross-dresser): Istilah ini merujuk pada orang yang sesekali atau secara rutin mengenakan pakaian yang secara stereotip dikaitkan dengan jenis kelamin lain. Cross-dressing tidak selalu terkait dengan identitas gender; banyak cross-dresser adalah orang cisgender (identitas gendernya sesuai dengan jenis kelamin yang ditetapkan saat lahir) yang melakukannya untuk berbagai alasan, seperti ekspresi diri, hiburan, atau fetisisme.
- Gay/lesbian: Istilah ini merujuk pada orientasi seksual, yaitu ketertarikan emosional, romantis, atau seksual kepada orang lain. Orientasi seksual berbeda dengan identitas gender. Seseorang transgender dapat memiliki orientasi seksual apa pun (heteroseksual, homoseksual, biseksual, aseksual, dll.).
Mau tahu operasi pergantian kelamin? Baca di artikel ini: Ini yang Terjadi pada Tubuh Setelah Operasi Ganti Kelamin
Faktor yang Mempengaruhi Identitas Gender
Identitas gender adalah kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Meskipun penyebab pasti mengapa seseorang menjadi transgender belum sepenuhnya dipahami, penelitian menunjukkan bahwa faktor biologis dan lingkungan dapat berperan.
- Faktor biologis: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perbedaan dalam struktur otak dan tingkat hormon prenatal, dapat berkontribusi pada perkembangan identitas gender yang berbeda dari jenis kelamin yang ditetapkan saat lahir.
- Faktor lingkungan: Pengalaman sosial dan budaya juga dapat memengaruhi bagaimana seseorang memahami dan mengekspresikan identitas gender mereka.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui bahwa identitas gender adalah bagian integral dari kesehatan dan kesejahteraan individu. Diskriminasi dan stigma terhadap orang transgender dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik mereka.
Dukungan Medis dan Psikologis untuk Individu Transgender
Banyak individu transgender mencari dukungan medis dan psikologis untuk membantu mereka menjalani transisi, yaitu proses menyesuaikan penampilan fisik dan sosial mereka dengan identitas gender mereka. Dukungan ini dapat meliputi:
- Terapi hormon: Terapi hormon dapat membantu mengembangkan karakteristik fisik yang lebih sesuai dengan identitas gender seseorang.
- Operasi: Beberapa individu transgender memilih untuk menjalani operasi untuk mengubah alat kelamin atau karakteristik fisik lainnya.
- Konseling dan terapi: Konseling dan terapi dapat membantu individu transgender mengatasi masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, dan diskriminasi.
Baca juga mengenai disforia gender di artikel ini: Kenalan dengan Disforia dan Berbagai Penyebabnya
Kesimpulan
Transgender adalah istilah yang merujuk pada orang yang identitas gendernya berbeda dengan jenis kelamin yang ditetapkan saat lahir. Memahami apa itu transgender, perbedaannya dengan istilah lain, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah langkah penting dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan suportif.
Bila kamu mengalami kesulitan untuk menerima identitas gender-mu, konsultasikan saja pada psikiater atau psikolog di Halodoc!
Dapatkan pula obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.


