Usir Bau Tak Sedap, Ini 5 Manfaat Tawas untuk Ketiak

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   02 September 2022

“Tawas bisa dimanfaatkan untuk merawat kulit ketiak. Manfaatnya mulai dari memutihkan ketiak sampai mengusir bau tak sedap.”

Usir Bau Tak Sedap, Ini 5 Manfaat Tawas untuk KetiakUsir Bau Tak Sedap, Ini 5 Manfaat Tawas untuk Ketiak

DAFTAR ISI


Halodoc, Jakarta – Tawas atau alum adalah garam mineral yang bisa digunakan sebagai deodoran alami karena sifat anti bakteri dan astringen. Astringen adalah bahan kimia yang bekerja untuk menyempitkan jaringan tubuh.

Dengan kedua sifat ini, tawas diklaim mampu mencegah keluarnya keringat berlebih dan perkembangan bakteri pemicu bau badan.

Manfaat Tawas untuk Ketiak

Berikut ini beberapa manfaat tawas untuk ketiak yang bisa kamu dapatkan, yaitu:

1. Memutihkan ketiak yang hitam

Mencukur bulu ketiak sering kali justru membuat tampilan kulit menghitam.

Selain kebiasaan mencukur, mengidap penyakit tertentu bisa membuat kulit lebih kusam. Hal ini dapat menurunkan rasa percaya diri kamu, ya? Tenang saja! 

Pemakaian tawas mampu mengangkat minyak, kotoran dan sel-sel kulit mati di bagian ketiak. Dengan demikian, kulit ketiak tampak lebih cerah. Lakukan perawatan dengan tawas secara rutin untuk melihat hasilnya. 

2. Menghilangkan bau tidak sedap

Selain ketiak hitam, permasalahan lain yang bisa menurunkan rasa percaya diri adalah bau tidak sedap yang berasal dari ketiak.

Masalah ini terjadi ketika bakteri berkembang biak di bagian ketiak. Ketika bercampur keringat, bakteri dapat menimbulkan aroma yang tidak sedap. 

Tawas punya sifat anti bakteri yang mampu menghambat perkembangbiakan bakteri.

Jadi, memakai larutan tawas bisa menjadi solusi jitu untuk menghilangkan bau tak sedap itu. Hal ini sejalan dengan studi dari Journal of Clinical and Health Sciences.

Penelitian tersebut mengungkapkan, tawas bisa digunakan sebagai pengganti deodoran untuk menghambat perkembangan bakteri di ketiak.

3. Menghaluskan kulit ketiak

Kulit ketiak biasanya terasa kasar setelah kamu mencukur bulunya. Nah, pemakaian bahan ini dapat menangani masalah tersebut. Efek ini berasal dari kemampuan tawas dalam mengangkat kotoran dan minyak berlebih dari kulit.

4. Mencegah iritasi

Kulit ketiak akan lebih sensitif dan mudah teriritasi setelah kamu mencukur bulunya. Untuk mencegah masalah tersebut, kamu bisa mengoleskan tawas usai mencukur bulu ketiak. Sifat anti bakterinya mencegah iritasi kulit akibat infeksi bakteri. Selain itu, sifat menghaluskannya bisa membuat kulit ketiak lebih lembap. 

5. Aman untuk kulit sensitif

Bagi seseorang yang punya kulit sensitif, pemakaian deodoran bisa mengiritasi kulit jika tidak cocok. Sebab, deodoran mengandung bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit, seperti paraben, triklosan, serta alkohol. Jika kamu mengalami iritasi akibat pemakaian deodoran, tawas bisa dijadikan alternatif pengganti deodoran. 

Cara Pemakaian Tawas untuk Ketiak

Tawas asli berbentuk bongkahan batu kristal. Namun, tawas dalam bentuk bubuk, semprot maupun cair  kini sudah banyak dijual dipasaran. Kamu bisa memilih produknya sesuai kebutuhan kamu.

Apabila kamu memutuskan untuk memakai tawas dalam bentuk bubuk, ikuti langkah-langkah penggunaannya di bawah ini:

  • Keringkan tubuh, terutama bagian ketiak dengan handuk setelah mandi.
  • Larutkan bubuk tawas dengan air secukupnya. 
  • Oleskan larutan tersebut ke bagian ketiak secara merata. Gosok dengan gerakan memutar atau atas-bawah.
  • Diamkan sejenak sampai tawas mengering dengan sendirinya. 
  • Setelah kering, kenakan pakaian  seperti biasanya.

Tawas tidak memiliki kandungan anti perspirant, sehingga tidak dapat mengurangi produksi keringat di ketiak. 

Jika kamu punya masalah keringat berlebih dan bau ketiak, sebaiknya konsultasikan dengan hubungi dokter spesialis kulit dan kelamin yang ada di Halodoc untuk mendapatkan solusinya. 

Rekomendasi Dokter Kulit di Halodoc untuk Konsultasi Bau Ketiak

Apabila bau ketiak semakin mengganggu, kamu bisa menggunakan layanan konsultasi medis Halodoc untuk mengajukan pertanyaan kepada dokter terkait masalah bau ketiak. 

Dokter akan membantu memberikan penjelasan tentang penyebab umum bau ketiak dan memberikan tips serta saran mengenai cara mengatasi masalah tersebut.

Berikut ini adalah daftar dokter kulit di Halodoc yang bisa bantu kamu:

1. dr. Dina Febriani Sp.D.V.E 

Yang pertama ada dr. Dina Febriani Sp.D.V.E memperoleh gelar dokter dari Universitas Yarsi Jakarta pada tahun 2009 dan meraih gelar spesialis dari Universitas Sebelas Maret Surakarta pada tahun 2023. 

Ia adalah anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dan saat ini berpraktik di Pekanbaru, Riau. 

Dengan pengalaman praktik medis selama 14 tahun, dr. Dina Febriani Sp.D.V.E memiliki kemampuan untuk memberikan konsultasi mengenai masalah bau ketiak.

Chat dr. Dina Febriani Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

2. dr. Frieda Sp.D.V.E

Rekomendasi berikutnya adalah dr. Frieda Sp.D.V.E yang telah menyelesaikan studi kedokterannya di Universitas Atma Jaya pada tahun 2015 dan meraih gelar spesialisnya dari Universitas Sebelas Maret pada tahun 2022. 

Saat ini, ia aktif berpraktik medis di Bogor, Jawa Barat, dan merupakan anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI). 

Dengan pengalaman praktik selama 8 tahun, dokter Frieda Sp.D.V.E siap memberikan konsultasi mengenai masalah bau ketiak yang tidak sedap melalui layanan Halodoc

Chat dr. Frieda Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

3. dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E

Rekomendasi selanjutnya, kamu bisa menghubungi dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E, seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang pada tahun 2010 dan Universitas Airlangga pada tahun 2016. 

Saat ini, dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E berpraktik di Gresik, Jawa Timur, dan merupakan anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI). 

Dengan pengalaman praktik selama 13 tahun, dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E tersedia untuk memberikan konsultasi melalui layanan Halodoc untuk membantu mengatasi masalah bau ketiak.

Chat dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Dokter yang ahli di bidangnya akan menjawab pertanyaan kamu sekaligus memberikan solusi terbaik. 

Jangan tunda sebelum kondisinya memburuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2022. Alum for skin: Uses, benefits, and safety.
Healthline. Diakses pada 2022. How to Use an Alum Block When Shaving.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan