Vaksin Apa Saja yang Diperlukan Anak di Usia Sekolah?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   09 Agustus 2021
Vaksin Apa Saja yang Diperlukan Anak di Usia Sekolah?Vaksin Apa Saja yang Diperlukan Anak di Usia Sekolah?

“Imunisasi penting dilakukan untuk memastikan dan menjaga kesehatan anak. Ada sejumlah rangkaian pemberian vaksin yang disarankan untuk dipenuhi. Dengan begitu, kekebalan tubuh Si Kecil akan lebih baik dan risiko terjadinya penyakit akan menurun.” 

Halodoc, Jakarta – Imunisasi alias pemberian vaksin adalah hal yang penting dilakukan untuk menjaga kesehatan anak. Selama ini, orangtua mungkin berpikir bahwa pemberian vaksin hanya perlu diberikan pada bayi baru lahir hingga berusia 18 bulan atau 2 tahun. Namun perlu diketahui, vaksin ternyata tetap dibutuhkan oleh anak di usia sekolah, orang dewasa, bahkan lansia. 

Pemberian vaksin bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak sehingga tidak mudah terserang penyakit. Vaksin yang masuk ke dalam tubuh bekerja dengan cara merangsang pembentukan antibodi yang nantinya bertugas untuk melawan infeksi virus atau bakteri penyebab penyakit. Lantas, apa saja vaksin yang diberikan pada imunisasi anak usia sekolah?

Baca juga: Usia Berapa Sebaiknya Anak Mulai Imunisasi?

Rekomendasi IDAI tentang Imunisasi Usia Sekolah 

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengeluarkan rekomendasi imunisasi atau vaksinasi untuk anak usia sekolah hingga remaja. Dengan memenuhi kebutuhan imunisasi ini, kekebalan tubuh anak diharapkan akan meningkatkan sehingga risiko terjadinya penyakit berbahaya akibat serangan virus atau bakteri bisa dihindari dan kesehatan anak lebih terjaga. 

Berikut ini daftar vaksin dan jadwal imunisasi untuk anak usia sekolah dan remaja berdasarkan rekomendasi IDAI: 

  • Vaksin Anak usia Sekolah 

Anak-anak yang masuk dalam kategori ini adalah anak berusia 5–12 tahun. IDAI maupuan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan anak untuk mendapatkan catch up immunization alias melengkapi imunisasi. Artinya, jika pada usia di bawah 2 tahun ada vaksin anak yang terlewat, bisa diberikan pada usia sekolah. Melengkapi pemberian vaksin pada anak artinya melengkapi “pasukan” untuk membangun kekebalan tubuh sempurna. 

Jenis vaksin yang bisa diberikan pada anak usia sekolah adalah DPT, Polio, Campak, MMR, Tifoid, Hepatitis A, Varisela, Influenza, Pneumonia. Pada usia sekolah, anak-anak juga lebih rentan terserang penyakit karena padatnya aktivitas dan banyak menemukan hal baru. Maka dari itu, penting untuk segera memastikan Si Kecil mendapatkan imunisasi lengkap sesuai anjuran. 

Baca juga: 10 Penyakit Ini Bisa Dicegah dengan Vaksin

Pemberian Vaksin di Usia Remaja 

Selain anak usia sekolah, remaja juga harus mendapatkan imunisasi. Tujuannya untuk mencegah risiko penyakit yang rentan menyerang remaja, terutama penyakit infeksi. Selain itu, pada usia remaja, perlindungan dari vaksin yang diberikan saat bayi mungkin sudah berkurang atau tidak lagi efektif. Usia remaja juga disarankan untuk melakukan catch up immunization. Ada beberapa jenis vaksin untuk remaja, di antaranya: 

  • Vaksin Tdap

Vaksin ini diberikan untuk menurunkan risiko 3 penyakit, yaitu tetanus, difteri, dan pertussis. Vaksin ini merupakan lanjutan dari imunisasi DTP. Vaksin Tdap diberikan pada remaja berusia 10 tahun dan pemberiannya diulang setiap 10 tahun sekali. 

  • Vaksin Influenza

Vaksin ini diberikan untuk menurunkan risiko penyakit influenza, yaitu infeksi virus yang ditandai dengan demam, batuk, dan pilek. Imunisasi ini bisa dimulai saat anak berusia 6 bulan, dan merupakan jenis vaksin yang disarankan untuk diulangi pemberiannya. 

  • Vaksin HPV

Vaksin HPV (human papillomavirus) berguna untuk mencegah infeksi virus human papiloma (HPV). Infeksi virus ini bisa berbahaya, karena berisiko menimbulkan kanker leher rahim, kanker vagina, hingga kanker bibir kemaluan pada wanita. 

Baca juga: Anak Demam setelah Imunisasi DPT, Ini yang Harus Dilakukan

Setelah mengetahui pentingnya imunisasi untuk kesehatan anak, jangan ditunda! Jika masih membutuhkan informasi seputar kesehatan atau memiliki gejala penyakit yang ingin ditanyakan, hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Bicara dengan dokter lebih mudah melalui Video/Voice Call atau Chat. Ayo, download Halodoc sekarang!

Referensi: 
Ikatan Dokter Anak Indonesia. Diakses pada 2021. Melengkapi/Mengejar Imunisasi (bagian IV).
Ikatan Dokter Anak Indonesia. Diakses pada 2021. Imunisasi pada Remaja.