Wajib Tahu, Ini Bahayanya Vaginal Douche untuk Kesehatan

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   25 Juli 2024

“Faktanya, wanita tak harus melakukan vaginal douching untuk merawat kesehatan organ intimnya. Tindakan ini malah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti infeksi organ intim, masalah kehamilan, penyakit radang panggul, dan kanker serviks.”

Wajib Tahu, Ini Bahayanya Vaginal Douche untuk KesehatanWajib Tahu, Ini Bahayanya Vaginal Douche untuk Kesehatan

DAFTAR ISI:

  1. Apa Itu Vaginal Douche?
  2. Perlukah Menggunakan Vaginal Douche?
  3. Bahaya Vaginal Douche

Halodoc, Jakarta – Setiap wanita wajib merawat dan menjaga kesehatan organ intimnya. Hal ini agar infeksi organ intim bisa dicegah. Namun sayangnya, masih banyak nih wanita yang selama ini menjaga kebersihan vagina dengan cara yang salah seperti menggunakan vaginal douche

Lantas, apa itu vaginal douche dan amankah menggunakannya? Simak ulasannya berikut ini!

Apa Itu Vaginal Douche?

Vaginal Douche adalah cairan khusus pembersih vagina yang dikemas dalam sebuah douche, yaitu kantong dengan selang atau semprotan.

Cairan yang terdapat dalam vaginal douche biasanya mengandung air, baking soda, cuka, pewangi, dan antiseptik.

Cara membersihkan vagina dengan vaginal douche, yaitu dengan menyemprotkan cairan ke dalam organ intim.

Tujuannya adalah untuk membersihkan vagina bagian dalam dan membantu menjaga keseimbangan kadar pH vagina.

Aktivitas membersihkan vagina dengan alat ini disebut juga dengan douching.

Kebiasaan douching pertama kali dimulai di Perancis. Douching sendiri diambil dari bahasa Perancis, yang artinya membasuh atau mengairi.

Perlukah Menggunakan Vaginal Douche?

Kira-kira ada sekitar satu dari setiap lima orang wanita melakukan douching.

Hal ini karena mereka yang melakukan douching merasa vagina menjadi lebih bersih dan segar setelah douching.

Selain itu, vaginal douche biasanya juga mengandung pewangi yang dapat membuat vagina jadi harum.

Padahal sebenarnya, kamu enggak perlu melakukan douching untuk membersihkan vagina

Sebab, vagina dapat membersihkan dirinya sendiri secara alami dengan bantuan bakteri baik Lactobacillus yang tinggal dalam vagina kamu.

Lactobacillus juga berperan sebagai penjaga keseimbangan pH vagina agar bakteri jahat tidak berkembang biak.

Selain itu, kamu juga Perlu Tahu, Inilah Berbagai Macam Bentuk Vagina.

Bahaya Vaginal Douche

Sampai saat ini, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan manfaat vaginal douche untuk kesehatan reproduksi wanita.

Kebanyakan dokter dan tenaga kesehatan malah menganjurkan para wanita untuk tidak membersihkan vagina dengan vaginal douche.

Pasalnya, douching justru bisa menimbulkan bahaya yang tidak setimpal dengan sensasi rasa segar yang diberikannya.

Berikut bahaya membersihkan vagina dengan vaginal douche:

1. Infeksi Organ Intim

Cairan vaginal douche yang disemprotkan ke dalam vagina akan membilas lendir vagina dan menyebabkan bakteri baik ikut tersapu habis.

Akhirnya, bakteri jahat yang akan berkembang dengan pesat dalam organ intim.

Bila jumlah bakteri jahat di organ intim jauh lebih banyak dari bakteri baik, maka kamu berisiko mengidap infeksi bakteri vagina atau vaginosis bakterialis.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh American Academy of Obstetrics and Gynaecology, wanita yang sering melakukan douching berisiko lima kali lebih tinggi mengidap infeksi bakteri vagina dibandingkan wanita yang tidak pernah melakukan douching.

Selain infeksi bakteri vagina, douching juga bisa menyebabkan infeksi ragi dan pelvic inflammatory disease (PID),

2. Masalah Kehamilan

Douching bisa membuat kamu sulit hamil karena cairan vaginal douche berpotensi mengganggu sistem reproduksi wanita.

Douching juga bukan hanya dapat menyebabkan infeksi organ intim, tapi juga bisa berujung pada komplikasi yang serius bila infeksi tersebut tidak segera diobati.

Salah satu komplikasinya adalah kehamilan ektopik, yaitu janin tumbuh di luar rahim.

Wanita yang sering membersihkan vagina dengan vaginal douche memiliki risiko sebesar 76 persen mengalami kehamilan ektopik.

Selain itu, penelitian membuktikan vaginal douche bila digunakan terlalu sering bisa membuat wanita hamil berisiko melahirkan bayi di bawah berat badan normal.

3. Penyakit Radang Panggul

Bila bakteri jahat dalam vagina sudah berkembang cukup banyak, maka melakukan douching malah akan mendorong bakteri-bakteri tersebut masuk ke organ dalam.

Bakteri bisa masuk ke dalam vagina menuju rahim, saluran tuba falopi, dan indung telur. Hal ini akhirnya menyebabkan kamu mengalami penyakit radang panggul.

Rutin membersihkan vagina dengan vaginal douche membuat kamu berisiko sebesar 73 persen mengidap radang panggul.

4. Kanker Serviks

Melakukan douching vagina lebih dari sekali seminggu juga akan membuat wanita berisiko empat kali lebih besar terkena kanker serviks atau dinding rahim.

Pasalnya, douching bisa memicu terjadinya infeksi HPV genital di vagina. HPV diketahui sebagai salah satu pemicu terjadinya kanker serviks.

Nah, itulah bahayanya melakukan douching. Jadi, sebaiknya bersihkanlah vagina dengan cara alami, yaitu membasuh vagina dengan air bersih dari arah depan ke belakang.

Kalau kamu punya masalah dengan kesehatan organ intim kamu, bicarakan saja dengan dokter lewat aplikasi Halodoc.

Dokter di Halodoc siap membantumu melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Why You Should Never Douche.
American Public Health Association. Diakses pada 2024. Vaginal Douching and Adverse Health Outcomes.
Women’s Health. Diakses pada 2024. Douching.