Waspada Bahaya Lemak Perut, Ini Cara Menghilangkannya

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   27 September 2018
Waspada Bahaya Lemak Perut, Ini Cara MenghilangkannyaWaspada Bahaya Lemak Perut, Ini Cara Menghilangkannya

Halodoc, Jakarta - Tidak hanya wanita, pria juga mengidamkan bentuk tubuh yang indah. Namun, terkadang tidak semua orang berhasil memperoleh berat badan ideal dan juga bentuk tubuh yang indah. Perut buncit merupakan salah satu hal yang banyak ditemui di kalangan masyarakat modern saat ini.

Perut buncit tidak hanya dialami oleh mereka yang mengalami obesitas atau kegemukan, tetapi juga pada mereka yang memiliki berat badan ideal. Hal tersebut disebabkan karena kadar lemak yang berlebihan pada bagian perut atau yang dikenal dengan istilah belly fat.

Belly fat ini muncul karena kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tanpa diimbangi serat dan juga mineral. Kebiasaan tersebut akan sangat berpengaruh terhadap kemunculan lemak di perut. Semua makanan tidak akan langsung dicerna, tetapi akan ditimbun menjadi lemak yang salah satunya tertimbun pada bagian perut.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai bahaya dan cara menghilangkan lemak di perut:

Bahaya Lemak di Perut

1. Menyebabkan Gejala Diabetes Tipe Dua

Jenis diabetes tipe dua merupakan gangguan ketika insulin yang dihasilkan tidak mampu mengontrol gula darah di dalam tubuh. Selain itu, penyakit ini juga bisa muncul karena adanya lemak visceral di dalam perut dan juga tubuh. Lemak visceral adalah lemak yang letaknya dekat dengan organ-organ vital dalam tubuh (jantung, hati, saluran pencernaan, dan paru-paru). Hal ini akan menyebabkan insulin tidak berfungsi dengan efektif. Dengan kata lain, diabetes tipe dua akan muncul pada mereka yang memiliki timbunan lemak di perut.

2. Menyebabkan Darah Tinggi dan Stroke

Mereka yang memiliki lemak di perut dalam jumlah yang tidak terkontrol berisiko mengalami darah tinggi dan juga stroke. Selain itu, mereka juga berisiko mengalami banyak gangguan kesehatan seperti sakit kepala, serta risiko terserang stroke berat maupun ringan.

3. Menyebabkan Penyakit Jantung Koroner

Bahaya lemak yang menimbun di bagian perut adalah dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit jantung koroner. Jantung koroner merupakan salah satu bentuk penyakit yang sering kali menyebabkan seseorang mengalami serangan jantung, dan pada akhirnya dapat membuat seseorang kehilangan nyawanya.

Jantung koroner bisa juga dipengaruhi oleh faktor lain, seperti genetik dan gaya hidup. Mereka yang memiliki timbunan lemak di perut berisiko tinggi mengalami penyakit jantung koroner seperti mereka yang memiliki garis keturunan penyakit jantung koroner.

Cara Menghilangkan Lemak Di Perut

1. Kardio

Kardio adalah salah satu jenis latihan yang melibatkan hampir semua anggota tubuh seperti berlari, bersepeda, berenang, dan lainnya. Dengan melakukan kardio ini, kamu dapat melatih otot-otot di tubuh. Mulai dari otot betis, paha, punggung, perut, dan pundak.

2. Sit Up dan Push Up

Jika melakukan hal ini, kamu dianjurkan untuk berlatih setiap hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Jangan lupa juga untuk menambah intensitasnya di setiap latihan setiap harinya. Hal ini dapat membantu menghilangkan lemak di perut dalam waktu singkat dan bermanfaat untuk mengontrol nafsu makan.

3. Diet

Cara ampuh lainnya untuk menghilangkan lemak pada perut adalah dengan diet. Diet yang dimaksud bukanlah diet ketat, bukan pula dengan mengurangi frekuensi makan dari sehari tiga kali menjadi dua kali atau satu kali. Diet yang dimaksud adalah mengatur pola makan. Baik dari segi waktu, jenis makanan yang dimakan, dan jumlah porsi makanan.

Nah, itu dia beberapa hal mengenai bahaya lemak di perut dan cara menghilangkannya. Pada dasarnya, baik wanita maupun pria memiliki risiko yang sama dalam mengalami hal tersebut. Sebab, lemak di perut dipengaruhi oleh pola hidup yang dijalani seseorang.

Kamu dapat berdiskusi dengan dokter ahlinya di Halodoc mengenai masalah penumpukan lemak yang kamu alami serta bagaimana cara mengatasinya. Kamu tidak hanya dapat berdiskusi langsung, kamu juga dapat membeli obat dengan layanan Apotek Antar dari Halodoc. Yuk, download aplikasinya segera di App Store atau Google play!

Baca juga:

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan