Waspada Gejala Anyang-Anyangan Gangguan pada Saluran Kemih

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   30 Mei 2024

“Infeksi saluran kemih adalah gangguan pada saluran kemih yang paling sering terjadi. Kondisi ini terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih dan menimbulkan peradangan, dengan salah satu gejala berupa anyang-anyangan.”

Waspada Gejala Anyang-Anyangan Gangguan pada Saluran KemihWaspada Gejala Anyang-Anyangan Gangguan pada Saluran Kemih

Halodoc, Jakarta – Pernah mengalami anyang-anyangan? Anyang-anyangan biasanya terjadi saat seseorang menahan kencing. Jika anyang-anyangan terus terjadi, kamu perlu waspada karena bisa jadi saluran kemih mengalami gangguan. 

Infeksi saluran kemih adalah gangguan sistem kemih yang paling sering terjadi. Kondisi ini muncul ketika urine yang dikeluarkan melalui sistem kemih terkontaminasi bakteri dan menimbulkan peradangan. Nah, salah satu gejala khas dari kondisi ini adalah anyang-anyangan atau buang air kecil (BAK) yang tidak tuntas.

Selain anyang-anyangan, ada berbagai gejala lainnya yang mungkin dialami oleh pengidap infeksi saluran kemih, apa sajakah? Simak, ulasan berikut ini!

ISK Sebabkan Gejala Anyang-Anyangan

Dysuria atau anyang-anyangan akibat infeksi saluran kemih umumnya ditandai dengan nyeri saat BAK, keluarnya urine dengan volume sedikit, BAK tidak tuntas sampai panggul yang terasa nyeri. 

Gejala lain yang mungkin terkait dengan infeksi saluran kemih meliputi:

  • Urine berbau menyengat, lebih pekat, atau bercampur darah.
  • Demam.
  • Mudah lelah.
  • Keinginan BAK di malam hari.
  • Warna urine tidak normal (urine keruh).
  • Nyeri saat berhubungan seks.
  • Penis terasa sakit.
  • Nyeri pinggang (sisi tubuh) atau nyeri punggung bawah.
  • Muntah.
  • Perubahan mental atau kebingungan.

Untungnya, ada beberapa obat yang dapat mengobati infeksi saluran kemih dan membunuh bakteri penyebabnya, ini rekomendasinya: “Ini Obat Infeksi Saluran Kemih yang Umum Diresepkan”.

Daripada mengobati, akan lebih baik bagi kamu untuk mencegah infeksi saluran kemih dengan meminum vitamin ISK. Diketahui, menurut penelitian vitamin A, C, D, dan mineral zink dapat menurunkan risiko seseorang mengalami ISK. 

Mau tahu rekomendasi vitamin ISK yang efektif? Ini 7 Rekomendasi Vitamin untuk Mencegah Infeksi Saluran Kemih.

Lantas, kondisi apa saja yang menyebabkan infeksi saluran kemih? Masuknya bakteri ke dalam sistem kemih adalah penyebab utama ISK. Ada dua jenis ISK yang dibedakan atas penyebabnya, yaitu sistitis dan uretritis. 

Sistitis biasanya disebabkan oleh bakteri Escherichia coli yang biasa ditemukan di saluran gastrointestinal. Hubungan seksual yang tidak menerapkan higienitas juga dapat menyebabkan sistitis.

Sementara uretritis dapat terjadi ketika bakteri menyebar dari anus ke uretra. Baik sistitis maupun uretritis rentan menyerang wanita. Alasannya ukuran uretra wanita cenderung pendek ketimbang pria. Infeksi menular seksual, seperti herpes, gonore, klamidia dan mikoplasma juga dapat menyebabkan uretritis.

Kamu juga bisa cari tahu gejala penyakit menular seksual lainnya di artikel ini: “Waspada Gejala Penyakit Menular Seksual pada Pria dan Wanita”.

Cara Tepat Mencegah Infeksi Saluran Kemih

Kunci utama pencegahan infeksi saluran kemih adalah menjaga kebersihan diri dan perubahan gaya hidup. Berikut tips yang paling efektif untuk mencegah ISK:

  • Mempraktikkan kebersihan yang baik. Karena ukuran uretra pada wanita jauh lebih pendek daripada pria, bakteri E. coli lebih mudah berpindah dari rektum ke dalam vagina. Untuk menghindarinya, pastikan selalu menyeka dari depan ke belakang setelah buang air besar maupun buang air kecil. Saat menstruasi, pastikan mengganti pembalut sesering mungkin dan hindari penggunaan sabun pembersih kewanitaan maupun douche.
  • Minum banyak cairan. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh membantu mengeluarkan bakteri dari saluran kemih melalui urine. Pastikan kamu minum enam sampai delapan gelas air per hari.
  • Jangan menahan BAK. Urine adalah produk limbah yang harus sering-sering dikeluarkan. Rutin BAK dapat mengurangi risiko terkena infeksi, terutama jika kamu memiliki riwayat ISK yang sering. Kamu juga perlu buang air kecil segera sebelum dan sesudah berhubungan seks. Ini dapat membantu menghilangkan bakteri yang mungkin masuk selama hubungan seksual. A
  • Pilih alat kontrasepsi yang tepat. Beberapa wanita lebih berisiko terkena ISK jika menggunakan diafragma untuk mengendalikan kehamilan. Bicaralah dengan dokter tentang pilihan KB yang paling aman dan efektif.
  • Pilih pelumas yang aman. Jika ingin menggunakan pelumas saat berhubungan seks, gunakan yang berbahan dasar air. Hindari pelumas spermisida jika sering mengalami ISK.
  • Rutin mengganti pakaian. Hindari mengenakan pakaian ketat untuk mencegah pertumbuhan bakteri di saluran kemih.Pilih pakaian dalam berbahan katun dan pastikan kamu rutin menggantinya.

Kamu juga perlu tahu Ini Berbagai Gejala Infeksi Saluran Kencing pada Pria.

Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami tanda-tanda infeksi saluran kemih. Supaya mudah dan praktis, kamu bisa menghubungi dokter spesialis urologi tepercaya di Halodoc untuk dapatkan solusi yang tepat terkait gejala yang sedang dialami. 

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Urinary Tract Infections.
WebMD. Diakses pada 2024. Urinary Tract Infections (UTIs).