Waspada, Ini 3 Bahaya Memakai Skincare Palsu

“Kamu perlu berhati-hati ketika ingin membeli barang secara online, terutama produk skincare atau makeup. Jangan sampai tergiur dengan harga murah, karena kulit wajah yang menjadi taruhannya. Banyak sekali beredar skincare palsu, yang kandungannya dapat berujung iritasi hingga kanker kulit.”
Halodoc, Jakarta – Smartphone dan internet memudahkan semua orang untuk membeli berbagai kebutuhan secara online. Mengingat pandemi juga belum usai, semakin banyak orang yang ragu untuk pergi berbelanja ke pusat perbelanjaan. Salah satu kebutuhan yang sering dibeli secara online adalah skincare.
Namun, kamu juga perlu berhati-hati dalam memilih produk yang cocok. Jangan sampai tergiur dengan harga yang lebih murah, karena bisa saja produk tersebut palsu dan berbahaya bagi kesehatan kulit. Alih-alih cantik, ini bahaya skincare palsu jika kamu memakainya.
Baca juga: Ini 7 Tips Mencegah Foundation Alami Oksidasi saat Makeup
Perhatikan, Ini yang Menjadi Bahaya Skincare Palsu
Dalam skincare palsu, terdapat sejumlah bahan yang bersifat karsinogenik atau berisiko tinggi menyebabkan kanker. Salah satu kandungannya adalah merkuri. Paparan merkuri dalam intensitas tinggi dapat memicu gangguan kesehatan serius. Bahayanya bukan untuk diri sendiri saja, tetapi juga orang terdekat.
Hanya menghirup uapnya saja, dapat membahayakan kesehatan anak. Jika kandungan tersebut dipakai oleh ibu hamil atau menyusui, anak berisiko tinggi mengalami keracunan merkuri. Hal tersebut berujung pada terhambatnya perkembangan otak dan sistem saraf Si Kecil.
Pada pemakainya, berikut ini sejumlah bahaya skincare palsu yang sebaiknya kamu hindari:
1. Iritasi, Alergi, dan Flek Hitam pada Wajah
Skincare dibeli untuk menjaga dan merawat kesehatan kulit agar tetap terlihat cantik. Namun, jika sampai membeli skincare palsu, alih-alih memesona, kulit wajah justru akan teriritasi, alergi, atau muncul flek hitam. Kandungan berbahaya dalam skincare palsu memicu dampak buruk, apalagi jika dipakai dalam waktu yang lama.
2. Memicu Munculnya Jerawat yang Meradang
Bahaya skincare palsu selanjutnya adalah muncul jerawat yang meradang. Umumnya skincare dibeli untuk mengatasi jerawat. Namun, jika sampai salah, alih-alih jerawat membaik, jerawat justru muncul semakin banyak dan meradang. Jerawat muncul akibat kulit sedang bereaksi terhadap bahan aktif dalam skincare.
3. Memicu Perkembangan Sel Kanker
Bahaya skincare palsu selanjutnya adalah memicu perkembangan sel kanker. Skincare palsu mengandung merkuri dan arsen diduga dapat memicu perkembangan sel kanker pada kulit. Arsen sendiri biasanya terdapat dalam bedak dan lipstik. Zat pewarna tersebut dapat memicu kanker kulit di bagian bibir.
Baca juga: 7 Kesalahan Membersihkan Makeup Wajah
Bagaimana Cara Mengetahui Produk Asli atau Palsu?
Salah satu langkah efektif untuk mengetahui produk skincare tersebut asli atau palsu adalah dengan memeriksa sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Jika skincare tersebut tidak terdaftar resmi di BPOM, bisa dipastikan jika produk tersebut palsu, ilegal, atau abal-abal. Jika asli, produk seharusnya sudah terdaftar di BPOM sebelum diedarkan ke pasaran.
Nah, begini beberapa langkah untuk mengetahui produk skincare asli atau palsu:
1. Lihat Ulasan Pembeli
Jika membeli secara online, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melihat ulasan pembeli. Selain itu, perhatikan juga rating toko dan produk skincare tersebut. Jika rating berada di bawah angka 4, kamu sebaiknya curiga dan urungkan niat membeli di toko tersebut.
2. Perhatikan Bau dan Konsistensinya
Setelah barang sampai, perhatikan bau dan konsistensinya. Dalam produk palsu, biasanya skincare memiliki bau yang sangat tajam dan tekstur yang lengket. Sedangkan dalam produk asli, bau yang dihasilkan cenderung lembut dan memiliki tekstur yang ringan.
3. Jangan Tergiur dengan Harga Murah
Beberapa skincare memiliki harga yang bisa dibilang tidak ramah di kantong. Jika tiba-tiba saja barang tersebut dijual murah, sebaiknya kamu patut mempertanyakan. Pasalnya, di agen resminya saja, penjual tidak boleh menurunkan harga lebih dari 20-30 persen.
4. Perhatikan Kemasannya
Produk skincare tiruan akan sangat mudah dikenali dengan melihat kemasannya saja. Jika kamu kesulitan untuk membedakannya, silahkan mengunjungi laman web produsen. Lihat apakah produk yang dijual terlihat sama dengan situs di laman tersebut. Jika tidak, sebaiknya jangan membelinya.
Baca juga: Pakai Makeup Kedaluwarsa Bisa Sebabkan Infeksi Kulit
Bahaya skincare palsu tidak main-main. Oleh karena itu, sebelum kamu melakukan pembelian, mintalah admin toko untuk menunjukkan sertifikat BPOM. Jika mereka menolak, sebaiknya jangan membeli produk tersebut.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bahaya skincare palsu, kamu bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi Halodoc. Diskusikan pula jika kamu mengalami gejala tertentu setelah pemakaian produk skincare. Download aplikasinya di sini, ya.

Referensi:
Environmental Working Group. Diakses pada 2021. The Toxic Twelve Chemicals and Contaminants in Cosmetics
Brightside. Diakses pada 2021. 7 Clever Tips to Spot Fake Designer Makeup.
FDA. Diakses pada 2021. Mercury Poisoning Linked to Skin Products.


