Waspada, Ini Penyebab Sperma Berdarah yang Perlu Diketahui

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   08 Maret 2023

“Sperma berdarah atau hematospermia terjadi ketika darah ditemukan pada air mani ketika pria ejakulasi. Meski terlihat mengkhawatirkan, hematospermia pada umumnya bukan gejala penyakit yang serius.”

Waspada, Ini Penyebab Sperma Berdarah yang Perlu DiketahuiWaspada, Ini Penyebab Sperma Berdarah yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta – Sperma berdarah dikenal secara medis sebagai hematospermia. Kondisi ini terjadi saat ejakulasi pria mengeluarkan air mani beserta darah. Hematospermia bisa terlihat menakutkan bagi yang mengalami, namun tidak perlu khawatir. Biasanya, darah pada sperma akan hilang dengan sendirinya. 

Kasus hematospermia yang terjadi di bawah umur 40 tahun jarang menjadi gejala penyakit serius. Nah, untuk kamu yang ingin mengurangi kecemasan saat sperma berdarah, simak penyebab-penyebabnya berikut ini.

Faktor yang Menyebabkan Sperma Berdarah

Meskipun mayoritas tidak berbahaya, ada beberapa penyebab yang bisa memicu hematospermia.  

1. Penyumbatan

Saluran reproduksi pria terdiri dari beberapa saluran kecil yang berguna untuk jalur keluarnya air mani. Apabila salah satu saluran ini tersumbat, pembuluh darah yang ada di area sumbatan tersebut bisa pecah. Ini yang kemudian menyebabkan darah pada air mani. 

Salah satu contoh kondisi kesehatan yang menyebabkan penyumbatan yaitu benign prostate hyperplasia. Kondisi ini terjadi karena pembesaran prostat dan saluran kemih yang terjepit sehingga sperma tidak bisa keluar. 

2. Inflamasi

Peradangan atau inflamasi adalah penyebab sperma berdarah yang paling sering terjadi. Terdapat beberapa kelenjar atau saluran pada sistem reproduksi pria, antara lain prostat, uretra, epididimis, dan vesikula seminalis. Semua bagian ini bisa mengalami inflamasi dan mengeluarkan darah.

3. Dampak prosedur medis

Pria bisa mengalami sperma berdarah setelah menjalani tindakan medis atau mengalami trauma pada bagian alat reproduksi. Ada beberapa prosedur medis yang memicu hematospermia, antara lain:

  • Vasektomi.
  • Biopsi prostat.
  • Terapi radiasi.
  • Penanganan masalah pada kandung kemih.

Selain itu, cedera pada testis karena benturan atau cedera saat aktivitas seksual juga bisa berdampak pada sperma.

4. Infeksi

Sebab sperma berdarah berikutnya adalah infeksi pada alat reproduksi. Virus, bakteri, dan jamur bisa menyebabkan infeksi. Contohnya, penyakit seksual seperti klamidia atau gonore yang terjadi karena bakteri. 

Selain dua yang sudah disebutkan, ada juga beberapa Penyakit Menular Seksual Pada Pria yang Perlu Diketahui. Pria yang terinfeksi penyakit menular seksual akan mengalami gejala seperti nyeri saat buang air besar dan adanya darah ketika ejakulasi.

5. Tumor

Tumor yang tumbuh pada testis, kandung kemih, epididimis, atau prostat dapat menyebabkan sperma berdarah. Biasanya, tumor akan tetap jinak. Ini yang dalam dunia medis bernama polip.

Dalam kasus tertentu, tumor atau polip bisa berkembang menjadi kanker. Hematospermia pada pria usia lanjut perlu kamu khawatiri karena bisa menjadi gejala tumor atau kanker.

6. Penyakit lain

Dalam situasi medis terentu, sperma berdarah merupakan gejala penyakit lain. Hanya sedikit persentase kasus sperma berdarah yang menunjukkan adanya penyakit serius. Kondisi medis yang bergejala hematospermia adalah AIDS, leukimia, darah tinggi, dan masalah pada hati.

Itulah informasi yang kamu perlu ketahui tentang penyebab hematospermia. Jika kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai sperma pria, kamu juga bisa baca artikel ini: Serba-Serbi Sperma Pria yang Perlu Diketahui.

Jika kamu mengalami hal yang sama dan merasa khawatir tentang kesehatanmu, segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan diagnosis. Kamu bisa menghubungi dokter spesialis kelamin melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Blood in the Semen (Hematospermia).
Mayoclinic. Diakses pada 2023. Blood in semen.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan