Waspada, Ini Penyebab Sperma Berdarah yang Perlu Diketahui

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 September 2024

“Sperma berdarah atau hematospermia terjadi ketika darah ditemukan pada air mani ketika pria ejakulasi. Meski terlihat mengkhawatirkan, hematospermia pada umumnya bukan gejala penyakit yang serius.”

Waspada, Ini Penyebab Sperma Berdarah yang Perlu DiketahuiWaspada, Ini Penyebab Sperma Berdarah yang Perlu Diketahui

DAFTAR ISI

  1. Faktor yang Menyebabkan Sperma Berdarah
  2. Hubungi Dokter Ini Jika Muncul Darah di Sperma

Halodoc, Jakarta – Sperma berdarah dikenal secara medis sebagai hematospermia. Kondisi ini terjadi saat ejakulasi pria mengeluarkan air mani beserta darah.

Hematospermia bisa terlihat menakutkan bagi yang mengalami, namun tidak perlu khawatir. Biasanya, darah pada sperma akan hilang dengan sendirinya. 

Kasus hematospermia yang terjadi di bawah umur 40 tahun jarang menjadi gejala penyakit serius.

Nah, untuk kamu yang ingin mengurangi kecemasan saat sperma berdarah, simak penyebab-penyebabnya berikut ini.

Faktor yang Menyebabkan Sperma Berdarah

Meskipun mayoritas tidak berbahaya, ada beberapa penyebab yang bisa memicu hematospermia.  

1. Penyumbatan

Saluran reproduksi pria terdiri dari beberapa saluran kecil yang berguna untuk jalur keluarnya air mani.

Apabila salah satu saluran ini tersumbat, pembuluh darah yang ada di area sumbatan tersebut bisa pecah. Ini yang kemudian menyebabkan darah pada air mani. 

Salah satu contoh kondisi kesehatan yang menyebabkan penyumbatan yaitu benign prostate hyperplasia.

Kondisi ini terjadi karena pembesaran prostat dan saluran kemih yang terjepit sehingga sperma tidak bisa keluar. 

2. Inflamasi

Peradangan atau inflamasi adalah penyebab sperma berdarah yang paling sering terjadi.

Terdapat beberapa kelenjar atau saluran pada sistem reproduksi pria, antara lain prostat, uretra, epididimis, dan vesikula seminalis.

Semua bagian ini bisa mengalami inflamasi dan mengeluarkan darah. Jika kamu didiagnosis Sperma Encer, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya berikut ini.

3. Dampak prosedur medis

Pria bisa mengalami sperma berdarah setelah menjalani tindakan medis atau mengalami trauma pada bagian alat reproduksi.

Ada beberapa prosedur medis yang memicu hematospermia, antara lain:

  • Vasektomi.
  • Biopsi prostat.
  • Terapi radiasi.
  • Penanganan masalah pada kandung kemih.

Selain itu, cedera pada testis karena benturan atau cedera saat aktivitas seksual juga bisa berdampak pada sperma.

4. Infeksi

Sebab sperma berdarah berikutnya adalah infeksi pada alat reproduksi. Virus, bakteri, dan jamur bisa menyebabkan infeksi.

Contohnya, penyakit seksual seperti klamidia atau gonore yang terjadi karena bakteri. 

Selain dua yang sudah disebutkan, ada juga beberapa Penyakit Menular Seksual Pada Pria yang Perlu Diketahui.

Pria yang terinfeksi penyakit menular seksual akan mengalami gejala seperti nyeri saat buang air besar dan adanya darah ketika ejakulasi.

5. Tumor

Tumor yang tumbuh pada testis, kandung kemih, epididimis, atau prostat dapat menyebabkan sperma berdarah.

Biasanya, tumor akan tetap jinak. Ini yang dalam dunia medis bernama polip.

Dalam kasus tertentu, tumor atau polip bisa berkembang menjadi kanker. Hematospermia pada pria usia lanjut perlu kamu khawatiri karena bisa menjadi gejala tumor atau kanker.

6. Penyakit lain

Dalam situasi medis terentu, sperma berdarah merupakan gejala penyakit lain. Hanya sedikit persentase kasus sperma berdarah yang menunjukkan adanya penyakit serius.

Kondisi medis yang bergejala hematospermia adalah AIDS, leukimia, darah tinggi, dan masalah pada hati.

Itulah informasi yang kamu perlu ketahui tentang penyebab hematospermia.

Jika kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai sperma pria, kamu juga bisa baca artikel ini: Serba-Serbi Sperma Pria yang Perlu Diketahui.

Hubungi Dokter Ini Jika Muncul Darah di Sperma

Jika kamu mengalami masalah sperma berdarah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat. 

Dokter spesialis di Halodoc memiliki pengalaman selama bertahun-tahun, sehingga mereka mampu membantu kamu dalam mengatasi sperma berdarah.

Jangan khawatir, sebab privasimu akan terjaga. Mereka juga telah mendapatkan ulasan yang baik dari pasien-pasien yang telah mereka tangani.

Berikut ini daftar dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Joko Sulistyo Sp.And

Apabila muncul darah pada sperma, kamu bisa berkonsultasi dengan dr. Joko Sulistyo Sp.And untuk penanganan lebih lanjut. 

Dokter Joko Sulistyo Sp.And merupakan seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada tahun 2003 dan 2020. 

Ia sudah terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Andrologi (PERSANDI) dengan nomor STR 3511806421075877 dan saat ini berpraktik di Bojonegoro, Jawa Timur.

Memiliki pengalaman selama 22 tahun, dr. Joko Sulistyo Sp.And dapat kamu percayai dalam menangani masalah kemunculan darah pada sperma.

Kamu juga bisa bertanya pada dr. Joko Sulistyo Sp.And terkait cara mengatasi gangguan ejakulasi. 

Chat dr. Joko Sulistyo Sp.And mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

2. dr. Raynaldo Witjaksono Sp.And

Kamu juga bisa menghubungi dokter Raynaldo Witjaksono Sp.And yang merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya pada 2007 dan Universitas Airlangga pada 2012.

Kini, dr. Raynaldo Witjaksono Sp.And menjalani praktik di Samarinda, Kalimantan Timur, dan tercatat sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Andrologi (PERSANDI) dengan nomor STR 3511806422093849.

Berbekal pengalaman 16 tahun sebagai dokter andrologi, dr. Raynaldo Witjaksono Sp.And akan memberikan kamu solusi tepat terkait masalah sperma berdarah.

Dokter Raynaldo Witjaksono Sp.And juga mampu melayani konsultasi seputar penanganan gangguan ejakulasi.

Chat dr. Raynaldo Witjaksono Sp.And mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

Dokter spesialis tersebut siap membantu kamu dalam mengatasi masalah sperma berdarah.

Jangan ragu untuk segera menghubungi dokter tersebut, agar terhindar dari dampak yang tidak diinginkan. 

Dengan Halodoc, kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja dengan cepat dan mudah.

Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apalagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Blood in the Semen (Hematospermia).
Mayoclinic. Diakses pada 2024. Blood in semen.