Advertisement

Waspada Jika Rasakan Sakit Tulang Belakang Seperti Ini

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   10 September 2025

Sebaiknya jangan abaikan sakit tulang belakang yang disertai dengan beberapa gejala yang tidak biasa.

Waspada Jika Rasakan Sakit Tulang Belakang Seperti IniWaspada Jika Rasakan Sakit Tulang Belakang Seperti Ini

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Sakit Tulang Belakang?
  2. Gejala Sakit Tulang Belakang yang Perlu Diwaspadai
  3. Penyebab Sakit Tulang Belakang yang Umum
  4. Faktor Risiko Sakit Tulang Belakang
  5. Diagnosis Sakit Tulang Belakang
  6. Opsi Pengobatan Sakit Tulang Belakang
  7. Kapan Harus ke Dokter?
  8. Pencegahan Sakit Tulang Belakang

Sakit tulang belakang adalah masalah kesehatan yang umum terjadi dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari postur tubuh yang buruk hingga kondisi medis yang lebih serius.

Penting untuk mengenali gejala dan penyebab sakit tulang belakang agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Apa Itu Sakit Tulang Belakang?

Sakit tulang belakang, atau nyeri punggung, adalah rasa sakit yang muncul di sepanjang tulang belakang, mulai dari leher hingga tulang ekor.

Rasa sakit ini bisa bersifat lokal atau menyebar ke area lain seperti lengan, kaki, atau dada.

Intensitasnya pun bervariasi, mulai dari ringan hingga sangat parah yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Mau tau penyebab dan cara ampuh mengatasi sakit punggung atau back pain?

Baca selengkapnya di artikel ini: Ini Penyebab Back Pain yang Perlu Diwaspadai dan Cara Ampuh Mengatasinya.

Gejala Sakit Tulang Belakang yang Perlu Diwaspadai

Gejala sakit tulang belakang bisa berbeda-beda tergantung pada penyebab dan lokasi nyeri. Beberapa gejala yang umum meliputi:

  • Nyeri di area tulang belakang
  • Nyeri yang menjalar ke area lain (misalnya, nyeri saraf terjepit)
  • Kekakuan pada tulang belakang
  • Keterbatasan gerakan
  • Otot terasa tegang atau kaku
  • Sensasi seperti terbakar atau kesemutan
  • Nyeri yang memburuk saat bergerak atau berada dalam posisi tertentu

Pada kasus yang lebih serius, sakit tulang belakang dapat disertai dengan gejala lain seperti:

  • Kelemahan pada lengan atau kaki
  • Gangguan koordinasi
  • Hilangnya kontrol terhadap buang air besar atau kecil
  • Demam

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter.

Untuk mencegah kondisi ini, hindari 5 Kebiasaan Buruk Ini yang Picu Sakit Punggung Belakang.

Penyebab Sakit Tulang Belakang yang Umum

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan sakit tulang belakang. Beberapa penyebab yang paling umum meliputi:

  • Postur Tubuh yang Buruk: Duduk atau berdiri dengan posisi yang tidak правильный dalam waktu lama dapat memberikan tekanan berlebihan pada tulang belakang.
  • Cedera: Cedera akibat kecelakaan, jatuh, atau olahraga dapat menyebabkan sakit tulang belakang.
  • Otot yang Tegang atau Keseleo: Gerakan tiba-tiba atau mengangkat beban berat dengan cara yang salah dapat menyebabkan otot tegang atau keseleo.
  • Masalah pada Struktur Tulang Belakang: Kondisi seperti herniasi diskus, stenosis spinal, atau osteoarthritis dapat menyebabkan sakit tulang belakang.
  • Osteoporosis: Pengeroposan tulang dapat menyebabkan fraktur kompresi pada tulang belakang, yang menyebabkan nyeri.
  • Kondisi Medis Lainnya: Beberapa kondisi medis seperti infeksi, tumor, atau arthritis dapat menyebabkan sakit tulang belakang.

Faktor Risiko Sakit Tulang Belakang

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami sakit tulang belakang, di antaranya:

  • Usia: Risiko sakit tulang belakang meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Berat Badan Berlebih: Kelebihan berat badan memberikan tekanan ekstra pada tulang belakang.
  • Pekerjaan: Pekerjaan yang melibatkan mengangkat beban berat, mendorong, menarik, atau gerakan berulang dapat meningkatkan risiko sakit tulang belakang.
  • Gaya Hidup: Kurang olahraga, merokok, dan stres dapat meningkatkan risiko sakit tulang belakang.
  • Riwayat Kesehatan Keluarga: Riwayat sakit tulang belakang dalam keluarga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi tersebut.

Kamu bisa mengecek artikel berikut untuk mengetahui apa saja obat yang bisa digunakan untuk mengatasi nyeri pada pinggang: Ini Rekomendasi Terbaik Obat Pereda Nyeri Sendi dan Tulang.

Diagnosis Sakit Tulang Belakang

Untuk mendiagnosis penyebab sakit tulang belakang, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan tentang riwayat kesehatan.

Dokter mungkin juga akan melakukan pemeriksaan penunjang seperti:

  • Rontgen: Untuk melihat struktur tulang belakang.
  • MRI: Untuk melihat jaringan lunak seperti saraf dan diskus.
  • CT Scan: Untuk melihat tulang dan jaringan lunak secara lebih detail.
  • EMG: Untuk mengukur aktivitas listrik saraf.

Opsi Pengobatan Sakit Tulang Belakang

Pengobatan sakit tulang belakang tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan nyeri. Beberapa opsi pengobatan yang umum meliputi:

Perawatan Mandiri:

  • Istirahat yang cukup
  • Kompres dingin atau hangat
  • Obat pereda nyeri yang dijual bebas (misalnya, paracetamol atau ibuprofen)
  • Olahraga ringan (misalnya, berjalan kaki atau berenang)

Obat-obatan:

  • Obat pereda nyeri resep (misalnya, opioid)
  • Relaksan otot
  • Kortikosteroid
  • Obat antidepresan (untuk nyeri kronis)

Terapi Fisik:
Latihan untuk memperkuat otot, memperbaiki postur tubuh, dan meningkatkan fleksibilitas.

Tindakan Medis Lainnya:

  • Suntikan kortikosteroid
  • Blok saraf
  • Operasi (pada kasus yang jarang terjadi)

Menurut ahli, penanganan nyeri tulang belakang harus dilakukan secara komprehensif dan multidisiplin, melibatkan dokter, fisioterapis, dan profesional kesehatan lainnya.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami sakit tulang belakang yang:

  • Sangat parah atau tidak membaik setelah beberapa minggu
  • Menjalar ke lengan atau kaki
  • Disertai dengan kelemahan, kesemutan, atau mati rasa
  • Disertai dengan gangguan koordinasi gerak
  • Disertai dengan hilangnya kontrol terhadap buang air besar atau kecil
  • Disertai dengan demam

Pencegahan Sakit Tulang Belakang

Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah sakit tulang belakang, di antaranya:

  • Menjaga Postur Tubuh yang Baik: Duduk dan berdiri dengan posisi tegak. Gunakan kursi yang mendukung punggung dengan baik.
  • Berolahraga Secara Teratur: Latihan penguatan otot punggung dan perut dapat membantu menyangga tulang belakang.
  • Mengangkat Beban dengan Benar: Tekuk lutut dan jaga punggung tetap lurus saat mengangkat beban.
  • Menjaga Berat Badan Ideal: Kelebihan berat badan memberikan tekanan ekstra pada tulang belakang.
  • Berhenti Merokok: Merokok dapat merusak tulang dan jaringan lain di tulang belakang.
  • Mengelola Stres: Stres dapat menyebabkan otot tegang dan memperburuk sakit tulang belakang.

Menurut WHO, menjaga berat badan ideal, berolahraga teratur, dan menghindari rokok adalah langkah penting dalam mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk sakit tulang belakang.

Hubungi Dokter Ini untuk Tips Mengatasi Sakit Tulang Belakang

Jika kamu atau orang terdekat mengalami sakit tulang belakang, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter spesialis di Halodoc.

Tak perlu khawatir, sebab dokter spesialis di Halodoc sudah berpengalaman selama bertahun-tahun, sehingga mereka mampu memberikan kamu penanganan yang lebih akurat.

Mereka juga telah mendapat ulasan yang positif dari pasien-pasien sebelumnya yang sudah mereka tangani.

Nah, berikut ini daftarnya:

1. dr. Mulya Imansyah Sp. OT, M.Han

Kamu bisa menghubungi dr. Mulya Imansyah Sp. OT, M.Han, seorqng lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret tahun 2007 dan Universitas Gadjah Mada tahun 2017. 

Saat ini, ia membuka praktik di Poso, Sulawesi Tengah dan tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) dengan nomor STR 3411103523080770.

Berbekal pengalaman 18 tahun, dr. Mulya Imansyah Sp. OT, M.Han dapat kamu percayai dalam mengatasi sakit tulang belakang.

Kamu juga bisa bertanya pada dr. Mulya Imansyah Sp. OT, M.Han seputar prosedur pengobatan cedera tulang belakang, keseleo, maupun patah tulang.

Chat dr. Mulya Imansyah Sp.OT, M.Han mulai dari Rp118.000,- di Halodoc.

2. dr. I Ketut Wahyu Trisaputra Sp.OT

Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dr. I Ketut Wahyu Trisaputra Sp.OT, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada 2015 dan 2023, yang saat ini berpraktik di Gianyar, Bali. 

Ia juga terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) dengan nomor STR 5111103323164833.

Memiliki pengalaman 8 tahun, dr. I Ketut Wahyu Trisaputra Sp.OT mampu memberikan saran penanganan sakit tulang belakang secara akurat. 

Selain itu, dr. I Ketut Wahyu Trisaputra Sp.OT juga bisa memberikan layanan konsultasi seputar pengobatan pada gangguan sistem muskuloskeletal.

Chat dr. I Ketut Wahyu Trisaputra Sp.OT mulai dari Rp59.000,- di Halodoc.

Dokter rekomendasi tersebut siap mengobati sakit tulang belakang yang kamu alami. 

Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja.

Jika dokter sedang offline atau tidak tersedia, kamu tak perlu khawatir. Kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc dengan klik banner di bawah ini!

Referensi:
UT Southwestern. Diakses pada 2025. 5 Signs Your Back Pain Might be an Emergency.
University of Maryland Medical System. Diakses pada 2025. 8 Signs That it’s Time to Call a Doctor for Your Back Pain.

FAQ

1. Apakah sakit tulang belakang selalu berbahaya?

Tidak selalu. Sakit tulang belakang seringkali disebabkan oleh masalah mekanis seperti postur tubuh yang buruk atau otot yang tegang.

Namun, pada beberapa kasus, sakit tulang belakang bisa menjadi tanda dari kondisi medis yang lebih serius.

2. Apa yang harus saya lakukan jika mengalami sakit tulang belakang?

Coba perawatan mandiri seperti istirahat, kompres dingin atau hangat, dan obat pereda nyeri yang dijual bebas.

Jika nyeri tidak membaik setelah beberapa minggu atau disertai dengan gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter.

3. Bagaimana cara mencegah sakit tulang belakang saat bekerja?

Pastikan postur tubuh benar saat duduk dan berdiri. Gunakan kursi yang menopang punggung dengan baik. Istirahat secara teratur dan lakukan peregangan.