Tifus Jangan Disepelekan, Waspada Komplikasinya

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   12 Februari 2020
Tifus Jangan Disepelekan, Waspada KomplikasinyaTifus Jangan Disepelekan, Waspada Komplikasinya

Halodoc, Jakarta – Berbicara tentang penyakit tifus, maka identik dengan gangguan pada saluran pencernaan. Ya, tifus merupakan salah satu gangguan kesehatan yang menyerang pencernaan dan sebabkan infeksi. Kondisi ini disebabkan bakteri Salmonella typhi dalam tubuh khususnya saluran cerna. Bakteri Salmonella typhi dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri atau sanitasi yang buruk.

Baca juga: Kebiasaan Buruk Ini Picu Penyakit Tipes

Penyakit tifus yang dapat menular dengan cepat masih menjadi salah satu penyakit yang cukup banyak dialami oleh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat yang tinggal dengan kondisi kebersihan lingkungan kurang terjaga dan tidak memiliki akses untuk air bersih. Jika tidak segera diatasi, penyakit tifus sebabkan komplikasi yang cukup berbahaya.

Kenali Gejala Penyakit Tifus

Umumnya, pengidap tifus mengalami gejala dalam 7 hingga 21 hari sejak bakteri berada dalam tubuh. Bakteri yang masuk dalam tubuh dapat sebabkan pengidap tifus mengalami demam yang cukup tinggi. Demam yang disebabkan oleh penyakit tifus umumnya mengalami kondisi yang lebih parah pada malam hari. Tidak ada salahnya untuk memerhatikan demam yang dialami setiap saat.

Pengidap tifus juga rentan alami nyeri otot dan sakit kepala. Kelelahan terus-menerus juga dialami oleh pengidap tifus yang disertai dengan kondisi tubuh yang lemas. Gangguan pencernaan dapat menyebabkan pengidap tifus mengalami perubahan nafsu makan dan penurunan berat badan.

Tifus juga memiliki gejala yang cukup khas yang menyebabkan pengidapnya mengalami ruam-ruam kemerahan pada kulit. Tidak ada salahnya untuk segera periksakan kondisi kesehatan kamu pada rumah sakit terdekat agar gangguan kesehatan yang kamu alami dapat segera diatasi. Tidak hanya pada orang dewasa, tifus juga rentan dialami oleh anak-anak. Daya tahan tubuh anak-anak yang masih belum berfungsi secara optimal membuat anak-anak rentan mengalami penyakit tifus.

Baca juga: Begini Cara Bakteri Salmonella Typhii Sebabkan Tipes

Waspada Komplikasi yang Disebabkan Tifus

Ada beberapa pemeriksaan yang bisa kamu lakukan untuk memastikan penyakit tifus, seperti tes widal, tes tubex, atau melalui pemeriksaan aspirasi sumsum tulang belakang. Jika kamu benar mengalami penyakit tifus, sebaiknya segera atasi penyakit tifus agar tidak menimbulkan berbagai komplikasi.

Dilansir dari World Health Organization, ada berbagai kondisi yang cukup berbahaya disebabkan oleh penyakit tifus dan berujung kematian. Umumnya, komplikasi disebabkan akibat penanganan yang terlambat dan pengobatan yang dilakukan dengan kurang tepat. Komplikasi terjadi pada minggu ketiga setelah pengidap tifus terpapar bakteri Salmonella typhi

Menurut National Health Service UK, komplikasi yang disebabkan penyakit tifus yang tidak diatasi dengan baik, seperti:

1. Perdarahan Internal

Umumnya, perdarahan pada bagian dalam tubuh tidak membahayakan. Namun, kondisi ini dapat membuat kamu merasa tidak nyaman. Gejala yang dialami oleh pengidap tifus yang mengalami komplikasi ini, seperti sesak napas, kulit berubah menjadi lebih pucat, detak jantung yang tidak teratur, muntah darah, dan perubahan warna pada feses menjadi gelap karena bercampur dengan darah. Jika kondisi ini terjadi sudah cukup parah, komplikasi ini perlu diatasi dengan transfusi darah untuk menggantikan darah yang hilang. Terkadang, pembedahan dilakukan untuk memperbaiki lokasi perdarahan.

2. Peritonitis

Bakteri yang menyerang bagian saluran pencernaan tubuh dapat berpindah dan menginfeksi lapisan perut. Kondisi ini dikenal dengan peritonitis. Jika kondisi peritonitis tidak segera diatasi, infeksi yang terjadi dapat menyebar ke dalam darah dan berisiko menginfeksi organ lainnya. Kondisi ini yang membuat penyakit tifus banyak menyebabkan kematian. 

Baca juga: Mudah Kambuh, Begini Cara Cegah Penyakit Tipes

Itulah komplikasi yang dapat dialami pengidap tifus jika kondisi tidak segera diatasi. Lakukan pencegahan penyakit tifus dengan melakukan vaksin tifoid dan menjaga kebersihan lingkungan. Hindari mengonsumsi makanan mentah atau buah yang tidak dikupas kulitnya jika berada pada daerah yang berpotensi sebabkan penyakit tifus. Pertolongan yang lebih cepat dapat menghindarkan kamu dari berbagai komplikasi hingga kematian.

Referensi:
National Health Service UK. Diakses pada 2020. Typhoid Fever
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Typhoid Fever
World Health Organization. Diakses pada 2020. Typhoid

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan