Aturan Berpuasa Bagi Pengidap Kista Cokelat

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Februari 2023
Aturan Berpuasa Bagi Pengidap Kista CokelatAturan Berpuasa Bagi Pengidap Kista Cokelat

Halodoc, Jakarta – Kista merupakan benjolan di bawah kulit yang berisi cairan, udara, atau zat padat. Umumnya ada beberapa lokasi yang sering mengalami kista. Mulai dari leher, dada, punggung, hingga kulit kepala. Namun nyatanya, kista pun dapat muncul dalam ovarium atau yang dikenal juga sebagai kista cokelat.

Kista cokelat adalah sebuah kista yang tidak menyebabkan kanker dan berisi cairan yang biasanya terbentuk jauh di dalam ovarium. Sebutan tersebut dikarenakan gejalanya yang menampilkan warna cokelat tampak seperti cokelat yang meleleh. Gangguan ini disebut juga dengan endometrioma ovarium.

Lalu, benarkah pengidap kista cokelat perlu melakukan puasa? Yuk, simak ulasan mengenai kista cokelat dan puasa dalam artikel ini!

Penanganan Kista Cokelat

Hingga saat ini penyebab dari kista cokelat masih menjadi pembahasan pada beberapa ilmuwan. Namun, kista cokelat bisa terjadi akibat adanya kondisi endometriosis.

Warnanya berasal dari darah menstruasi dan jaringan yang terperangkap mengisi rongga kista. Kista cokelat dapat memengaruhi satu atau kedua indung telur, dan dapat terjadi pada satu atau lebih tempat di dalam tubuh. Disebutkan juga bahwa kista coklat terjadi pada 20 hingga 40 persen wanita yang mengidap endometriosis.

Endometriosis adalah gangguan umum pada lapisan rahim yang dikenal sebagai endometrium, tumbuh di luar rahim dan ke ovarium, saluran tuba, serta area lain dari saluran reproduksi. Pertumbuhan berlebihan pada lapisan ini dapat menyebabkan rasa sakit yang parah dan terkadang hingga infertilitas. Kista cokelat adalah penyakit turunan dari endometriosis dan sering dikaitkan dengan bentuk-bentuk gangguan yang lebih parah.

Namun jangan khawatir, kista cokelat bisa ditangani sesuai dengan kondisi usia, gejala, hingga kondisi kesehatan pengidapnya. Kista dengan ukuran yang kecil bisa ditangani dengan menggunakan pil KB. Tindakan ini dapat membantu memperlambat dan mencegah kista semakin memburuk, bukan untuk menghilangkan.

Kista dengan ukuran besar, nyeri yang sangat mengganggu, kista berisiko menjadi kanker, dan mengganggu kesuburan memerlukan tindakan operasi untuk penanganan. Tindakan ini dikenal sebagai ovarian cystectomy.

Baca Juga: Kista Ovarium Muncul Saat Masa Kehamilan, Apa Saja Risikonya?

Berpuasa ketika Mengidap Kista Cokelat

Berpuasa sering kali sangat penting dalam situasi ketika pengobatan atau pembedahan telah direkomendasikan untuk dilakukan. Ketika tumor fibroid rahim berkontribusi terhadap rasa sakit dan perdarahan berlebih, maka pengangkatan histerektomi uterus sering dianjurkan.

Puasa yang tepat umumnya dapat mengurangi ukuran dan efek tumor ini. Selain itu, kista ovarium dan displasia serviks juga sering merespons dengan baik. Selain itu, beberapa hal harus dilakukan agar seseorang yang mengidap kista cokelat yang ingin berpuasa tidak berkembang menjadi tambah parah.

Perubahan gaya hidup dan pola makan harus dilakukan untuk membuat orang tersebut menjadi lebih bugar. Berikut ini pantangan terhadap seseorang yang mengidap gangguan tersebut:

1. Hindari Makanan Cepat Saji

Seseorang yang mengidap kista cokelat harus menghindari makanan cepat saji yang dikonsumsi secara berlebihan. Makanan cepat saji yang terlalu sering mengonsumsi makanan ini dapat meningkatkan risiko komplikasi penyakit, yang dapat terjadi pada pengidap kista cokelat. Selain itu, kandungan pengawet dan kolesterol dapat memperburuk hal tersebut.

2. Kurangi Mengonsumsi Kafein

Beberapa hal yang harus dihindari oleh pengidap kista cokelat adalah membatasi konsumsi minuman yang mengandung kafein. Kafein dapat mengganggu kondisi hormon tubuh seseorang. Jika kamu ingin mengonsumsi minuman berkafein, cobalah untuk minum dalam takaran yang minimal.

3. Batasi Konsumsi Daging Merah

Seseorang yang mengalami gangguan kista harus membatasi konsumsi daging merah. Daging merah mengandung kolesterol yang cukup tinggi yang dapat menyebabkan berkembangnya sel abnormal pada tubuh seseorang yang mengidapnya.

4. Gluten

Sebuah penelitian yang dimuat dalam Europe PMC, menunjukkan sekitar 75 persen wanita yang mengalami kondisi ini mengalami penurunan gejala ketika diet gluten.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Kista pada Remaja Putri

Selain makanan yang perlu kamu hindari untuk dikonsumsi, ada beberapa jenis makanan yang bisa kamu konsumsi dan memberikan dampak positif pada pengidap kista cokelat. Mulai dari sayuran, kacang-kacangan, ikan salmon, hingga buah-buahan.

Itulah pembahasan seseorang yang mengidap kista cokelat yang ingin berpuasa. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal gangguan tersebut, dokter berpengalaman dari Halodoc siap membantu. Konsultasi dengan dokter di Halodoc✔️ bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. 


Referensi:
Heatlhline. Diakses pada 2021. What to Eat and What to Avoid If You Have Endometriosis.
Europe PMC. Diakses pada 2021. Gluten Free Diet: A New Strategy for Management of Painful Endometriosis Related Symptoms?
Healthline. Diakses pada 2021. What Are Chocolate Cysts.
Medical News Today. Diakses pada 2021. What is a Chocolate Cysts?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan