Awas, Demam saat Tumbuh Gigi Bisa Disebabkan oleh Bakteri

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   22 September 2021

“Banyak orang tua yang menganggap jika demam saat tumbuh gigi adalah hal yang umum terjadi. Faktanya, hal ini terjadi akibat gangguan yang tidak berhubungan dengan tumbuh gigi, yaitu infeksi bakteri."

Awas, Demam saat Tumbuh Gigi Bisa Disebabkan oleh BakteriAwas, Demam saat Tumbuh Gigi Bisa Disebabkan oleh Bakteri

Halodoc, Jakarta – Semakin bertambahnya usia anak, pertumbuhannya juga akan mengikuti. Salah satu bagian tubuh yang juga tumbuh adalah gigi untuk mendukung anak agar dapat mengunyah makanan yang lebih keras. Saat tumbuh gigi, efek samping yang biasa terjadi adalah anak menjadi rewel, banyak keluar air liur, dan terjadi demam.

Namun, apakah wajar jika demam terjadi saat tumbuh gigi? Atau kondisi ini disebabkan oleh masalah lain yang terjadi pada mulut anak seperti bakteri? Nah, untuk mengetahui jawabannya, ibu bisa membaca ulasan lengkap pada artikel ini!

Bakteri Menjadi Penyebab Demam saat Tumbuh Gigi

Tumbuh gigi adalah proses saat gigi bayi tumbuh dan menembus gusi agar timbul. Proses ini dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti anak menjadi lebih rewel dan perasaan tidak nyaman. Meski begitu, banyak orangtua yang melaporkan jika demam juga termasuk pertanda terjadinya tumbuh gigi. Padahal, tidak ada bukti ilmiah tentang hal ini.

Kemungkinan besar demam terjadi bertepatan dengan tumbuh gigi dan biasanya hal ini menunjukkan masalah kesehatan yang berbeda, seperti infeksi dari bakteri. Memang, infeksi ini biasanya terjadi lebih sering saat anak berusia 6-12 bulan. Momen ini bertepatan dengan usia saat sebagian besar anak mulai tumbuh gigi.

Memang ada dua alasan terjadinya demam saat tumbuh gigi yang disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti:

1. Peningkatan Paparan Bakteri

Saat anak berusia 6-12 bulan, ia sering mengisap dan mengunyah berbagai benda yang ditemukan saat menjelajahi sekitar rumah. Ketika benda-benda tersebut masuk ke mulut, bukan tidak mungkin sudah terpapar bakteri dan masuk ke tubuh yang menyebabkan infeksi. Hal ini terjadi bersamaan dengan tumbuh gigi sehingga demam terjadi secara bersamaan.

2. Penurunan Antibodi

Di usia 6-12 bulan, bayi mulai kehilangan antibodi yang diberikan oleh ibunya setelah dilahirkan. Hal ini berarti sistem kekebalannya harus merespons lebih banyak gangguan kesehatan, termasuk juga infeksi yang menyebabkan demam.

Perlu diketahui jika demam saat tumbuh gigi disebabkan oleh masalah lain. Jika gangguan demam tidak kunjung sembuh dalam beberapa hari, ada baiknya ibu membawa anak untuk mendapatkan pemeriksaan dari dokter. Mungkin saja infeksi dari bakteri tersebut sudah menyebar sehingga sulit untuk disembuhkan.

Ibu juga dapat melakukan pemesanan untuk pemeriksaan demam pada anak di beberapa rumah sakit yang bekerja sama dengan Halodoc. Dengan download aplikasi Halodoc, kamu bisa mendapatkan kemudahan dalam pemesanan pemeriksaan kesehatan hanya melalui smartphone di tangan. Unduh aplikasinya sekarang juga!

Cara Menenangkan Gusi Bayi yang Sakit

Jika bayi mengalami perasaan tidak nyaman atau bahkan kesakitan saat mengalami tumbuh gigi, ada beberapa solusi yang dapat ibu lakukan, seperti:

1. Menggosok Gusi

Untuk mengatasi rasa tidak nyaman di gusi pada anak, ibu bisa menggosoknya dengan jari yang bersih, sendok kecil yang dingin, atau kain kassa yang lembap. Dengan begitu, perasaan tidak nyaman dapat berkurang sedikit demi sedikit.

2. Berikan Teether

Teether adalah sebuah benda yang terbuat dari karet untuk membantu menenangkan gusi anak. Sebelum diberikan, ibu dapat memasukkan teether ke dalam kulkas untuk mendinginkannya, tetapi jangan diletakkan di freezer. Meletakkannya di freezer membuat plastik bocor dan bahan kimia di dalamnya dapat tertelan anak.

3. Berikan Obat Pereda Nyeri

Jika bayi sudah sangat rewel dan terus menangis, cobalah untuk bertanya pada dokter terkait pemberian obat pereda nyeri. Biasanya dokter merekomendasikan untuk memberikan asetaminofen atau ibuprofen agar rasa sakit berkurang. Jangan berikan obat ini lebih dari satu hari kecuali atas arahan dokter.

Selain itu, pastikan untuk benar-benar mengikuti anjuran dokter. Khususnya terkait bentuk obat pereda nyeri yang akan diberikan pada anak. Sebab, saat ini beberapa jenis obat sirup tengah ditarik peredarannya akibat melonjaknya kasus gagal ginjal akut misterius pada anak. Sejumlah obat sirup tersebut diduga memiliki efek samping yang memicu terjadinya penyakit tersebut.

Untuk pilihan obat yang aman, Kemenkes sudah merilis daftar lengkap obat sirup, cair, dan tetes yang aman dikonsumsi. Nah, ibu bisa melihatnya di sini.

Itulah beberapa informasi penting yang perlu dipahami tentang demam pada anak saat tumbuh gigi. Perhatikan penanganannya dengan baik agar kesehatan anak selalu terjaga.

This image has an empty alt attribute; its file name is Banner_Web_Artikel-01.jpeg
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2021. What is baby teething fever?
Healthline. Diakses pada 2021. Can Teething Cause a Fever in Babies?

Direvisi pada 7 November 2022.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan