Halodoc, Jakarta - Menjelang dan saat menstruasi, wanita biasanya akan mengalami gejolak emosi yang tidak menentu. Mereka terkadang marah tanpa alasan yang jelas, kemudian merasa sangat sedih. Perubahan emosi tersebut terkadang sangat menyusahkan. Apalagi jika kamu memiliki jadwal pekerjaan yang padat. Lantas, bagaimana langkah mengatasi sedih saat menstruasi? Yuk, ketahui penyebab dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: Penyebab Anak Terlambat Mendapat Menstruasi Pertama

Ini yang Menjadi Penyebab Rasa Sedih saat Menstruasi

Sebelum mengetahui bagaimana langkah mengatasi sedih saat menstruasi, sebaiknya lebih dulu kamu mengetahui apa saja yang menjadi penyebabnya. Rasa sedih yang muncul dan cepat hilang ini terjadi akibat ketidakseimbangan hormon dan senyawa kimia otak yang berhubungan dengan pengaturan suasana hati. Masing-masing orang memiliki faktor pemicu yang berbeda.

Rasa sedih yang muncul dan cepat hilang tersebut dipengaruhi oleh naik dan turunnya kadar hormon estrogen di sepanjang siklus menstruasi. Estrogen mulai naik di hari-hari terakhir menstruasi dan mencapai puncaknya dua minggu mendekati jadwal haid selanjutnya. Setelah itu, kadar estrogen dalam tubuh mulai menurun tajam, sebelum mulai naik kembali dan turun menjelang dimulainya siklus baru.

Nah, naik dan turunnya kadar hormon estrogen juga menjadi salah satu faktor munculnya gejala menstruasi, salah satunya adalah rasa sedih yang muncul dan cepat hilang. Bukan itu saja, rasa sedih juga bisa dipengaruhi oleh hati yang sedang gundah, atau sistem kekebalan tubuh yang sedang lemah. Kondisi tersebut bisa diperparah oleh situasi, seperti setelah perceraian atau kehilangan pekerjaan.

Baca juga: Hati-Hati, Telat Datang Bulan Bisa Menandai 8 Penyakit Ini

Begini Langkah Mengatasi Sedih saat Menstruasi

Perubahan mood yang cenderung tidak menentu saat menstruasi akan menjadi penghambat aktivitas sehari-hari. Berikut ini beberapa langkah mengatasi sedih saat menstruasi:

1. Konsumsi makanan sehat. Makanan ini termasuk sayur dan buah-buahan, serta asupan yang mengandung karbohidrat, protein, dan juga lemak. Kamu juga perlu membatasi asupan garam untuk membantu mengurangi gejala menstruasi lainnya, seperti perut begah atau nyeri payudara.

2. Rutin berolahraga. Cara yang satu ini dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh. Bukan itu saja, rutin berolahraga juga dapat meningkatkan hormon endorfin yang memicu perasaan senang dan bahagia.

3. Cukup waktu beristirahat. Waktu istirahat yang cukup adalah sebanyak 8 jam per hari. Waktu tidur yang cukup membuat daya tahan tubuh menjadi lebih kuat, sehingga gejala menstruasi muncul tidak terlalu parah.

4. Cukupi kebutuhan cairan tubuh. Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik, yaitu sebanyak 8 gelas per hari. Jika kamu menjalani aktivitas yang padat, disarankan untuk konsumsi lebih banyak air.

5. Hindari kafein. Mengurangi atau menghindari kafein dapat membantu mengurangi nyeri payudara dan perut kembung saat haid. Hal tersebut juga dapat membantu mengontrol perasaan sensitif dan gangguan tidur.

Baca juga: Penjelasan tentang Flek Usai Menstruasi Tergolong Normal

Jika sudah melakukan berbagai hal tersebut, tetapi rasa sedih terus berkelanjutan dan tidak membaik, silahkan diskusikan hal ini dengan dokter di aplikasi Halodoc, ya. Apalagi jika keluhan sudah membuat kamu kesulitan beraktivitas dan mengganggu interaksi dengan orang-orang di sekitar.

Referensi:

Everyday Health. Diakses pada 2021. Mood Swings: PMS and Your Emotional Health.

Healthline. Diakses pada 2021. How to Deal with Premenstrual Mood Swings.

Avogel.co.uk. Diakses pada 2021. Periods and mood swings.