Bahan Kimia Sampo yang Bikin Rambut Kering

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   02 September 2018
Bahan Kimia Sampo yang Bikin Rambut KeringBahan Kimia Sampo yang Bikin Rambut Kering

Halodoc, Jakarta – Dengan bersampo seringkali kita mengira bahwa rambut akan bersih dan terbebas dari permasalahan. Padahal, kita perlu teliti dan waspada akan kandungan bahan kimia pada sampo yang berpotensi membuat kerusakan pada rambut, seperti rambut kering. Bahkan, kandungan kimia pada sampo bisa berdampak negatif pada bagian tubuh lainnya.

Dari semua hal yang perlu dikhawatirkan, kamu mungkin tidak memikirkan apa yang terkandung dalam sampo. Apa saja bahan sampo yang berbahaya dan dapat membuat rambut kering?

  1. Sulfat (SLS)

Sulfat atau yang juga dikenal dengan nama SLS (sodium lauryl sulfate) merupakan deterjen yang membuat sampo menghasilkan busa ketika kamu keramas. Sulfat termasuk bahan kimia keras yang mampu menghilangkan kelembapan alami setiap helai rambut kamu, sehingga rambut pun menjadi kering. Bahkan, kulit kepala pun akan ikut kering jika sampo mengandung sulfat. Akibatnya rambut malah jadi kusam dan mudah rusak.

 

2. Paraben

 

 

Paraben ditambahkan ke sampo sebagai pengawet untuk menjaga bakteri dan mikroba lainnya agar tidak menggerogoti isi botol kamu. Sayangnya, paraben bekerja meniru hormon estrogen alami manusia yang dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Paraben diduga dapat menjadi pemicu kekeringan rambut. Lebih buruknya, zat ini juga bisa memicu kanker.

 

2. Formalin

 

 

Percaya atau tidak, banyak produk perawatan rambut dan bahan kosmetik lainnya yang masih menggunakan bahan pengawet kontroversial ini. Formalin memiliki kemampuan untuk mengiritasi kulit dan mata. Meskipun dosis formalin dalam sampo tergolong rendah, pengawet sintetis ini telah lama diketahui berpotensi sebagai karsinogen yang meningkatkan kemungkinan risiko kanker pada manusia.

Sebuah penelitian dari American Cancer Society menemukan bahwa pekerja pabrik yang terpapar bahan kimia ini akan memiliki perubahan kromosom tubuh yang lebih tinggi. Temuan ini mendukung gagasan bahwa formalis dapat menyebabkan leukemia, alias kanker darah. Sebaiknya hindari formalin sebisa mungkin.

 

3. Isopropil Alkohol

 

 

Isopropil alkohol merupakan bahan kimia dalam sampo yang berbahaya. Zat kimia ini digunakan untuk mengurangi minyak rambut. Namun, isopropil alkohol bekerja terlalu efektif untuk menguras minyak, sehingga membuat rambut jadi terlalu kering dan mudah patah. Padahal, minyak alami tetap diperlukan untuk menjaga setiap helai rambut kamu agar tetap sehat berkilau.

 

4. Propilen Glikol

 

 

Propilen glikol berfungsi sebagai pengatur konsistensi cairan sampo dan sebagai medium untuk membantu rambut dan kulit kepala menyerap bahan lain dalam campuran sampo lebih baik. Sayangnya, bahan kimia ini justru berkontribusi dalam mengiritasi kulit kepala, sehingga rambut menjadi kering.

 

5. Parfum

 

 

Apabila aroma wangi yang digunakan shampoo berasal dari minyak esensial alami buah atau tumbuhan, ini dipastikan aman dan akan tercantum jelas pada kemasannya. Beda cerita jika yang tertulis dalam label komposisi adalah “parfum”. Parfum diketahui dapat menimbulkan iritasi bahkan reaksi alergi pada orang-orang yang memiliki kulit sensitif, sehingga bisa menyebabkan kulit kepala dan rambut menjadi  kering.

Sebelum memilih dan membeli sampo, kamu perlu teliti terhadap setiap bahan kimia yang terkandung di dalamnya. Pastikan sampo yang kamu gunakan mengandung formaldehyde, 1,4-dioxane, dan cocamide diethanolamine (cocamide DEA) dalam batas aman atau bahkan tidak sama sekali. Bahan-bahan kimia ini tergolong berbahaya dan memberikan dampak negatif.

Supaya lebih cermat dalam memilih sampo, tidak ada salahnya kamu melakukan tanya jawab dengan dokter di Halodoc. Sejumlah informasi kesehatan bisa kamu dapatkan hanya dalam satu aplikasi yaitu Halodoc. Jangan ragu untuk download aplikasinya sekarang.

Baca juga: