Batasi 5 Makanan Ini untuk Mencegah Sindrom Iritasi Usus

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   17 Juli 2020
Batasi 5 Makanan Ini untuk Mencegah Sindrom Iritasi UsusBatasi 5 Makanan Ini untuk Mencegah Sindrom Iritasi Usus

Halodoc, Jakarta - Sindrom iritasi usus, atau yang bisa disebut juga dengan irritable bowel syndrome merupakan sekumpulan gejala yang timbul akibat adanya iritasi pada saluran pencernaan. Kondisi tersebut akan ditandai dengan sejumlah kondisi, seperti perut kembung, kram perut berulang, sembelit, atau diare. Hal yang perlu kamu ketahui adalah, irritable bowel syndrome merupakan kondisi kronis yang bersifat kambuhan.

Sindrom iritasi usus ini lebih rentan dialami oleh wanita ketimbang pria, yang biasanya terjadi saat mereka berusia di bawah 50 tahun. Munculnya sindrom ini bisa dipicu oleh berbagai macam faktor, meliputi stres, perubahan hormon pada wanita, serta konsumsi makanan tertentu. Lantas, makan apa yang harus dihindari guna mencegah sindrom iritasi usus? Berikut ulasannya!

Baca juga: Idap Sindrom Iritasi Usus? Hindari 7 Makanan Ini

Hindari Makanan Berikut untuk Mencegah Sindrom Iritasi Usus

Irritable bowel syndrome merupakan penyakit kronis yang memengaruhi organ pencernaan, yaitu usus besar. Sindrom ini akan berbeda-beda pada masing-masing pengidapnya. Makanan yang perlu dihindari pengidap yang satu dengan yang lain belum tentu sama. Namun, mengubah pola makan menjadi salah satu langkah dalam mencegah sindrom iritasi usus. Berikut makanan yang perlu dihindari:

1.Bawang Putih dan Bawang Bombay

Kedua jenis bawang ini mengandung karbohidrat yang sulit dicerna tubuh. Saat dikonsumsi, tubuh akan mengalami kesulitan dalam mengurai senyawa dalam bawang, sehingga karbohidrat yang terkandung di dalamnya hanya akan berakhir di usus besar, dimana bakteri dapat secara alami memfermentasi.

2.Sereal dan Roti

Seperti pada penjelasan sebelumnya, para pengidap irritable bowel syndrome akan mengalami sembelit, diare, kembung, serta berbagai macam masalh perut lainnya setelah mengonsumsi makanan dengan kandungan gluten. Gluten sendiri merupakan protein yang ditemukan pada makanan yang berbahan dasar gandum.

3.Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan merupakan makanan yang sangat baik untuk menunjang kesehatan. Kacang merah, lentil, serta buncis bisa menjadi sumber protein nabati yang menyehatkan bagi organ jantung. Meski demikian, kacang-kacangan tidak cocok dikonsumsi oleh para pengidap sindrom iritasi usus, karena mengandung karbohidrat yang sulit dicerna dalam sistem pencernaan.

4.Buah dan Sayuran

Pengidap irritable bowel syndrome juga perlu menjauhi beberapa buah dan sayuran, seperti brokoli, kubis, jamur, mangga, ceri, apel, serta pir. Pasalnya, sederet buah dan sayuran tersebut dapat menjadi masalah untuk usus besar, karena mengandung senyawa yang tidak cocok di perut pada pengidap sindrom iritasi usus.

5.Keju

Produk olahan susu bisa jadi masalah besar jika dikonsumsi saat kamu mengidap sindrom iritasi usus besar, karena banyaknya kandungan laktosa di dalamnya. Pengidap kondisi ini akan sangat sensitif terhadap produk susu dan olahannya. Jika ingin tetap mengonsumsi keju, pilihlah keju keras, seperti parmesan atau cheddar.

Baca juga: Benarkah Makanan Pedas Picu Komplikasi Sindrom Iritasi Usus?

Selain beberapa makanan tersebut, kamu juga perlu menghindari minuman yang mengandung kafein dan alkohol. Kafein dapat menstimulasi gerakan dalam usus besar, sehingga akan memicu gejala sindrom iritasi usus. Sedangkan alkohol dapat merusak lapisan saluran pencernaan, sehingga dapat mengganggu pergerakan usus normal.

Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab dari sindrom iritasi usus. Selain beberapa jenis makanan dan minuman yang telah disebutkan tersebut, kamu juga perlu menghindari sejumlah faktor risiko lainnya, seperti stres, kecemasan berlebihan, depresi, memiliki kebiasaan makan dan minum dalam jumlah besar, serta menggunakan obat-obatan tertentu.

Baca juga: Jajan Sembarangan Picu Sindrom Iritasi Usus?

Dalam kasus yang ringan, gejala akan mereda dengan sendirinya, atau berangsur-angsur membaik selama beberapa hari. Namun, saat gejala yang muncul tidak sembuh juga dalam waktu berminggu-minggu, segera temui dokter di rumah sakit terdekat untuk mendapatkan langkah penanganan yang tepat, ya!

Referensi:
American College of Gastroenterology. Diakses pada 2020. Irritable Bowel Syndrome.
Healthline. Diakses pada 2020. 12 Foods to Avoid with IBS: What Not to Eat.
Medical News Today. Diakses pada 2020. What should you not eat for IBS?


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan