Halodoc, Jakarta - Diet ketogenik, atau keto, adalah metode diet yang belakangan sangat populer karena keefektifannya dalam membantu orang menurunkan berat badan dengan cepat. Namun, banyak juga yang bertanya-tanya, apakah ini adalah metode diet yang aman dan efektif untuk mengendalikan diabetes? 

Meski masih terus diteliti akan dampaknya pada para pengidap diabetes, terlihat bahwa diet ini cukup potensial untuk melawan diabetes. Yuk, simak ulasannya berikut! 

Baca juga: Benarkah Diet Keto Efektif Menurunkan Berat Badan?

Apa Itu Diet Keto?

Ini adalah pola makan rendah karbohidrat, tetapi tinggi lemak. Sebagian besar yang akan kamu makan adalah lemak, entah itu lemak tak jenuh seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan alpukat, atau lemak jenuh seperti mentega dan minyak kelapa. Sekitar 20 hingga 30 persen dari makanan kamu makan adalah protein, baik tanpa lemak (seperti dada ayam) atau berlemak (seperti daging asap). 

Dalam diet ini kamu harus membatasi karbohidrat dengan ketat, bahkan yang biasanya dianggap sehat, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, susu, dan berbagai jenis buah dan sayuran. Pada diet keto, kamu akan makan kurang dari 50 gram karbohidrat sehari. Sebagai perbandingan, satu apel berukuran sedang mengandung 25 gram karbohidrat.

Cara kerjanya begini, tubuh akan mendapatkan bahan bakar dari gula, atau glukosa, yang didapat dari karbohidrat. Setelah beberapa hari menjalani diet keto, tubuh akan kehabisan glukosa. Jadi, tubuh kemudian akan mulai membakar lemak tubuh. Ini disebut ketosis nutrisi. Kondisi ini menciptakan zat asam lemak yang disebut keton, yang dapat digunakan tubuh untuk energi.

Baca juga:  Begini Tips Melakukan Diet Keto untuk Pemula

Apakah Diet Keto Bisa Atasi Diabetes?

Mengutip WebMD, penelitian menunjukkan bahwa pengidap diabetes tipe 2 dapat melangsingkan dan menurunkan kadar gula darahnya dengan diet keto. Dalam sebuah penelitian, orang dengan diabetes tipe 2 akan kehilangan berat badan, membutuhkan lebih sedikit obat, dan menurunkan A1c mereka saat mereka mengikuti diet keto selama setahun.

Jika kamu resisten terhadap insulin, yang berarti kamu memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi karena tubuh tidak merespons hormon insulin dengan baik,kamu bisa mendapatkan keuntungan dari ketosis nutrisi, karena tubuh akan membutuhkan dan membuat lebih sedikit insulin.

Namun, ada lebih sedikit penelitian yang melihat diet keto bermanfaat untuk pengidap diabetes tipe 1. Satu studi kecil menemukan bahwa diet ini membantu orang dengan tipe 1 menurunkan level A1c mereka, tetapi lebih banyak penelitian dibutuhkan untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang efeknya.

Ingatlah bahwa sebagian besar penelitian hanya melihat hasil jangka pendek dari diet keto. Tidak jelas apakah ini berfungsi sebagai cara jangka panjang untuk mengelola diabetes.

Jika kamu memutuskan untuk mencoba diet keto, ketahuilah bahwa mungkin sulit untuk mematuhinya. Jumlah karbohidrat yang sangat rendah dalam diet ini merupakan perubahan besar bagi banyak orang. Ini juga bisa membuat kamu merasa lelah selama beberapa minggu sampai tubuh bisa beradaptasi. Untuk menyukseskannya, ada baiknya membuat rencana makan yang dapat diikuti, termasuk makanan yang ramah keto dan camilan sehat.

Baca juga:  Diet Keto Tanpa Hasil? Mungkin Ini Penyebabnya

Apakah Diet Keto Aman Dilakukan Pengidap Diabetes?

Tingkat keamanan diet keto tergantung pada jenis diabetes. Secara umum, orang dengan tipe 2 yang kelebihan berat badan tampaknya mendapatkan hasil yang baik dengan aman. Namun, jika kamu memiliki diabetes tipe 1 dan ingin mencoba diet keto, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter di Halodoc terlebih dahulu. Kamu harus memantau kesehatan dengan cermat dan memperhatikan tanda-tanda ketoasidosis. 

Referensi:

Diabetes.co.uk. Diakses pada 2020. Ketogenic Diet.

Healthline. Diakses pada 2020. How the Ketogenic Diet Works for Type 2 Diabetes.

Web MD. Diakses pada 2020. The Keto Diet for Diabetes.