Berjalan Tanpa Alas Kaki Lebih Menyehatkan, Benarkah?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   07 Oktober 2019
Berjalan Tanpa Alas Kaki Lebih Menyehatkan, Benarkah?Berjalan Tanpa Alas Kaki Lebih Menyehatkan, Benarkah?

Halodoc, Jakarta - Orang tua zaman dulu sering berkata, berjalan tanpa menggunakan alas kaki ada banyak manfaatnya. Namun sayangnya, aktivitas yang katanya menyehatkan ini mulai dilupakan seiring dengan zaman yang semakin berkembang, teknologi yang semakin pesat, dan era yang semakin modern. Rasanya, seperti memalukan kalau berjalan tanpa alas kaki, apalagi di pagi hari seperti yang sering kali dilakukan. 

Memang, penyakit yang mudah menyerang membuat kebanyakan orang menjadi takut untuk berjalan tanpa menggunakan alas kaki. Bahkan, beberapa jenis infeksi dan masalah kesehatan berasal dari kuman yang masuk dari kaki, atau menular dari injakan di tempat-tempat lembap. Inilah mengapa sebagian besar orang memutuskan untuk mengenakan alas kaki. Selalu ada pro dan kontranya, tetapi kalau berbicara manfaat, apa sih manfaat berjalan tanpa alas kaki ini?

  • Mengurangi Risiko Peradangan

Ternyata, berjalan tanpa alas kaki membantu mencegah terjadinya peradangan, lho! Aktivitas ini membantu menghilangkan radikal bebas yang menjadi penyebab utama terjadinya peradangan atau inflamasi pada tubuh. Apalagi kalau aktivitas ini dilakukan secara rutin setiap hari, pada pagi hari sebelum kamu memulai aktivitas. 

Baca juga: Tips Agar Terbiasa Jalan Kaki

  • Melancarkan Peredaran Darah

Ketika berjalan tanpa menggunakan alas kaki alias bertelanjang kaki, kamu menggunakan otot tambahan yang ada di tungkai dan kaki untuk mengirimkan sinyal ke otak sekaligus membantu keseimbangan tubuh. Sama seperti ketika kamu berolahraga, menggunakan otot tambahan ketika berjalan kaki juga membantu meningkatkan peredaran darah. 

  • Mendapatkan Manfaat Refleksologi

Kalau kamu berjalan tanpa alas kaki di permukaan jalan yang tidak rata, terjadi rangsangan tambahan di seluruh telapak kaki. Secara tidak langsung, kamu mendapatkan sensasi refleksologi gratis. Metode ini masih dimanfaatkan di daerah Cina, ketika para lansia diminta untuk berjalan di jalan setapak yang penuh dengan batu tanpa alas kaki. 

Baca juga: Kenali Manfaat Jalan Kaki Tiap Hari

  • Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Grounding atau berjalan tanpa menggunakan alas kaki membantu mengurangi terjadinya pengentalan atau pembekuan darah pada sel darah merah. Pembekuan darah ini menjadi faktor utama yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung pada seseorang. Dengan begitu, kamu terhindar dari risiko penyakit kardiovaskular yang terbilang berbahaya ini. 

  • Meningkatkan Kebugaran Tubuh

Berjalan di atas permukaan yang tidak rata tanpa alas kaki lebih sering dilakukan oleh orang tua. Katanya, kebiasaan ini membantu mengurangi tekanan darah, meningkatkan kebugaran sekaligus keseimbangan pada tubuh. Ini pastinya lebih menyehatkan daripada berjalan menggunakan alas kaki. 

Meski begitu, kamu juga harus tahu mana permukaan jalan atau tempat yang bisa digunakan untuk berjalan kaki. Pasalnya, jalanan yang rentan dengan kuman memang berisiko masuknya kuman dan bakteri serta jamur ke kaki. Kamu juga berisiko menginjak pecahan kaca yang meningkatkan risiko terserang tetanus. 

Baca juga: Jalan Kaki, Olahraga Ringan yang Punya Banyak Manfaat

Oleh karena itu, hindari berjalan kaki di permukaan jalan yang kotor atau tempat-tempat yang basah maupun lembap. Jangan lupa juga, cuci kaki sampai bersih setelah kamu beraktivitas di luar ruangan tanpa alas kaki atau hendak memasuki rumah. Kalau kamu menemukan keanehan pada bagian kaki setelah melakukan aktivitas tadi, segera tanyakan pada dokter melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi Halodoc. 

Referensi: 
Healthy Wild and Free. Diakses pada 2019. The Effects of Walking Barefoot 5 Minutes Daily are Astonishing.
Symptom Find. Diakses pada 2019. Weighing the Pros and Cons of Walking Barefoot.
Remedaily. Diakses pada 2019. The Healthy Effects of Walking Barefoot.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan