Bisakah Binge Eating Disorder Dialami Anak-Anak?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   28 September 2020
Bisakah Binge Eating Disorder Dialami Anak-Anak?Bisakah Binge Eating Disorder Dialami Anak-Anak?

Halodoc, Jakarta – Ibu mungkin sulit untuk membayangkan bahwa anak-anak bisa menyantap makanan dalam jumlah yang sangat banyak, bahkan bisa menghabiskan hampir seluruh isi kulkas dalam waktu sekejap. Faktanya, anak-anak terutama remaja, bisa mengalami binge eating disorder (BED), lho.

Binge eating disorder adalah kondisi yang membuat seseorang mengonsumsi makanan dalam jumlah yang lebih banyak dari yang ia butuhkan dalam waktu yang singkat. Makan dalam jumlah yang banyak mungkin wajar bila dilakukan sesekali pada momen-momen tertentu. Misalnya, saat perayaan ulang tahun, saat makan all you can eat, dan lain-lain. 

Namun, orang yang mengidap binge eating disorder makan secara berlebihan lebih sering, setidaknya dua kali seminggu selama beberapa bulan. Selain itu, mereka juga merasa seperti tidak bisa mengendalikan jumlah makanan yang mereka konsumsi saat sedang makan, seolah-olah mereka tidak bisa berhenti makan.

Baca juga: Lebih dari Sekadar Makan Banyak, Ini Bahaya dari Binge Eating

Pahami Gejala Binge Eating Disorder

Anak-anak dan remaja yang kadang-kadang makan banyak belum tentu mengalami binge eating disorder. Anak-anak dapat memiliki nafsu makan yang besar, terutama selama lonjakan pertumbuhan, yaitu ketika mereka membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk tubuh mereka yang sedang bertumbuh. Jadi, terkadang sulit untuk menentukan apakah seorang anak mengalami BED atau tidak.

Namun, ada beberapa tanda yang bisa membantu ibu untuk membedakan mana perilaku makan berlebihan yang tidak normal dengan nafsu makan yang sehat. Berikut tanda-tanda binge eating disorder pada anak:

  • Anak makan dalam jumlah yang sangat banyak dengan cepat.
  • Anak makan secara berlebihan setiap kali ia merasa stres, seperti memiliki masalah dengan teman atau nilai di sekolah atau saat sedang terjadi konflik di dalam keluarga.
  • Ibu menemukan wadah makanan atau bungkusan makanan tersembunyi di kamar anak.
  • Anak memiliki pola makan yang semakin tidak teratur, seperti melewatkan jam makan, sering makan junk food, dan makan pada waktu yang tidak biasa (seperti larut malam).

Anak yang mengidap binge eating disorder mungkin juga memiliki perasaan seperti depresi, kecemasan, rasa bersalah, atau malu. Ia mungkin tidak mau ke sekolah atau bersosialisasi dengan teman-teman karena ia malu dengan BED yang dialaminya atau perubahan bentuk tubuh dan berat badannya. 

Baca juga: Ini Cara Mengamati Gangguan Makan pada Anak

Cara Membantu Anak yang Mengalami Binge Eating Disorder

Bila ibu menemukan tanda-tanda binge eating disorder pada anak, tidak perlu merasa cemas berlebihan. Berikut hal-hal yang bisa ibu lakukan:

  • Pelajari Tentang BED Sebanyak Mungkin

Penyebab binge eating disorder belum diketahui secara pasti, namun sepertinya gangguan tersebut tidak hanya disebabkan oleh satu faktor tunggal. Genetik, citra tubuh, riwayat diet, dan kesehatan emosional adalah faktor-faktor yang tampaknya berperan dalam terjadinya gangguan tersebut. Dengan memahami BED lebih jauh, ibu bisa membantu anak lebih baik. 

  • Bicaralah dengan Anak Secara Pribadi

Ajak anak untuk berbicara secara pribadi dan tanyakan padanya tentang masalah yang mungkin ia rasakan, tanpa membicarakan tentang makanan. Ingat, gangguan ini bukan tentang makanan, tapi tentang perasaan dan masalah yang ada di baliknya.

  • Luangkan Waktu untuk Mendekatkan Diri dengan Anak

Ibu bisa mengajak anak untuk melakukan aktivitas yang tidak berkaitan dengan makanan bersama-sama, seperti melakukan permainan sebelum tidur, mengajak anjing peliharaan jalan-jalan. Hal itu agar ibu bisa menjalin hubungan yang lebih dekat dengan anak dan memahaminya.

  • Bicaralah dengan Dokter

Semakin cepat ibu mengambil membawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan, semakin mudah gangguan tersebut untuk diatasi. Dokter bisa memeriksa kesehatan anak secara keseluruhan dan merujuk anak untuk ditangani oleh ahlinya.

Baca juga: 4 Terapi Pengobatan untuk Atasi Binge Eating Disorder

Sekarang, ibu juga bisa membicarakan masalah kesehatan anak pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, ibu bisa minta saran untuk membantu anak yang mengalami BED pada ahlinya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
KidsHealth. Diakses pada 2020. Binge Eating Disorder.
WebMD. Diakses pada 2020. Binge Eating Disorder in Kids and Teens.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan