Halodoc, Jakarta - Apakah kamu salah satu pengidap asam urat? Tentunya, kamu sudah terbiasa dengan menjalani pantangan asam urat, yaitu makanan yang mengandung tinggi purin. Purin adalah zat yang ditemukan secara alami dalam tubuh, tapi zat ini juga terkandung dalam makanan tertentu.

Selain membatasi makanan yang banyak purin, pengidap asam urat juga sebaiknya membatasi makanan yang mengandung tinggi lemak. Makanan berlemak dapat menghambat proses pengeluaran asam urat dari ginjal. Beberapa makanan berlemak yang harus dihindari seperti produk olahan susu yang tinggi lemak, daging berlemak, minyak kelapa, hingga santan. 

Baca juga: Ini Bedanya Rematik dan Asam Urat Penyakit yang Bikin Nyeri Sendi

Alasan Makanan Bersantan Sebaiknya Dihindari Pengidap Asam Urat

Makanan bersantan pasalnya mampu meningkatkan kadar asam urat darah akibat lemak jenuh yang terkandung di dalamnya. Perlu diketahui, penyakit asam urat adalah salah satu penyakit radang sendi yang umum terjadi. Penyakit ini disebabkan terjadinya peradangan pada sendi akibat kadar asam urat (uric acid) di dalam tubuh terlalu tinggi (hiperurisemia). 

Asam urat dapat menyebabkan persendian terasa sakit, bengkak, dan kemerahan secara tiba-tiba. Kondisi ini dapat memengaruhi satu atau lebih sendi pada satu waktu. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan asam urat kronis pada pengidap. Seiring waktu, bahkan penyakit ini dapat merusak persendian secara keseluruhan.

Kembali ke masalah makanan pantangan pengidap asam urat. Banyak pengidap asam urat mengalami kekambuhan saat mengonsumsi makanan bersantan. Itulah mengapa makanan bersantan harus dihindari oleh orang yang memiliki asam urat. Perhatikan pula agar asam urat masih dalam kadar normal. Caranya dengan memperhatikan pola makan dan asupan makanan sebaik mungkin. Di samping itu, lakukan olahraga teratur untuk meningkatkan elastisitas persendian.

Terkadang pengidap asam urat bukannya tidak tahu bahwa sebuah makanan sebaiknya dihindari karena pantangan, tapi mereka masih “bandel” dan tetap memakannya. Selain makanan bersantan, makanan berikut juga termasuk makanan pantangan pengidap asam urat yang orang masih bandel memakannya:

Baca juga: Cegah Asam Urat Kambuh, Konsumsi 4 Makanan Ini

• Minuman Manis

Minuman manis memang tak mengandung purin. Namun, minuman tinggi fruktosa (gula dari sirup jagung) yang jadi masalahnya. Tubuh bisa memecah fruktosa dan menghasilkan purin. Menurut studi, minuman bersoda yang dibuat dari fruktosa bisa berisiko tinggi memicu asam urat.

Pengidap asam urat yang masih gemar mengonsumsi soda atau minuman manis lainnya mesti berhati-hati. Sebab, risiko asam urat bisa naik sekitar 85 persen pada mereka yang mengonsumsi minuman bersoda lebih dari dua porsi per hari.

• Daging Merah

Daging merah jenis apa pun memiliki kandungan purin yang tinggi. Pengidap asam urat disarankan untuk mengonsumsi daging merah dalam jumlah yang berlebihan.

• Makanan Berlemak

Makanan pantangan asam urat lainnya yaitu makanan berlemak. Makanan berlemak bisa memicu kenaikan berat badan. Nah, ketika berat badan meningkat atau obesitas, maka tubuh akan menghasilkan lebih banyak insulin. Peningkatan kadar insulin ini yang mengganggu kerja ginjal untuk membuang asam urat. Ujung-ujungnya, asam urat akan menumpuk dan mengendap dalam tubuh.

• Seafood

Makanan laut, seperti udang, kepiting, remis, tiram, dan cumi-cumi wajib dihindari oleh pengidap asam urat. Pasalnya, makanan jenis ini mengandung purin yang tinggi. Namun, ada beberapa jenis makanan laut yang masih bisa dikonsumsi. Contohnya, ikan yang mengandung rendah purin seperti salmon.

Baca juga: Sakit Seperti Tertusuk Jarum Jadi Tanda Artritis Gout

• Jeroan

Jeroan seperti organ hati pada hewan memiliki kandungan purin yang tinggi. Tak hanya hati, jeroan, seperti usus, hati, limpa, paru, otak, jantung, ginjal juga wajib dihindari oleh pengidap asam urat.

Nah, itulah yang perlu kamu ketahui mengenai makanan pantangan yang sebaiknya dihindari pengidap asam urat. Jika kamu mengalami kekambuhan setelah memakan makanan yang dipantang, bicarakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk penanganannya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

US National Library of Medicine National Institutes of Health. Diakses pada 2020. Soft drinks, fructose consumption, and the risk of gout in men: prospective cohort study.

Web Md. Diakses pada 2020. Gout Diet: Foods to Eat and Those to Avoid.