Advertisement

Cara Beternak Ayam Kampung yang Perlu Diketahui

4 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   04 Agustus 2025

Daging dan telur ayam kampung dikenal lebih sehat sehingga kamu bisa coba menernakannya sendiri.

Cara Beternak Ayam Kampung yang Perlu DiketahuiCara Beternak Ayam Kampung yang Perlu Diketahui

DAFTAR ISI

  1. Menyiapkan Kandang yang Tepat
  2. Memilih Bibit Ayam Kampung yang Berkualitas
  3. Pemberian Pakan yang Tepat
  4. Perawatan Harian dan Kebersihan Kandang
  5. Pengendalian Penyakit
  6. Panen dan Pemasaran

Ayam kampung merupakan salah satu jenis ayam yang banyak dibudidayakan di Indonesia karena memiliki nilai ekonomi tinggi dan permintaan pasar yang stabil.

Daging dan telur ayam kampung dikenal lebih sehat dan memiliki rasa yang khas.

Bagi kamu yang tertarik untuk memulai usaha peternakan ayam kampung, penting untuk memahami teknik dan cara beternak yang benar agar hasilnya maksimal.

Berikut ini adalah panduan lengkap tentang cara beternak ayam kampung yang perlu diketahui, mulai dari persiapan kandang hingga pemeliharaan harian.

1. Menyiapkan Kandang yang Tepat

Kandang adalah salah satu faktor penting dalam beternak ayam kampung. Kandang yang baik akan memengaruhi kesehatan dan produktivitas ayam.

Tips kandang ayam kampung:

  • Lokasi kandang sebaiknya jauh dari pemukiman dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
  • Gunakan bahan yang kuat namun ekonomis, seperti bambu atau kayu.
  • Buat kandang tertutup dan aman dari predator seperti ular atau musang.
  • Sediakan tempat bertelur, tempat makan, dan tempat minum yang bersih.
  • Perhatikan kepadatan kandang. Idealnya 1 m² diisi oleh 5–7 ekor ayam dewasa.

Catat, ini Perbedaan Kandungan Gizi Ayam Kampung dan Ayam Negri.

2. Memilih Bibit Ayam Kampung yang Berkualitas

Pemilihan bibit sangat memengaruhi hasil ternak. Bibit ayam kampung yang sehat akan tumbuh lebih cepat dan lebih tahan terhadap penyakit.

Ciri-ciri bibit unggul:

  • Aktif dan lincah
  • Bulu bersih dan mengilap
  • Mata jernih
  • Tidak cacat fisik
  • Nafsu makan baik

Kamu bisa memilih bibit ayam kampung asli atau ayam kampung super (Joper) untuk hasil panen yang lebih cepat.

3. Pemberian Pakan yang Tepat

Pakan adalah komponen biaya terbesar dalam usaha peternakan ayam kampung. Oleh karena itu, pemilihan pakan yang tepat sangat penting.

Jenis pakan untuk ayam kampung:

  • Anak ayam (umur 0–2 minggu): Pakan khusus starter dengan protein tinggi (20–22%).
  • Ayam remaja (2–8 minggu): Pakan grower, bisa ditambah dedak, jagung giling, dan konsentrat.
  • Ayam dewasa: Pakan produksi atau campuran dedak, jagung, dan limbah dapur yang bersih.

Berikan juga air minum bersih dan segar setiap hari, serta tambahkan vitamin atau probiotik jika perlu untuk meningkatkan daya tahan tubuh ayam.

4. Perawatan Harian dan Kebersihan Kandang

Agar ayam kampung tetap sehat dan produktif, perawatan harian harus rutin dilakukan.

Tips perawatan ayam kampung:

  • Bersihkan kandang secara rutin dari kotoran dan sisa pakan.
  • Cuci tempat makan dan minum setidaknya dua kali sehari.
  • Pisahkan ayam yang sakit untuk mencegah penularan penyakit.
  • Lakukan vaksinasi dan pemberian obat cacing sesuai jadwal.

Kebersihan kandang juga mencegah serangan lalat, nyamuk, dan tikus yang bisa membawa penyakit.

Ketahui juga 7 Manfaat Telur Ayam Kampung bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui.

5. Pengendalian Penyakit

Penyakit seperti tetelo (ND), berak putih, dan pilek ayam merupakan ancaman serius dalam peternakan ayam kampung.

Langkah pencegahan:

  • Lakukan vaksinasi ND dan AI secara rutin
  • Jaga kebersihan kandang dan peralatan
  • Berikan makanan bergizi untuk meningkatkan imunitas
  • Segera konsultasi ke petugas kesehatan hewan jika ada ayam yang menunjukkan gejala sakit

6. Panen dan Pemasaran

Ayam kampung siap panen pada usia 70–90 hari, tergantung jenis dan sistem pemeliharaan. Untuk telur, ayam betina biasanya mulai bertelur pada usia 5–6 bulan.

Strategi pemasaran:

  • Jual langsung ke pasar tradisional atau pengepul
  • Kerja sama dengan warung makan atau restoran
  • Promosi lewat media sosial atau marketplace lokal

Dengan manajemen yang baik, beternak ayam kampung bisa menjadi usaha sampingan atau utama yang menguntungkan.

Kesimpulan

Beternak ayam kampung bukan hanya mudah dilakukan, tetapi juga memiliki potensi keuntungan besar jika dijalankan dengan pengetahuan yang benar.

Mulai dari menyiapkan kandang, memilih bibit unggul, hingga mengatur pakan dan perawatan harian, semuanya harus dilakukan dengan konsisten.

Dengan memahami cara beternak ayam kampung secara tepat, kamu bisa menghasilkan ayam yang sehat, berkualitas, dan diminati pasar.

Selalu perhatikan aspek kebersihan, kesehatan, dan manajemen agar usaha ternakmu berkembang dan berkelanjutan.

Kamu juga bisa hubungi dokter hewan di Halodoc untuk mendapatkan informasi mengenai kesehatan hewan.

Tunggu apa lagi? Yuk pakai Halodoc dengan cara klik banner di bawah ini!

Referensi:
Universitas Gadjah Mada. Diakses pada 2025. UGM Experts Share Tips for Raising Free-Range Chickens.
Backyard Poultry. Diakses pada 2025. How to Raise Free Range Chickens.