6 Cara Jaga Lambung Tetap Sehat di Hari Pertama Puasa

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   22 April 2020
6 Cara Jaga Lambung Tetap Sehat di Hari Pertama Puasa6 Cara Jaga Lambung Tetap Sehat di Hari Pertama Puasa

Halodoc, Jakarta - Saat Bulan Ramadan tiba, puasa menjadi salah satu ibadah wajib yang harus dilakukan bagi muslim. Agar puasa berjalan lancar, perlu trik dan tips jitu yang perlu dilakukan. Hal ini supaya puasa tidak terganggu karena adanya masalah kesehatan, terutama gangguan pada lambung. 

Sakit perut, maag, ataupun GERD dapat menyerang jika kamu tidak bijak menjaga pola makan selama puasa. Tentu kamu tidak ingin hal ini terjadi, kan? Untuk itu, cobalah bijak dalam memilih makanan dan pola makan selama sahur dan berbuka puasa. 

Baca juga: Asam Lambung Naik Saat Puasa? Begini Cara Mencegahnya

1. Batasi Makanan Terlalu Pedas Saat Sahur

Makanan pedas memang nikmat, tapi saat makan sahur kamu perlu bijak dan cermat akan dampaknya pada jalannya puasa. Sebab, kandungan cabai dan merica pada makanan-makanan pedas dapat menghasilkan gas berlebih dalam lambung, sehingga akan memicu naiknya asam lambung. Tentu ini bisa membuatmu merasa tidak nyaman saat puasa. 

2. Cukupkan Cairan untuk Tubuh Agar Terhidrasi

Pentingnya air putih dalam meningkatkan kesehatan tubuh, terutama kesehatan lambung selama berpuasa. Kandungan air putih yang terdiri dari mineral membuat lapisan kulit lambung lebih sehat, sehingga kamu terbebas dari penyakit maag ataupun asam lambung yang memengaruhi waktu berpuasa. 

Jangan lupa untuk selalu minum air putih sebanyak 8 gelas sehari, dengan membaginya menjadi pola 2-4-2, yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur. Namun, perlu diperhatikan bahwa ini hanyalah pola. Sebab, kebutuhan setiap orang bisa berbeda-beda dan asupan cairan juga didapatkan dari sumber lain, seperti buah-buahan yang mengandung kadar air yang tinggi. 

Baca juga: Trik Aman Berpuasa untuk Pengidap Gangguan Lambung

3. Konsumsi Banyak Serat

Serat bukan hanya membantu kamu merasa kenyang lebih lama. Makanan berserat juga membantu lambung dan organ pencernaan lain mempertahankan kinerja meski asupan makanan berkurang saat berpuasa. Kamu dapat menemukan serat pada makanan-makanan seperti buah-buahan, sayuran, gandum, atau biji-bijian. 

4. Pilih Makanan dan Minuman Berprobiotik

Dengan memakan makanan berprobiotik, maka dapat membantu lambung tetap sehat dan terjaga kesehatannya selama puasa. Makanan seperti yoghurt, kimchi, atau tempe mengandung bakteri baik yang dapat membantu dinding lambung tetap baik dan asam di dalamnya tetap stabil. Saat kesehatan lambung tetap terjaga, kamu pun tetap prima dalam menjalankan puasa karena terhindar dari penyakit lambung. 

5. Hindari Makan Berlebih Saat Berbuka

Salah satu hikmah berpuasa adalah menahan hawa nafsu, salah satunya nafsu makan. Saat berbuka pun kamu tetap perlu menahan agar tidak makan terlalu banyak, bahkan sampai kalap. Jangan jadikan waktu berbuka menjadi momen balas dendam dengan menyantap semua hidangan yang tersedia di meja. Sebab, makan berlebihan dalam satu waktu sangat berbahaya bagi tubuh dan lambung. 

Terlalu banyak makan saat berbuka dapat mengakibatkan perut kembung dan badan jadi lesu. Terutama jika terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman kaya akan gula dan lemak. Ini akan berakibat pada gangguan pencernaan.

Baca juga: Puasa Sehat untuk Pengidap Maag

6. Batasi Makan Makanan Berlemak

Saat berpuasa, lambung membutuhkan asupan makanan yang dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Makanan berlemak memiliki peran dalam membantu kekuatan tubuh berpuasa. Namun, jika terlalu banyak makan-makanan berlemak pun justru membuat lambung dan perut rentan untuk sembelit. Maka itu, kurangi makanan berlemak supaya kesehatan lambung lebih optimal dan terjaga. 

Itulah cara yang dapat kamu lakukan. Pada dasarnya, hindari dalam berlebih-lebihan mengonsumsi makanan saat berbuka dan sahur agar lambung tidak bekerja terlalu keras hingga akhirnya menimbulkan masalah. Hal yang terpenting cukupi asupan penting yang dapat meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh selama puasa. Jika terjadi masalah kesehatan selama menjalankan puasa, jangan ragu untuk bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2020. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
Everyday Health. Diakses pada 2020. Exercise-Induced GERD: What to Do About It.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan