Cara Mencegah Penularan Flu Singapura pada Bayi

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   06 Mei 2020
Cara Mencegah Penularan Flu Singapura pada BayiCara Mencegah Penularan Flu Singapura pada Bayi

Halodoc, Jakarta - Bayi rentan terserang berbagai macam penyakit, karena sistem imunnya masih lemah. Karenanya, setiap orangtua yang mempunyai anak bayi harus selalu memperhatikan kebersihan sekelilingnya. Ibu mungkin akan merasa sedih jika melihat anak yang tidak berdaya karena suatu penyakit.

Salah satu penyakit yang dapat menyerang bayi dan membahayakan adalah flu Singapura. Gangguan ini disebabkan oleh infeksi dari virus saat masuk ke tubuh. Beberapa gejala yang timbul saat anak ibu mengidap flu Singapura adalah demam dan tidak nafsu makan. Penting untuk mengetahui beberapa cara yang ampuh untuk mencegah flu Singapura menyerang. Berikut beberapa caranya!

Baca juga: 6 Fakta yang Perlu Diketahui Tentang Flu Singapura

Pencegahan Penularan Flu Singapura pada Bayi

Penyakit flu Singapura disebut juga dengan penyakit kaki, tangan, dan mulut (hand, foot, and mouth disease). Gangguan ini disebabkan oleh infeksi dari virus Coxsackie yang dapat menimbulkan kelainan ringan dan menular umumnya terjadi pada anak-anak. Flu Singapura dapat menimbulkan gejala berupa luka di mulut dan ruam pada tangan dan kaki.

Virus ini menyebar dan menular ketika tubuh anak ibu secara tidak sengaja menyentuh benda-benda yang telah terkontaminasi penyebab gangguan tersebut. Selain itu, kontak langsung dengan cairan dari pengidap flu Singapura, seperti air ludah dan cairan hidung, juga dapat meningkatkan risiko anak ibu terserang penyakit ini.

Saat gejala muncul, anak pasti terlihat sangat tidak nyaman dan kesakitan. Anak juga dapat kehilangan nafsu makan dan lebih rewel dari biasanya. Maka dari itu, penting untuk mengetahui beberapa cara yang ampuh untuk mencegah flu Singapura untuk menyerang. Berikut adalah beberapa cara yang ampuh untuk mencegahnya:

  1. Cuci Tangan Teratur

Salah satu cara yang dapat ibu ajarkan pada anak untuk mencegah flu Singapura terjadi adalah mencuci tangan secara teratur. Pastikan juga anak mencuci tangan dengan sabun dan menyeluruh agar seluruh virus yang menempel dapat mati. Biasakan anak untuk melakukannya setelah buang air dan sebelum makan. Jika sabun dan air sulit dijangkau, hand sanitizer dengan kandungan alkohol dapat digunakan untuk membunuh penyebab penyakit tersebut.

Baca juga: Anak Idap Flu Singapura, Bolehkah Mandi?

  1. Disinfeksi Benda yang Sering Dijangkau

Pastikan juga untuk lebih sering membersihkan benda-benda yang sering digapai oleh orang banyak sebagai cara mencegah penyebaran flu Singapura. Ibu dapat menggunakan sabun dan air, setelah itu menyemprotkan larutan pemutih klorin dicampur air. Cobalah untuk memberikan saran pada tempat penitipan anak agar lebih sering membersihkan area yang biasa digunakan anak-anak untuk bermain sehingga virus tidak mudah menyerang.

  1. Ajarkan Praktik Kebersihan yang Benar

Ibu juga dapat mengajarkan anak tentang cara menjaga kebersihan yang benar agar dapat mencegah flu Singapura untuk menyerang. Cobalah untuk selalu menunjukkan hal yang baik untuk dipelajari, sehingga ia mampu menjaga kebersihan dirinya dan lingkungannya. Ajarkan juga agar anak tidak sering memasukkan jari tangan ke mulut sebelum mencucinya terlebih dahulu.

Itulah beberapa hal yang dapat ibu lakukan untuk mencegah flu Singapura agar tidak terjadi pada anak. Penting untuk selalu menjaga kebersihan di sekitar rumah agar anak ibu senantiasa terjaga kesehatannya. Akhirnya, semua aktivitas hariannya dapat berlangsung seperti biasa tanpa adanya gangguan.

Baca juga: Bisakah Flu Singapura Menyerang Orang Dewasa?

Ibu juga dapat bertanya pada dokter di Halodoc terkait cara mencegah penyakit flu Singapura agar tidak menyerang bayi. Caranya mudah sekali, ibu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan sehari-hari untuk mendapatkan kemudahan akses kesehatan.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Hand-foot-and-mouth disease.
WebMD. Diakses pada 2020. Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD).

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan