Cegah Degenerasi Makula dengan 3 Gaya Hidup Ini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   25 Juli 2019
Cegah Degenerasi Makula dengan 3 Gaya Hidup IniCegah Degenerasi Makula dengan 3 Gaya Hidup Ini

Halodoc, Jakarta – Semakin bertambah usia seseorang, tentu fungsi bagian tubuh juga semakin menurun. Salah satu kondisi yang dialami oleh lansia adalah degenerasi makula. Kondisi ini merupakan gangguan penglihatan yang rentan dialami oleh orang-orang yang memasuki usia lanjut. Lansia yang mengalami degenerasi makula merasakan pandangan yang buram dan kondisi ini memengaruhi kemampuan lansia untuk membaca, menulis, dan mengenali wajah orang lain.

Baca juga: Lansia Rentan Terkena Degenerasi Makula, Ini Alasannya

Merokok dapat Menyebabkan Degenerasi Makula

Belum diketahui penyebab dari kondisi degenerasi makula. Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan lansia rentan mengalami degenerasi makula, seperti kondisi berat badan yang berlebihan atau obesitas, hipertensi, paparan matahari terus menerus, adanya riwayat keluarga dengan degenerasi makula sebelumnya, dan gaya hidup yang kurang sehat, seperti kebiasaan merokok.

Kondisi ini umum terjadi pada orang-orang yang sudah memasuki usia 60 tahun. Degenerasi makula menjadi penyakit progresif yang kondisinya semakin buruk sesuai perkembangan usia pengidap. Gejala utamanya adalah penurunan kemampuan penglihatan pada lansia.

Awalnya, penyakit ini tidak menimbulkan gejala apapun pada pengidapnya. Gejala awal berkembang 5-10 tahun dari awal pengidap mengalami degenerasi makula. Umumnya, pengidap tidak merasakan adanya perbedaan dengan kondisi mata normal, apalagi jika hanya salah satu mata yang mengalami penyakit degenerasi makula.

Namun, penyakit ini memiliki beberapa jenis yang berbeda dan memiliki gejala yang lebih spesifik. Sebaiknya ketahui gejala dari kondisi degenerasi makula pada lansia sesuai dengan jenisnya. Terdapat dua jenis degenerasi makula, kedua jenis tersebut menimbulkan gejala yang berbeda pada tiap pengidapnya, yaitu:

1. Degenerasi Makula Kering

Pada kondisi degenerasi makula kering, pengidap merasakan gejala awal seperti pandangan yang kabur. Saat kondisi ini semakin memburuk, pengidap merasakan titik redup pada penglihatannya, jika tidak diatasi, pengidap degenerasi makula kering memiliki penglihatan yang lebih gelap dibandingkan sebelumnya.

Baca juga: Gejala-Gejala Degenerasi Makula yang Perlu Diketahui

2. Degenerasi Makula Basah

Pengidap degenerasi makula basah akan mengalami gangguan pada pandangan berupa garis lurus atau bergelombang. Tidak hanya itu, degenerasi makula basah juga mengalami gejala yang hampir sama dengan degenerasi makula kering seperti penglihatan yang lebih gelap.

Gaya Hidup Sehat bisa Cegah Degenerasi Makula

Pengobatan yang dilakukan biasanya untuk mengurangi gejala yang muncul pada pengidap degenerasi makula, seperti pemasangan lensa buatan, pemberian suntikan obat dan juga terapi laser. Sebaiknya segera periksakan kesehatan mata jika mengalami beberapa gejala dari degenerasi makula pada rumah sakit terdekat.

Namun, tidak ada salahnya untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit degenerasi makula dengan menjalani gaya hidup yang sehat. Berikut adalah gaya hidup yang bisa dilakukan untuk mencegah kondisi degenerasi makula:

1. Hentikan Kebiasaan Merokok

Sebaiknya bagi para lansia yang masih memiliki kebiasaan merokok, tidak ada salahnya untuk menghentikan kebiasaan ini. Selain dapat menimbulkan kondisi degenerasi makula, merokok rentan meningkatkan risiko penyakit kanker paru maupun kanker mulut pada pengidap rokok.

Baca juga: Ini Tes Medis untuk Diagnosis Degenerasi Makula

2. Rutin Berolahraga

Semakin bertambahnya usia, bukan berarti kamu tidak dapat beraktivitas dengan normal. Lakukan olahraga secara rutin untuk menghindari para lansia dari kondisi degenerasi makula. 

3. Konsumsi Makanan yang Mengandung Antioksidan

Perhatikan makanan yang dikonsumsi oleh lansia. Penuhi kebutuhan antioksidan dalam tubuh agar kamu terhindar dari kondisi degenerasi makula. Ada beberapa makanan yang bisa dikonsumsi untuk penuhi antioksidan dalam tubuh, seperti bayam, brokoli hingga kacang-kacangan.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan