Gangguan Emosi Bisa Sebabkan Tremor

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   18 Juli 2019
Gangguan Emosi Bisa Sebabkan TremorGangguan Emosi Bisa Sebabkan Tremor

Halodoc, Jakarta – Tremor merupakan kondisi yang menyebabkan gemetar, terutama pada tangan dan kepala. Gemetar karena kondisi ini biasanya terjadi secara berulang dan tanpa disengaja. Meski sering menyerang tangan dan kepala, tremor juga bisa terjadi di bagian tubuh lain, seperti kaki, perut, bahkan gemetar pada suara yang dikeluarkan.  

Baca juga: Tangan Terus-menerus Gemetar? Mungkin Tremor Penyebabnya

Sebenarnya, kondisi ini tergolong ringan dan tidak mengancam nyawa, sehingga jarang membutuhkan terapi atau tindakan medis khusus. Namun, ada beberapa kondisi yang membuat tremor sangat parah dan tidak bisa dikontrol dengan obat. Kalau itu yang terjadi, tremor harus ditangani dengan prosedur operasi otak. Lantas, apa yang menyebabkan tremor bisa terjadi? Benarkah gangguan emosi bisa menjadi penyebab gemetar muncul? 

Meski jarang mengancam nyawa, tremor yang muncul bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Orang yang mengalami gemetar mungkin akan merasa kesulitan untuk menulis, menyetir, menggambar, atau sekadar menggenggam barang-barang kecil. Secara umum, tremor disebabkan oleh gangguan pada bagian otak yang berfungsi untuk mengatur pergerakan otot. Gemetar bisa muncul begitu saja tanpa diketahui penyebabnya, tetapi pada beberapa kasus tremor bisa saja dipengaruhi oleh kondisi tubuh. 

Gangguan emosi, seperti rasa takut dan cemas berlebihan bisa menjadi salah satu penyebab tremor. Kondisi ini disebut dengan tremor fisiologis, yaitu jenis tremor yang terjadi pada orang sehat dan tidak terlihat oleh mata. Tremor fisiologis juga bisa muncul akibat kelelahan fisik, demam, konsumsi kafein, hipoglikemia, serta hipertiroidisme.  

Baca juga: Tremor saat Gugup, Wajarkah?

Selain tremor fisiologi, ada berbagai jenis tremor lain yang perlu diketahui. Di antaranya: 

  • Resting Tremor 

Jenis tremor yang satu ini terjadi saat tubuh sedang istirahat atau tidak melakukan aktivitas apapun. Tremor resting bisa menyerang orang yang sedang duduk diam, dan umumnya hanya terjadi di tangan atau jari. 

  • Action Tremor 

Tremor jenis ini menyerang bagian tubuh yang sedang melakukan gerakan. Kondisi ini bisa menyerang kaki yang sedang berjalan, atau tangan yang tengah mengangkat beban. Salah satu jenis tremor yang masuk dalam kategori ini adalah tremor esensial. Kondisi ini paling sering ditemukan dan mulanya hanya menyerang salah satu sisi tubuh, tetapi seiring berjalannya waktu keparahan gemetar bertambah. Tremor esensial bisa berkembang dan menyerang kedua sisi tubuh. 

Pada awalnya, tremor esensial bisa saja bersifat ringan dan stabil. Namun dalam perjalanannya, gemetar yang muncul bisa memburuk dan menyebabkan seseorang mengalami gangguan keseimbangan. Tremor esensial merupakan penyakit yang disebabkan oleh faktor keturunan. 

  • Tremor Distoni 

Kondisi ini menyerang orang yang sedang distonia. Umumnya, gangguan tremor ini akan membaik setelah pengidapnya beristirahat. 

  • Tremor Ortostatik 

Tremor ini muncul pada tungkai, dan menyerang segera setelah seseorang berdiri. Kendati begitu, gemetar akan berkurang saat kaki mulai diangkat atau digunakan untuk berjalan. 

  • Tremor Parkinson 

Tremor paling dikenal sebagai gejala dari penyakit ini. Tremor Parkinson merupakan jenis tremor resting, dan bisanya menyerang orang berusia di atas 60 tahun. Awalnya, tremor ini muncul pada satu bagian tubuh kemudian meluas seiring berjalannya waktu. 

Baca juga: Tubuh Sering Gemetar, Mungkin Pertanda Penyakit Serius

Cari tahu lebih lanjut seputar tremor dan apa saja penyebabnya dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan