Gaya Hidup Sehat untuk Pemilik Satu Ginjal

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   25 Februari 2020
Gaya Hidup Sehat untuk Pemilik Satu GinjalGaya Hidup Sehat untuk Pemilik Satu Ginjal

Halodoc, Jakarta - Kamu pasti masih ingat kabar mengejutkan dari penyanyi Vidi Aldiano yang mengungkapkan dirinya mengidap kanker ginjal. Akibat penyakit tersebut, ia harus menjalani operasi pengangkatan salah satu ginjalnya. Kini Vidi Aldiano sudah tampak sehat, meski harus hidup dengan satu ginjal saja. Ia pun sudah sanggup untuk kembali bernyanyi seperti sedia kala.

Vidi Aldiano memang bukan satu-satunya orang yang terpaksa harus hidup dengan satu ginjal. Di luar sana, cukup banyak orang yang harus bertahan hidup dengan satu ginjal saja. Mereka memang bisa hidup normal dan sehat. Namun, pemilik satu ginjal seperti Vidi harus ekstra hati-hati menjaga kesehatan mereka, mereka harus menjalani pola hidup sehat untuk melindungi satu ginjalnya.

Baca juga: Tanpa Cuci Darah, Apakah Gagal Ginjal Kronis Bisa Diobati?

Rutin Cek Dokter

Pertama-tama, mereka yang memiliki satu ginjal harus rutin memeriksakan fungsi ginjal setidaknya setahun sekali. Dokter akan memeriksa fungsi ginjal melalui tes urine dan tes darah sederhana. Pemeriksaan tekanan darah juga penting dilakukan dengan rutin.

Meski kebanyakan orang dengan satu ginjal normal memiliki sedikit atau tidak ada masalah sama sekali, mereka tetap harus memerhatikan kesehatan. Dokter umumnya merekomendasikan untuk menerapkan beberapa gaya hidup sehat dan pemeriksaan jika merasa ada gejala yang mengganggu. Segera periksakan diri ke rumah sakit jika ada gejala-gejala mencurigakan terkait kondisi ginjal. Kamu kini bisa dengan mudah buat janji dengan dokter melalui aplikasi Halodoc

Baca juga: Gagal Ginjal Kronis Menurunkan Gairah Seks, Benarkah?

Terapkan Gaya Hidup Sehat

Christina Klein, M.D., ahli transplantasi dari Piedmont Transplant Institute merekomendasikan hal untuk mereka pemilik satu ginjal agar selalu sehat, yaitu: 

  • Pertahankan Berat Badan Sehat

Faktanya secara umum obesitas mengganggu kinerja ginjal dengan beberapa cara. Pada orang dengan obesitas, massa tubuh organnya besar sehingga ginjal bekerja ekstra keras untuk menyaring dan membuang zat-zat kotor dari dalam tubuh. Dikutip dari situs Renal & Urology News disebutkan obesitas meningkatkan faktor risiko gangguan ginjal dengan cara menurunkan tingkat keasaman urine, meningkatkan asam urat, oksalat urine, sodium, dan sekresi phosphate, yang semuanya bisa membebani kerja ginjal. Jadi, pastikan kamu menjaga berat badan tetap sehat agar beban ginjal tidak bertambah.

  • Olahraga Teratur

Latihan fisik juga sangat disarankan untuk membuat tubuh lebih sehat secara keseluruhan. Namun, penting bagi seseorang dengan hanya satu ginjal untuk berhati-hati dan melindunginya dari cedera. Rekomendasi ini berlaku untuk siapa saja dengan satu ginjal, termasuk orang yang dilahirkan dengan satu ginjal dan orang dengan transplantasi ginjal. Beberapa dokter menyarankan agar mereka menghindari olahraga kontak seperti sepak bola, tinju, hoki, seni bela diri, atau gulat.

Mengenakan alat pelindung seperti rompi di bawah pakaian dapat membantu melindungi ginjal dari cedera saat berolahraga. Ini dapat membantu mengurangi risiko, tetapi tetap tidak akan menghilangkan risiko. Bicaralah dengan dokter jika kamu hendak bergabung dalam tim olahraga. Kamu harus selalu memikirkan risiko yang mungkin terjadi dalam aktivitas apa pun, dan dengan cermat mempertimbangkan apakah risikonya lebih besar daripada manfaatnya.

Baca juga: Awas, 5 Makanan Sehat Ini Bisa Berakibat Buruk Bagi Ginjal

  • Atur Pola Makan, dan Hindari Garam dan Lemak Berlebih. 

Secara umum, orang dengan satu ginjal yang sehat tidak membutuhkan diet khusus. Namun, ada beberapa hal yang disarankan, antara lain: 

  • Memiliki pola makan seimbang dan sehat;

  • Mengurangi asupan garam.

Pembatasan pola makan biasanya tidak diperlukan bagi orang yang telah menerima ginjal yang ditransplantasikan, tetapi mereka disarankan mengikuti diet sehat dan mengawasi asupan garam.

Namun, biasanya mereka sebaiknya menghindari jeruk bali segar dan vitamin C dosis tinggi karena dapat meningkatkan beban ginjal dan berisiko terkena batu ginjal. Jika kamu disarankan oleh konsultan ginjal untuk melakukan perubahan spesifik pada pola makan, mintalah untuk dirujuk ke ahli diet ginjal dan mengikuti saran mereka.

Referensi:
Piedmont Healthcare. Diakses pada 2020. Life with Only One Kidney.
Kidney Research UK. Diakses pada 2020. Living with One Functioning Kidney.
National Kidney Foundation. Diakses pada 2020. Living With One Kidney.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan