Halodoc, Jakarta - Setiap sel dalam tubuh memiliki sistem yang mengontrol bagaimana ia tumbuh, bagaimana ia berinteraksi dengan sel lain, dan berapa lama ia hidup. Kadang-kadang, sel-sel kehilangan kendali itu dan tumbuh dengan cara yang tidak dapat lagi dikendalikan oleh tubuh. Ini disebut kanker.

Meski cukup jarang, bukan berarti kanker tidak bisa terjadi pada anak-anak. Beberapa jenis kanker yang umum terjadi pada anak adalah leukemia, limfoma, kanker otak, dan osteosarcoma atau kanker tulang. Apa yang bisa dilakukan orangtua jika anak mengidap kanker?

Baca juga: Kenali Perbedaan antara Tumor dan Kanker

Orangtua Harus Apa Jika Anak Mengidap Kanker?

Jika anak mengidap kanker, peran dan kehadiran orangtua sangat penting dalam menunjang kesembuhan. Jelaskan pada anak tentang kondisi yang dialaminya, dan dampingi ia dalam menjalani setiap sesi pengobatan. 

Mendapatkan perawatan di pusat medis yang berspesialisasi dalam onkologi pediatrik (pengobatan kanker anak) membantu anak-anak pengidap kanker mendapatkan perawatan terbaik. Jenis pengobatan yang dilakukan biasanya tergantung pada usia anak, jenis kanker, dan seberapa parah kankernya.

Namun, umumnya berupa kemoterapi, operasi (pengangkatan sel kanker atau tumor), terapi radiasi, atau transplantasi sumsum tulang. Jelaskan juga pada anak tentang pengobatan yang dijalani, serta fakta tentang kanker dan efeknya, dengan bahasa yang mudah dipahami. 

Baca juga: 5 Jenis Kanker yang Sering Serang Anak di Dunia

Pada anak yang masih kecil, seperti balita, mengatakan bahwa mereka "sakit" dan membutuhkan "obat" untuk menjadi lebih baik bisa menjadi penjelasan yang cukup. Hal ini bertujuan untuk mencegah rasa takut dan kesalahpahaman.

Banyak anak mungkin merasa bersalah, seolah-olah kanker itu adalah kesalahan mereka. Psikolog, pekerja sosial, dan anggota lain dari tim pengobatan kanker dapat sangat membantu meyakinkan mereka dan membantu mengatasi perasaan mereka.

Orangtua Perlu Kelola Stres dengan Baik

Memiliki anak yang dirawat karena kanker dapat membuat orangtua merasa stres, cemas, dan frustasi. Namun, di sisi lain, orangtua harus terlihat tegar dan kuat, demi memberi dukungan pada anak. Sebenarnya, hal ini wajar kok dirasakan.

Baca juga: Apakah Pengidap Kanker Tiroid Dapat Sembuh Total?

Namun, bukan berarti berbagai perasaan dan emosi tersebut bisa dibiarkan menguasai diri sendiri. Mengelola stres dengan baik juga sangat penting bagi orangtua dengan anak yang mengidap kanker. Berikut ini tips yang bisa membantu:

• Bersandar pada anggota keluarga atau teman, berbicara dengan mereka, atau biarkan mereka membantu kebutuhan rumah tangga.
• Pelajari strategi untuk mengurangi kecemasan atau ketegangan, seperti berolahraga, mendengarkan musik, atau membuat jurnal.
• Diskusikan secara terbuka mengenai ketakutan dan kecemasan dengan dokter yang menangani pengobatan kanker anak.
• Merawat diri sendiri, seperti makan dengan benar, istirahat, dan istirahat.
• Mengambil kendali atas keputusan yang melibatkan anak sebanyak mungkin.
• Mengekspresikan kemarahan dengan cara yang sehat, seperti mencari ruang pribadi untuk melampiaskan perasaan dengan berteriak atau menangis.
• Berbicara dengan orangtua lain dari anak pengidap kanker.
• Merawat anak dengan baik dan menjawab semua pertanyaan mereka.
• Mengetahui bahwa kanker pada anak bukan salah orangtua.

Ketika seorang anak mengidap kanker, memahami rencana pengobatan, potensi dampak pengobatan yang mungkin ditimbulkan pada kehidupan sehari-hari anak dan keluarga, dapat membantu orangtua mengatasi dan mulai merencanakan masa depan. 

Jika butuh informasi lebih lanjut soal pengobatan kanker anak, bicarakan dengan dokter. Ibu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter di rumah sakit.

Referensi:

Kids Health. Diakses pada 2021. Childhood Cancer.

American Cancer Society. Diakses pada 2021. How to Cope When Your Child is Diagnosed with Cancer.

Cancer Support Community. Diakses pada 2021. When Your Child Gets Cancer: A Parent’s Perspective.