Hal yang Perlu Diketahui tentang Terapi Okupasi

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   31 Januari 2019
Hal yang Perlu Diketahui tentang Terapi OkupasiHal yang Perlu Diketahui tentang Terapi Okupasi

Halodoc, Jakarta - Terapi okupasi atau occupational therapy adalah metode pemulihan yang dapat diambil oleh mereka yang mengalami gangguan kesehatan dan tidak mampu melakukan berbagai rutinitas atau hal-hal yang dapat mudah dilakukan dalam keadaan sehat. Terapi ini juga sering disebut sebagai terapi pasca pengobatan. Disebut demikian, lantaran terapi ini dapat membantu seorang pengidap gangguan kesehatan untuk bisa lebih mandiri dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Sebelum diputuskan mendapatkan terapi okupasi, dokter biasanya akan melakukan identifikasi terlebih dahulu sejauh mana kesulitan yang dialami pengidap. Sebab, pada dasarnya terapi okupasi memang dilakukan sebagai solusi atas kesulitan yang dialami pengidap gangguan kesehatan, dalam melakukan kegiatan sehari-harinya.

Baca juga: Lakukan 5 Terapi Ini untuk Sembuhkan Stroke Ringan

Gangguan Kesehatan Apa Saja?

Ada berbagai jenis gangguan kesehatan yang dapat dibantu dengan terapi okupasi. Berikut beberapa di antaranya:

  • Orang yang sedang menjalani pemulihan dan kembali bekerja setelah mengalami cedera yang berhubungan dengan pekerjaan mereka.

  • Mereka yang mengidap gangguan mental dan fisik sejak lahir. Mereka yang secara tiba-tiba menderita kondisi kesehatan serius, seperti stroke, serangan jantung, cedera otak, atau amputasi.

  • Orang yang mengidap penyakit kronis, seperti arthritis, multiple sclerosis, atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

  • Pengidap kesehatan mental atau masalah perilaku, seperti penyakit Alzheimer, stres pascatrauma, penyalahgunaan obat-obatan, atau gangguan makan.

  • Mereka yang mengalami ketidakmampuan belajar atau mengalami perkembangan yang tidak normal.

Perlu diketahui juga bahwa terapi okupasi dapat diambil oleh siapa saja, dari berbagai rentang usia, tak terkecuali anak-anak. Terutama jika mengalami kondisi tertentu, seperti:

Baca juga: Cara Penanganan Anak yang Memiliki Gejala Sindrom Down

Seperti Apa Terapinya?

Seperti telah disebutkan tadi, bahwa terapi okupasi yang diperlukan oleh seseorang dapat berbeda dengan yang lain, tergantung hasil identifikasi dokter tentang kebutuhan sang pengidap. Dalam menentukan jenis terapi okupasi yang akan dilakukan, ada 3 cara, yaitu:

1. Evaluasi yang Bersifat Individual

Layanan evaluasi individual merupakan jenis terapi okupasi yang dilakukan dengan melibatkan pengidap, keluarga, serta dokter spesialis, dalam menentukan apa yang hendak dicapai melalui terapi ini.

2. Rancangan Intervensi

Berbeda dengan jenis terapi okupasi yang pertama, layanan terapi okupasi ini dilakukan dengan campur tangan dari dokter, berupa intervensi yang disusun khusus untuk pengidap, dengan tujuan meningkatkan kemampuannya. Peningkatan kemampuan ini diperlukan guna memperlancar kegiatan pengidap di dalam kesehariannya.

3. Evaluasi Hasil

Evaluasi hasil dilakukan untuk memastikan bahwa tujuan terapi okupasi yang dijalani telah sesuai dengan tujuan. Evaluasi ini juga dibutuhkan guna membuat rencana apa saja yang bisa dilakukan agar tujuan atau hasil terapi bisa menjadi lebih baik.

Terapi okupasi sendiri bisa dilakukan secara menyeluruh di rumah atau di lingkungan yang diinginkan pasien. Dokter spesialis akan mendampingi seseorang yang membutuhkan terapi di rumah, di tempat kerja, atau di sekolah. Dokter juga bisa memberikan saran untuk penggunaan alat bantu mana yang dibutuhkan pasien, sekaligus melatih cara penggunaannya. Hal yang tidak kalah penting, keberadaan dokter turut berperan penting dalam memberikan pendidikan kepada anggota keluarga dan pengasuh pasien.

Baca juga: Terapi Vertigo Ini Bisa Kamu Lakukan di Rumah!

Itulah sedikit penjelasan tentang terapi okupasi. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter di aplikasi Halodoc, lewat fitur Contact Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan