Hati-Hati, Ini 5 Penyebab Rambut Bercabang

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   29 Agustus 2018
Hati-Hati, Ini 5 Penyebab Rambut BercabangHati-Hati, Ini 5 Penyebab Rambut Bercabang

Halodoc, Jakarta - Sebagai seorang wanita, kamu pasti ingin selalu tampil maksimal pada setiap kesempatan. Ini dilakukan bukan hanya semata-mata untuk menarik perhatian lawan jenis, tapi juga dilatarbelakangi oleh keinginan untuk dapat meninggalkan kesan yang baik pada setiap orang.

Salah satu bagian yang perlu mendapatkan perhatian khusus adalah rambut. Rambut sendiri bagi wanita dianggap seperti mahkota, sehingga rambut yang sehat dan indah adalah dambaan setiap wanita.

Namun, aktivitas yang kita lakukan setiap hari rentan membuat rambut kita mengalami kerusakan. Indikasi dari rambut yang mengalami kerusakan adalah muncul cabang kecil di ujung-ujung rambut atau disebut rambut bercabang. Ciri-ciri rambut rusak selain rambut bercabang adalah antara lain terasa kasar, sulit disisir dan diatur, tampak kusam, mudah kusut dan rontok, mudah rapuh, bahkan mudah terkena iritasi.

Penyebab Rambut Bercabang

Nah, agar terhindar dari masalah rambut tercabang, kamu harus menghindari beberapa hal penyebab rambut bercabang berikut:

  1. Terlalu Sering Mewarnai dan Mengganti Gaya Rambut

Bagi sebagian wanita, memiliki warna dan model rambut yang itu-itu saja dalam waktu yang lama adalah hal yang membosankan. Oleh karena itu, tidak sedikit wanita yang memilih untuk mengkreasikan penampilan mereka dengan cara mewarnai rambut.

Proses mewarnai rambut menyebabkan rambut terkena bahan-bahan kimia. Selain itu, penggunaan hair dryer dan blower juga tidak bisa dicegah. Wajar-wajar saja jika kamu melakukan hal ini, tetapi pastikan jarak mengganti gaya dan warna rambut tidak terlalu singkat. Sebab jika hal ini dilakukan terlalu sering, rambut akan menjadi kering, bercabang, mudah patah, dan rontok.

  1. Terlalu Sering Keramas

Keramas atau mencuci rambut yang dilakukan secara berlebihan akan membuat rambut kehilangan kelembapan alaminya. Selain itu, sampo juga mengandung bahan kimia yang tidak baik jika digunakan berlebihan. Pasalnya, suatu hari zat-zat kimia tersebut akan terakumulasi dan menyebabkan kerusakan pada rambut. Lakukanlah keramas 2-3 kali seminggu.

  1. Kebiasaan Menyisir Rambut saat Kondisi Basah

Kebiasaan menyisir saat rambut basah harus segera kamu tinggalkan, sebab hal ini akan membuat batang rambut lebih mudah patah. Usahakan agar menunggu hingga rambut benar-benar kering dan barulah kemudian menyisirnya. Selain itu, setelah keramas gunakan juga kondisioner sambil dipijat, kemudian dianginkan terlebih dahulu sampai setengah kering agar nutrisinya meresap maksimal. Setelah itu, kamu bisa menyisir rambut kamu dengan sisir yang memiliki gerigi yang jarang.

  1. Rambut Terlalu Panjang

Rambut yang panjang memang terlihat lebih indah. Namun, jika kamu tidak rutin memotong bagian ujungnya setiap 3 bulan sekali, ujung rambutmu akan menjadi kering karena produk perawatan rambut tidak sampai ke bagian ujung. Rambut panjang pun membuat akar menjadi lebih berat dan terbebani, mudah kusut, serta rontok, karena kekuatan akar rambut berkurang. Oleh karena itu, alangkah lebih baik jika kamu memotongnya sedikit.

  1. Mengikat Rambut Selalu di Tempat yang Sama atau saat Tidur

Mengikat rambut pada bagian yang sama setiap hari akan memicu rambut terkena tekanan kuat dari pengikat rambut. Oleh karena itu, rambut perlu bernapas dengan cara tidak mengikatnya terlalu kencang dan tidak diikat saat tidur di malam hari karena akan menyulitkan pergerakan bebas rambut.

Nah, itulah beberapa hal penyebab rambut bercabang dan rusak. Kalau kamu ingin tahu cara mengatasi rambut bercabang dan rusak, kamu dapat menanyakannya kepada dokter menggunakan aplikasi Halodoc. Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa bertanya pada dokter kapan dan di mana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

 

Baca juga: