Ibu, Ini 4 Cara Menghilangkan Milia pada Kulit Bayi

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   07 Maret 2024

“Tidak ada banyak cara untuk menghilangkan milia pada kulit bayi. Ibu hanya perlu menjaga kebersihan kulit bayi dan menunggu hingga hilang dengan sendirinya.”

Ibu, Ini 4 Cara Menghilangkan Milia pada Kulit BayiIbu, Ini 4 Cara Menghilangkan Milia pada Kulit Bayi

DAFTAR ISI


Halodoc, Jakarta – Kulit bayi yang lembut dan sensitif membuatnya rentan terkena berbagai masalah, termasuk milia. Ini adalah bintik-bintik putih kecil yang biasa muncul di hidung, pipi, atau dagu bayi. Yuk simak cara menghilangkan milia pada kulit bayi berikut ini!

Begini Cara Menghilangkan Milia pada Bayi

Milia adalah salah satu masalah kulit yang umum terjadi pada bayi. Bintik-bintik kecil ini terbentuk dari keratin, elemen yang diproduksi oleh kulit. Ada yang tumbuh hanya sedikit, tapi ada juga yang banyak. 

Biasanya, milia muncul dalam satu atau dua hari setelah lahir, tetapi pada bayi prematur, mungkin tidak muncul selama berhari-hari atau berminggu-minggu.

Tidak ada pengobatan sebagai cara menghilangkan milia karena kondisi ini biasanya memudar dalam waktu dua sampai empat minggu tanpa pengobatan apapun. 

Namun, ibu dapat melakukan perawatan rumahan untuk membantu meredakannya, seperti:

  1. Mencuci Wajah Bayi

Perawatan utama yang bisa dilakukan adalah dengan mencuci wajah bayi setiap hari dengan pembersih bayi yang lembut dan air hangat. Lalu usap kulit bayi perlahan hingga kering.

  1. Seka dengan Kain Lembut

Selain mencuci wajah bayi, ibu bisa menyeka dengan menggunakan kain lembut. Celupkan kain ke dalam air panas dan kemudian peras kelebihan airnya. 

Setelah itu, periksa kain untuk memastikan tidak terlalu panas sebelum dioleskan ke kulit bayi.

Usap kain secara lembut dan perlahan pada kulit bayi, ulangi beberapa kali setiap hari selama seminggu. 

Bintik-bintik milia biasanya akan mengering dan mengelupas dengan sendirinya. Terkadang, mungkin butuh lebih dari seminggu. Pastikan airnya tidak terlalu panas sehingga dapat membakar kulit wajah bayi yang halus.

  1. Jangan Menggosok atau Mencoba Memecahkan Milia

Jangan pernah mencubit atau menggosok milia  karena dapat menyebabkan iritasi atau infeksi.

Tunggulah dengan sabar dan pastikan kulit bayi bersih dengan melakukan tips di poin 1 atau 2.

  1. Hindari Penggunaan Minyak atau Losion

Jangan mudah termakan mitos atau saran cara menghilangkan milia dari orang lain, terutama yang tidak memiliki spesialisasi di bidangnya. Tidak ada yang bisa dilakukan selain menunggu milia hilang dengan sendirinya.

Jadi, jangan gunakan minyak atau losion pada wajah bayi, meskipun mereka mengklaim dapat menghilangkan milia. Jika ingin memakaikan produk apapun pada kulit bayi, sebaiknya konsultasikan dulu pada dokter spesialis anak.

Rekomendasi Dokter Kulit di Halodoc yang Bisa Bantu Atasi Milia

Jika bintik-bintik menyebar, kulit di sekitarnya meradang atau nyeri, atau bintik tidak hilang seiring waktu, konsultasikan pada dokter untuk mendapat perawatan optimal dan terpercaya di Halodoc

Berikut adalah daftar dokter kulit di Halodoc yang memiliki pengalaman dan telah menerima ulasan positif dari pasien sebelumnya::

1. dr. Dina Febriani Sp.D.V.E 

Rekomendasi dokter kulit pertama adalah dr. Dina Febriani Sp.D.V.E. Gelar dokternya diperoleh dari Universitas Yarsi Jakarta pada tahun 2009 dan mendapat gelar spesialis dari Universitas Sebelas Maret Surakarta pada tahun 2023. 

Dokter Dina Febriani Sp.D.V.E adalah anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dan saat ini praktik di Pekanbaru, Riau. 

Dengan pengalaman praktik medis selama 14 tahun, dr. Dina Febriani Sp.D.V.E. mampu memberikan konsultasi mengenai berbagai masalah kulit, termasuk memberikan saran tentang milia.

Chat dr. Dina Febriani Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

2. dr. Frieda Sp.D.V.E

Berikutnya adalah dr. Frieda Sp.D.V.E. Ia telah lulus dari Universitas Atma Jaya pada tahun 2015 dan mendapat gelar spesialisnya dari Universitas Sebelas Maret pada tahun 2022. 

Saat ini, dr. Frieda Sp.D.V.E berpraktik di Bogor, Jawa Barat, dan merupakan anggota dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI). 

Dengan pengalaman praktik selama 8 tahun, dr. Frieda Sp.D.V.E siap memberikan konsultasi melalui layanan Halodoc terkait masalah kulit seperti milia pada bayi. 

Chat dr. Frieda Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

3. dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E

Kamu dapat menghubungi dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang pada tahun 2010 dan Universitas Airlangga pada tahun 2016. 

Saat ini, dokter Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E tengah aktif berpraktik di Gresik, Jawa Timur, dan merupakan anggota dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI). 

Dengan pengalaman praktik selama 13 tahun, dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E siap memberikan konsultasi melalui layanan Halodoc terkait masalah kulit.

Chat dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk milia pada kulit bayi. Pada dasarnya, milia tidak menular dan tidak terlalu mengganggu bayi. Jadi, ibu tidak perlu panik dan khawatir berlebihan.

Kalau ingin dapat resep obat, ibu bisa download Halodoc untuk cek kebutuhan medis bayi dengan mudah.

Referensi:
Raising Children. Diakses pada 2022. Milia.
Firstcry Parenting. Diakses pada 2022. Milia in Newborn and Babies – Types, Causes & Treatment.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan