Ibu, Ini Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh
Mengeringnya lepuhan-lepuhan adalah ciri flu singapura sudah sembuh yang paling utama.

DAFTAR ISI
- Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh
- Gejala Flu Singapura yang Membutuhkan Perhatian Medis Lanjutan
- Berapa Lama Flu Singapura Berlangsung?
- Perawatan Flu Singapura di Rumah
- Cara Mencegah Flu Singapura
Flu singapura adalah kondisi medis yang punya ciri khas ruam-ruam merah di bagian tangan, kaki dan mulut. Itu sebabnya, penyakit ini juga disebut sebagai hand, foot and mouth disease.
Kondisi ini lebih rentan menyerang anak-anak, terutama mereka yang di bawah lima tahun. Proses pemulihan flu singapura umumnya berkisar 7-10 hari. Nah, selama proses ini, anak sebaiknya di rawat di rumah untuk mencegah penularan ke orang lain.
Anak baru boleh pergi ke luar rumah setelah ruam benar-benar sembuh. Lantas, apa saja ciri flu singapura sudah sembuh?
Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh
Nah, berikut berbagai ciri flu singapura sudah sembuh yang perlu ibu ketahui:
1. Sudah tidak demam
Ciri flu singapura sudah sembuh pertama dan yang terpenting adalah hilangnya demam. Flu singapura pasti menimbulkan demam pada anak yang cukup tinggi.
Ketika Si Kecil sudah tidak mengalami demam lebih dari 24 jam tanpa mengonsumsi obat penurun demam, artinya infeksi virus telah mereda.
Meski begitu, ibu tetap perlu memperhatikan gejala lainnya guna memastikan anak telah benar-benar sembuh. Nah, Inilah Masa Inkubasi Virus Flu Singapura yang perlu ibu pahami.
Mau tahu obat demam anak? Ini daftarnya: 7 Rekomendasi Obat Demam Anak yang Ampuh dan Efektif
2. Nafsu makan sudah kembali
Ruam yang muncul di mulut umumnya membuat anak kehilangan nafsu makan. Nah, jika nafsu makan anak sudah mulai kembali artinya kondisinya sudah mulai berangsur pulih.
Biasanya, anak akan lebih antusias untuk mengonsumsi makanan ketika nafsu makannya mulai membaik.
3. Lesi mulai mengering
Salah satu gejala utama flu singapura adalah munculnya lesi di tangan, kaki dan mulut. Nah, ciri flu singapura yang sudah sembuh lainnya adalah menghilangnya lesi-lesi ini.
Kulit di sekitar mulut, serta lepuhan di tangan dan kaki, akan menunjukkan tanda-tanda penyembuhan, seperti mengering dan tidak lagi terasa nyeri.
4. Anak mulai aktif kembali
Ciri flu singapura sudah sembuh selanjutnya adalah anak yang mulai aktif. Penyakit ini bisa membuat anak kelelahan sehingga lemas dan lesu. Anak yang sudah sembuh biasanya akan kembali aktif dan bermain seperti biasanya.
Jika dia telah kembali ke rutinitas dan menganggap aktivitas sehari-hari dengan semangat, tandanya ia sudah mulai sembuh.
5. Tidak ada gejala lanjutan
Flu singapura yang sudah sembuh pasti tidak akan menimbulkan kondisi baru, seperti sariawan, ruam, atau gejala lain yang berkaitan dengan infeksi. Jika semua gejala utama sudah hilang, artinya anak sudah sembuh.
6. Tidur nyenyak
Anak-anak yang sudah sembuh cenderung tidur lebih nyenyak dan tidak terganggu oleh rasa sakit ataupun ketidaknyamanan.
Jika tidur mereka kembali normal, hal ini pertanda bahwa mereka telah pulih dengan baik.
Flu Singapura umumnya tidak menular setelah semua gejala menghilang. Jika anak sudah tidak lagi memiliki demam dan gejala yang mengganggu, ia bisa kembali berinteraksi lagi dengan teman-temannya.
Dengan memperhatikan ciri-ciri di atas, orang tua dapat dengan lebih mudah menentukan apakah Si Kecil sudah benar-benar sembuh dari flu Singapura.
Gejala Flu Singapura yang Membutuhkan Perhatian Medis Lanjutan
Meskipun sebagian besar kasus flu Singapura sembuh dengan sendirinya, ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai dan memerlukan perhatian medis lebih lanjut:
- Demam tinggi: Demam yang tidak kunjung turun meskipun sudah diberikan obat penurun panas.
- Dehidrasi: Tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, jarang buang air kecil, dan mata cekung.
- Sakit kepala parah: Sakit kepala yang hebat dan tidak mereda dengan obat pereda nyeri.
- Kekakuan leher: Leher terasa kaku dan sulit digerakkan.
- Kejang: Munculnya kejang-kejang.
- Lemah atau lumpuh: Kehilangan kekuatan atau kelumpuhan pada anggota tubuh.
Jika mengalami gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Apa saja pantangan saat mengalami flu singapura? Baca di sini: Pantangan Flu Singapura yang Harus Dihindari Agar Cepat Sembuh
Berapa Lama Flu Singapura Berlangsung?
Flu Singapura biasanya berlangsung selama 7-10 hari. Gejala biasanya muncul 3-6 hari setelah terinfeksi virus. Ruam dan luka di mulut biasanya sembuh dalam waktu satu minggu.
Penting untuk tetap menjaga kebersihan dan menghindari kontak dekat dengan orang lain selama masa penularan, bahkan setelah gejala mulai mereda.
Perawatan Flu Singapura di Rumah
Perawatan flu Singapura umumnya bersifat suportif, yaitu bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi. Beberapa langkah yang dapat dilakukan di rumah antara lain:
- Istirahat yang cukup: Pastikan anak atau orang dewasa mendapatkan istirahat yang cukup untuk memulihkan diri.
- Minum banyak cairan: Berikan banyak cairan seperti air putih, jus buah, atau sup untuk mencegah dehidrasi.
- Konsumsi makanan lunak: Pilih makanan yang mudah ditelan dan tidak menyebabkan iritasi pada mulut, seperti bubur, sup, atau yogurt.
- Obat pereda nyeri: Berikan obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen untuk meredakan demam dan sakit tenggorokan. Selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker mengenai dosis yang tepat.
- Obat kumur antiseptik: Gunakan obat kumur antiseptik untuk membantu membersihkan luka di mulut dan mencegah infeksi sekunder.
Apa saja obat untuk mengatasi gejala flu singapura? Baca di sini: Pilihan Obat Flu Singapura yang Aman dan Bantu Redakan Gejala
Cara Mencegah Flu Singapura
Setelah anak sembuh, ibu tetap harus menerapkan langkah-langkah pencegahan guna menghindari terjadinya infeksi ulang di masa yang akan datang.
Berikut beberapa cara efektif yang dapat dilakukan untuk mencegah flu singapura:
1. Rajin mencuci tangan
Langkah pertama adalah mengajarkan anak untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
Ajari ia selalu mencuci tangan setelah bermain, sebelum makan, dan setelah menggunakan toilet.
Kebersihan tangan yang baik merupakan langkah paling sederhana untuk mencegah infeksi.
2. Hindari kontak dengan pengidap flu singapura
Sebisa mungkin hindari interaksi dengan anak-anak yang sedang terinfeksi flu Singapura atau penyakit menular lainnya. Jika di lingkungan sekitar terdapat wabah, lebih baik jaga jarak.
3. Bersihkan mainan dan permukaan secara rutin
Selain itu, bersihkan dan desinfeksi mainan, permukaan meja, dan benda-benda yang sering disentuh secara rutin. Pastikan lingkungan di sekitar anak juga tetap bersih dan aman dari virus.
Pahami lebih lanjut seputar Flu Singapura – Gejala, Penyebab, Pencegahan, dan Pengobatannya berikut ini.
4. Ajarkan etika batuk dan bersin
Selain mencuci tangan, ajarkan juga untuk menutupi mulut dan hidung dengan saputangan atau lengan saat anak batuk atau bersin. Tujuannya untuk mencegah risiko penyebaran virus ke orang lain.
5. Pastikan asupan nutrisinya seimbang
Pastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Makanan bergizi dapat membantu sistem imun anak melawan infeksi.
Itulah berbagai ciri flu singapura yang sudah sembuh. Nah, bila Si Kecil mengalami keluhan kesehatan, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter spesialis anak di Halodoc! Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisi anak.
Tidak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.
Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.
Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!


