Ini 5 Jenis Kanker yang Sering Menyerang Anak

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   25 Agustus 2021
Ini 5 Jenis Kanker yang Sering Menyerang AnakIni 5 Jenis Kanker yang Sering Menyerang Anak

“Bukan hanya orang dewasa, anak-anak juga rentan mengidap kanker. Ada beberapa jenis kanker yang rentan terjadi pada anak sehingga perlu perhatian lebih bagi setiap orangtua. Tentunya, ibu tidak ingin Si Kecil mengidapnya bukan? Maka dari itu, penting mengetahui jenis kanker pada anak yang sering menyerang.”

Halodoc, Jakarta – Kanker masih menjadi penyakit ganas yang paling ditakuti, karena peluang kesembuhannya yang sangat rendah. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan memprediksi, kanker dapat menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia pada akhir abad ini. 

Tidak hanya mematikan, kanker bisa menyerang siapa saja tanpa pandang bulu, termasuk anak-anak. Maka dari itu, ibu perlu tahu beberapa jenis kanker yang rentan terjadi pada anak-anak, sehingga saat terjadi dapat segera didiagnosis. Untuk lebih lengkapnya, baca ulasan berikut ini!

Beberapa Jenis Kanker pada Anak yang Rentan Terjadi

Kanker adalah penyakit yang terjadi ketika sel-sel abnormal bertumbuh secara tidak terkendali di dalam tubuh. Meski bisa menyerang siapa saja, jenis kanker yang ditemui pada orang dewasa biasanya berbeda dengan yang terjadi pada anak-anak. 

Kanker pada orang dewasa umumnya dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat dan berbagai faktor lingkungan. Sedangkan kanker yang diidap anak-anak, lebih sering disebabkan oleh mutasi gen yang diwarisi oleh orangtua. Faktor genetik dapat menjadi penyebab utama kanker pada anak-anak sulit untuk dicegah sebelum terjadi.

Lalu, apa saja jenis kanker pada anak-anak yang rentan terjadi? Berikut ini 5 jenis kanker yang paling sering menyerang anak:

1. Leukemia

Leukemia termasuk salah satu kanker pada anak yang terbilang umum terjadi. Tercatat jika jumlah pengidap kanker pada anak-anak, sekitar 30 persennya mengalami leukemia.

Jenis leukemia yang paling sering terjadi adalah leukemia limfositik akut (ALL) dan leukemia myelogenous akut (AML). Gangguan leukemia tersebut mampu menimbulkan masalah berupa nyeri pada tulang dan sendi, perdarahan atau memar, demam, penurunan berat badan tanpa sebab, dan masih banyak gejala lainnya.

Jika anak ibu mengalami beberapa gejala yang telah disebutkan, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan. Leukemia akut bisa berkembang dengan cepat, sehingga perlu mendapatkan pengobatan segera saat terdeteksi. Dengan begitu, segala komplikasi berbahaya yang mungkin terjadi bisa dihindari. Salah satu pengobatan yang umum dilakukan adalah kemoterapi.

Baca juga: Kenali Leukemia, Jenis Kanker yang Diidap oleh Anak Denada

2. Tumor Otak dan Sumsum Tulang Belakang

Tumor otak dan sumsum tulang belakang adalah jenis kanker paling umum kedua pada anak-anak, yaitu menyumbang sekitar 26 persen dari semua kanker anak-anak. Selain itu, ada banyak jenis tumor otak dan sumsum tulang belakang serta perawatannya dapat berbeda-beda pula. 

Kanker ini terjadi akibat pertumbuhan abnormal pada saraf atau sel-sel pendukung di dalam otak yang belum matang. Sel-sel abnormal ini memengaruhi otak atau sumsum tulang belakang dan menimbulkan gangguan pada gerakan, sensasi, pikiran, hingga perilaku.

Sebagian besar tumor otak pada anak-anak dimulai di bagian bawah otak, seperti otak kecil atau batang otak. Jenis tumor ini bisa menimbulkan gejala berupa sakit kepala, mual, muntah, pandangan kabur atau ganda, pusing, kejang, kesulitan berjalan atau memegang benda, dan lain-lain.

3. Neuroblastoma

Neuroblastoma termasuk salah satu jenis kanker yang rentan terjadi pada anak. Penyakit ini awal terbentuknya terjadi saat anak masih berbentuk embrio atau janin yang sedang berkembang. Jenis kanker ini paling rentan terjadi pada bayi dan anak kecil, tapi jarang ditemukan pada anak-anak yang usianya di atas 10 tahun.

Pertumbuhan sel kanker ini dapat terjadi pada jaringan saraf di sepanjang tulang belakang dekat leher, dada, atau perut. Sel-sel abnormal ini mengganggu fungsi bagian tubuh yang terserang dan menyebar ke area kulit, sumsum tulang, tulang, kelenjar getah bening, dan hati. Neuroblastoma juga bisa menimbulkan gejala berupa nyeri pada tulang dan demam.

Baca juga: Sering Sakit Perut, Hati-Hati Terkena Neuroblastoma

4. Tumor Wilms

Tumor Wilms, sering disebut juga nefroblastoma, adalah salah satu kanker yang rentan pada anak. Gangguan ini biasanya dimulai pada satu ginjal dan sangat jarang pada dua ginjal. Tumor ini paling sering menyerang anak-anak berusia 3 sampai 4 tahun, tetapi jarang terjadi pada anak-anak di atas usia 6 tahun. 

Salah satu gejala utama tumor Wilms adalah pembengkakan atau benjolan di perut. Kadang-kadang anak juga bisa mengalami gejala lainnya, seperti demam, sakit, mual, ataupun nafsu makan berkurang. Tumor Wilms menyumbang sekitar 5 persen dari semua kanker anak-anak. Jika anak ibu mengalami gejala tersebut, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan kesehatan.

5. Limfoma

Orangtua perlu waspada bila Si Kecil tiba-tiba mengalami pembengkakan kelenjar getah bening, karena hal tersebut bisa menjadi salah satu gejala limfoma atau kanker kelenjar getah bening. Gejala lainnya yang bisa dialami pengidap, seperti demam, berat badan menurun, berkeringat, dan kadang-kadang juga bisa terjadi muntah dan kesulitan bernapas.

Adapun 2 jenis limfoma yang paling umum untuk menyerang adalah limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Limfoma Hodgkin menyumbang sekitar 3 persen dari kanker anak-anak, sedangkan limfoma non-Hodgkin terjadi sekitar 5 persen dari kanker anak-anak. Hal terpenting, yaitu memastikan Si Kecil terhindar dari penyakit ini.

Baca juga: Menyerang Segala Usia, Ketahui Fakta Seputar Kanker Limfoma

Itulah 5 jenis kanker yang sering menyerang anak-anak. Waspada kanker pada anak dengan mencermati perubahan tidak normal atau gejala kesehatan yang dialami anak. Bila Si Kecil mengalami gejala kesehatan yang mencurigakan, segera periksakan anak ke dokter untuk memastikan diagnosis. 

Untuk melakukan pemeriksaan, ibu bisa langsung buat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan melalui Halodoc. Cukup dengan download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play, kemudahan dalam pemesanan pemeriksaan fisik pada anak hanya dengan penggunaan smartphone. Maka dari itu, unduh aplikasinya sekarang juga untuk menikmati kemudahannya!

Referensi:
American Cancer Society. Diakses pada 2021. Cancers that Develop in Children.
Healthy Children. Diakses pada 2021. Types of Childhood and Adolescent Cancers.



Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan